Pemprov DKI Jawab Kabar Sebut Rusun Kampung Bayam Adalah Mess Pekerja JIS
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan Dinas Perumahan akan mengkaji warga yang akan menempati Rusun Kampung Bayam.
"Itu nanti dalam proses dari Dinas Perumahan melalui kajian dan penelitian, nanti dilihat mana yang berhak dan tidak semua ada ketentuannya," ujar Riza di Balai Kota Jakarta, Selasa (17/5).
Dia berujar, rumah susun Kampung Bayam dibangun untuk masyarakat sekitar, warga terdampak program normalisasi Dinas Sumber Daya Air, ataupun warga yang lingkungannya tercemar.
-
Di mana lokasi rumah Anies Baswedan? Lokasinya di perkampungan, dan jalannya juga kecil-kecil gitu.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Kenapa PDIP mempertimbangkan Anies untuk Pilgub Jakarta? 'Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua,' jelas dia.
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
-
Siapa saja yang diusulkan untuk Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
-
Dimana rumah dinas bupati itu berada? Di kawasan perbukitan yang masuk wilayah Kabupaten Minahasa Utara, tepatnya di kaki Gunung Kabat, terdapat sebuah rumah mewah bergaya Eropa.
"Sejauh ini rumah susun dibangun untuk kepentingan masyarakat yang terdampak dari pada program-program normalisasi, maupun yang lingkungannya yang dirasa bermasalah untuk dicarikan solusi perumahan," katanya.
DPRD Nilai Pemprov DKI Tidak Transparan
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menuding pembangunan rumah susun di Kampung Bayam, Tanjung Priok Jakarta Utara merupakan mess karyawan dari pembangunan Jakarta International Stadium (JIS).
Pras, sapaan akrab Prasetio, menjelaskan total dari 642 kepala keluarga yang dulu tinggal di Kampung Bayam, sebanyak 135 kepala keluarga merupakan pekerja di JIS.
"Para pekerja inilah yang bakal menempati Rusun Kampung Bayam itu," kata Pras, Selasa (10/5).
Politikus PDIP itu menilai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak terbuka membuka data siapa yang akan menjadi penghuni Rusun Kampung Bayam itu.
Menurut Pras, Pemprov DKI masih belum mempunyai solusi bagi warga yang membuat bedeng di pinggir rel sebelah stadion.
"Kehidupan warga di bedeng itu sangat kontras dengan kemegahan JIS. Jadi jangan bicara keadilan sosial kalau JIS bermewah-mewah sementara tetangganya kesusahan," kritik dia.
Jakpro: Ada 135 KK Warga Kampung Bayam Pekerja Proyek JIS
Sebelumnya, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo, Widi Amanasto mengungkapkan, ada sebanyak 135 kepala keluarga warga Kampung Bayam yang bekerja di proyek JIS.
"Beberapa ada yang jadi tenaga operasional di sini nanti. Mulai dari sekuriti, kebersihan, teknisi, housekeeping, dan lain-lain. Jumlahnya 135 KK yang sudah lolos," ujar Widi Amanasto.
Untuk diketahui, warga Kampung Bayam berjumlah sekitar 642 KK. Sebelumnya, PT Jakpro memberikan opsi kepada mereka, apakah ingin direlokasi ke rusun atau pindah dengan uang ganti untung.
Sebagian menolak pindah ke rusun dan memilih opsi ganti untung dan mencari tempat tinggal sendiri. Sementara sebagian lainnya dipekerjakan di JIS.
"Jadi mereka dulu penghuni di sini sebanyak 642 KK. Mereka kita kasih tawaran, apakah Anda mau saya relokasi ke rusun atau pindah dengan uang ganti untung. Mereka tidak mau ke rusun, jadi mereka pindah sukarela," jelas Widi.
Widi menjelaskan, nantinya calon pekerja di JIS ini akan mendapatkan tempat tinggal di kampung susun yang akan dibangun di sekitar stadion. "Nanti mereka akan dipindahkan sekeluarga ke hunian di HPPO. Sekarang belum kita treatment, mereka pasti ke ini (rusun) nanti," ucapnya. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Heran Nasib Warga Kampung Bayam Terkatung-Katung: Kunci Rusun Sudah Diberikan Kok
Baca SelengkapnyaAnies juga memeluk sambil menenangkan salah satu warga yang menangis mengeluhkan nasib mereka.
Baca Selengkapnya"Menurut saya tega sekali ketika tempat itu sudah disiapkan tidak diberikan kepada warga kampung bayam," kata Anies.
Baca Selengkapnya"kita sudah dapat SK calon penghuni, sudah dapat nomor unit, terus mau ngapain di pindahkan ke Nagrak? terus kampung susun yang sudah jadi buat apa?”
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil (RK) bakal mendatangi Kampung Bayam, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berencana membangun rumah susun baru (rusun) bagi warga eks gusuran Jakarta Internasional Stadium (JIS)
Baca SelengkapnyaKunci hunian tinggal diserahkan ke warga eks gusuran Jakarta Internasional Stadium (JIS), Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaDia memikirkan nasib warga khususnya di Kampung Bayam.
Baca SelengkapnyaAnies menyebut Kampung Susun Bayam merupakan kewajiban negara kepada warganya.
Baca SelengkapnyaWaktu berjalan, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara pun menawarkan warga untuk pindah ke rumah susun lain.
Baca SelengkapnyaWarga berharap proyek rusun yang dulu dijanjikan buat korban gusuran JIS bisa segera terealisasi.
Baca Selengkapnya"Saya memberikan yang terbaik buat warga. 2025 kita akan bangun itu di sekitar wilayah Tanjung Priok," kata Heru.
Baca Selengkapnya