Pemprov DKI Klaim Hanya Ada 2 Titik Genangan di Jakarta Pusat
Merdeka.com - Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Pusat mengakui hanya ada dua titik genangan di wilayah ini, setelah hujan lebat tiga hari terakhir.
Kepala Seksi Pemeliharaan Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Pusat Glen Santista mengatakan laporan genangan itu ditemukan kawasan Tanah Abang dan Cempaka Putih.
"Itu genangan pertama di Gang Benhil XVII, ada genangan sekitar 40 sentimeter. Surut sekitar lima jam, tadi sih jam 10.00 WIB sudah tidak ada genangan. Sama di Jalan Letjen Suprapto itu 20 sentimeter (cm) tapi cepat penanganannya," ujar Glen dilansir Antara, Jumat (19/2).
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
-
Kenapa Jakarta banjir? 'Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,' ujar dia.
Penanganan genangan di kedua titik itu terbilang cukup cepat karena dilakukan di bawah waktu enam jam seperti yang sempat disampaikan oleh Plh Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi.
"Dua-duanya tergenang karena konturnya cekungan. Untuk di Gang Benhil XVIII itu limpasan dari Kali Krukut. Sudah dipompa juga pakai pompa apung kapasitasnya masing-masing 100 liter per detik. Di Cempaka Putih juga sama, bahkan penanganannya cuma satu jam," ujar Glen.
Berdasarkan data itu, Glen mengatakan kegiatan pemeliharaan seperti pengerukan, pembuatan kolam retensi hingga sumur resapan di Jakarta Pusat terbilang berhasil.
"Penanganannya artinya cukup berhasil. Pemeliharaan dari kita seperti pengerukan masif, pembuatan olakan, kolam retensi, sumur resapan. Ya Alhamdulillah mampu tampung air dari hujan deras kemarin. Alhamdulillah berdampak baik ya," kata Glen.
Sebelumnya, dalam kurun waktu tiga hari terakhir hujan dengan intensitas lebat dengan durasi yang panjang terjadi di wilayah Jabodetabek.
Di Jakarta pun ditemukan beberapa titik yang tergenang baik di permukiman maupun di jalan yang kerap digunakan kendaraan untuk melintas akibat hujan lebat itu.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.
Baca SelengkapnyaUpaya penanggulangan banjir juga telah dilakukan dengan bekerja sama dengan pihak terkait.
Baca SelengkapnyaSejumlah ruas jalan di Jakarta Utara tergenang banjir akibat hujan deras yang melanda wilayah ibu kota.
Baca SelengkapnyaGenangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat
Baca SelengkapnyaBanjir ini membuat status Pos Angke Hulu Siaga 3 (Waspada).
Baca SelengkapnyaHujan deras mengguyur Jakarta dan sekitarnya sejak Rabu (25/9) sore, pukul 16.00 Wib. Hingga malam ini, sejumlah wilayah masih gerimis.
Baca SelengkapnyaWilayah di DKI Jakarta tergenang karena hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi dari Rabu (29/11) malam hingga Kamis (30/11).
Baca SelengkapnyaHujan mengguyur wilayah DKI Jakarta sejak Jumat (22/3) dini hari.
Baca Selengkapnyawilayah paling banyak terdampak banjir di antaranya di wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaBPBD DKI telah memetakan 25 kelurahan rawan banjir di Jakarta
Baca SelengkapnyaKenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 pada malam hari.
Baca SelengkapnyaHujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Rabu (17/04) menyebabkan kenaikan status Pos Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) pada pukul 19.00 WIB.
Baca Selengkapnya