Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemprov DKI Koordinasikan Penambahan Tiga Lab Memeriksa Sampel Virus Corona

Pemprov DKI Koordinasikan Penambahan Tiga Lab Memeriksa Sampel Virus Corona Ilustrasi virus. ©Shutterstock.com/rosedesigns

Merdeka.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang mengoordinasikan kesiapan tiga laboratorium untuk memeriksa sampel Virus Corona atau Covid-19. Tiga lab ini ditunjuk setelah melakukan rapat koordinasi dengan Kementerian Kesehatan.

Laboratorium yang telah ditunjuk jadi lab pemeriksaan Covid-19, yakni Laboratorium Kesehatan Daerah DKI Jakarta dengan wilayah kerja DKI Jakarta, Lembaga Biologi Molekuler Eijkman dengan wilayah kerja DKI Jakarta.

Kemudian Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) dengan wilayah kerja, RSUP Nasional Dr Cipto Mangunkusuomo dan RS Universitas Indonesia.

Orang lain juga bertanya?

"Telah dilakukan koordinasi mulai dari persiapan, SOP yang digunakan, peralatan dan sebagainya, telah kami lakukan koordinasi," kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Weningtyas di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (17/3).

Ke depannya, Pemprov DKI Jakarta berencana melakukan pertemuan dengan pimpinan dari grup-grup besar rumah sakit, seperti Mayapada Group, Siloam Group, Hermina Group dan sebagainya.

"Besok kami akan lakukan pertemuan dengan pimpinan grup-grup RS, untuk melihat kemungkinan rumah sakit-rumah sakit swasta dapat digunakan lagi sebagai rumah sakit rujukan," jelasnya.

Seperti dilansir dari Antara, sebagian besar lab tersebut, rata-rata melayani pemeriksaan sampel untuk uji virus corona (SARS-CoV-2) namun tidak dengan cara datang sendiri.

Lembaga Eijkman hanya menerima sampel yang berasal dari Fasilitas Layanan Kesehatan (Puskesmas, rumah sakit, klinik) baik datang atau dikirimkan berdasar rujukan tenaga kesehatan. Tenaga kesehatan itu melengkapi dokumen yang dibutuhkan, sementara pasien nantinya mengisi lembar persetujuan pasien.

Sementara di Fakultas Kedokteran UI, pasien yang diuji tidak bisa datang langsung atau harus diwakilkan, mendaftar dengan mengirimkan nama lengkap dan foto ke WA atau SMS ke nomor 081384300467. Namun itu tidak untuk Orang Dalam Pantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

"Untuk kerja sama RS mohon bersurat resmi pada Ketua UKK LMK UI melalui email lmk.fkui.rscm@ui.ac.id," tulis selebaran dari UI.

Di UI, pemeriksaan itu dibagi tiga paket dengan ada perbedaan harga pemeriksaan. Pertama adalah paket ISPA 1 sebesar Rp 1,5 juta yang memeriksa SARS-Cov 2 Influenza A.

Paket ISPA 2 memeriksa SARS-Cov 2 dan tiga spesies bakteri dengan biaya Rp 2,5 juta. Adapun paket ISPA 3 memeriksa SARS-Cov 2, tiga spesies bakteri dan 13 spesies virus dengan biaya Rp 2,5 juta. (mdk/fik)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya

Dari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.

Baca Selengkapnya
PKS dan Golkar Mulai Dekat jelang Pilkada DKI, Mau Usung Siapa?
PKS dan Golkar Mulai Dekat jelang Pilkada DKI, Mau Usung Siapa?

PKS dan Golkar Mulai Dekat jelang Pilkada DKI, Mau Usung Siapa?

Baca Selengkapnya
Kemenkes Lakukan Upaya Cegah Patogen Menjadi Pandemi Baru
Kemenkes Lakukan Upaya Cegah Patogen Menjadi Pandemi Baru

Sejumlah patogen dikhawatirkan bisa menjadi ancaman bagi munculnya pandemi baru sehingga jadi perhatian bagi Kemenkes.

Baca Selengkapnya
Tekan Polusi, Pemprov DKI Tetap Lakukan Penyemprotan dari Gedung Tinggi
Tekan Polusi, Pemprov DKI Tetap Lakukan Penyemprotan dari Gedung Tinggi

Pemprov DKI juga akan membentuk Satgas untuk menangani polusi di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Dasco Bocorkan Gerindra-PKB Putuskan Kerja Sama di Beberapa Pilkada, Salah Satunya Jakarta
Dasco Bocorkan Gerindra-PKB Putuskan Kerja Sama di Beberapa Pilkada, Salah Satunya Jakarta

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan, partainya bakal bekerja sama dengan PKB di berbagai wilayah.

Baca Selengkapnya
Parpol Belum Siapkan Nama, DPRD DKI Tunda Rapat Bahas Pj Gubernur Pengganti Heru Budi
Parpol Belum Siapkan Nama, DPRD DKI Tunda Rapat Bahas Pj Gubernur Pengganti Heru Budi

Rapat itu diskors usai banyak fraksi partai politik belum menyiapkan nama usulan Pj Gubernur pengganti Heru Budi.

Baca Selengkapnya
Megawati Tugaskan 7 Kader Senior PDIP Bangun Komunikasi untuk Pilkada Jakarta
Megawati Tugaskan 7 Kader Senior PDIP Bangun Komunikasi untuk Pilkada Jakarta

Hasto meyakini Pilkada Jakarta 2024 tidak hanya satu pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur saja.

Baca Selengkapnya