Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemprov DKI Latih 5.500 Tenaga Kesehatan Menjadi Vaksinator

Pemprov DKI Latih 5.500 Tenaga Kesehatan Menjadi Vaksinator Vaksinasi 6 Ribu Pelayan Publik dan Guru di Kota Tangerang. ©2021 Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Percepatan vaksinasi Covid-19 di DKI Jakarta mengalami kendala sumber daya manusia. Dari tiga juga sasaran penerima vaksin, jumlah vaksinator baru mencapai 6.000 lebih.

Jumlah ini berasal dari jumlah potensial vaksinator Covid sekitar lebih dari 30.000 orang. Namun berkurang setelah proses pelatihan untuk menyaring kesiapan dan kecakapan vaksinator.

Kepala Puslatkesda Dinas Kesehatan DKI, Nisma Hiddin mengatakan, pihaknya melatih 5.500 tenaga kesehatan untuk menjadi vaksinator, sementara Kementerian Kesehatan melatih 2.500 tenaga kesehatan.

"Namun banyak kendala juga ketika melaksanakan pelatihan itu full 3 hari dari pagi sampai sore," ujar Nisma dalam konferensi pers Alodokter, Rabu (7/4).

Tenaga kesehatan yang dilatih untuk menjadi vaksinator meliputi dokter umum, dokter spesialis, bidan, perawat.

Di samping itu, pada proses vaksinasi ada bagian di mana masyarakat non tenaga kesehatan dapat berpartisipasi. Sebab pada proses tersebut terdapat sejumlah tahapan yang disebut meja 1, meja 2, dan meja 3. Yang semua itu menurut Nisma bersifat administratif.

"Ada meja 1, 2, 3 yang bisa dilakukan orang lain karena ini untuk registrasi," ujarnya.

Sementara untuk vaksinator tetap wajib menjalani pelatihan mengingat kondisi saat ini merupakan hal baru kendati proses vaksinasi terhadap penyakit lain telah dilakukan sebelum adanya pandemi.

Pelatihan menjadi penting karena terdapat petunjuk teknis (Juknis) yang diberikan Kementerian Kesehatan sebagai panduan dalam menjalankan program vaksinasi Covid-19.

"Pelatihan ini sangat penting dalam rangka mengetahui persis Juknis yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan apa saja yang memang harus dilakukan oleh tenaga kesehatan," ujar Nisma.

Pada kesempatan sebelumnya, Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan, ada sejumlah kendala yang membuat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Ibu Kota belum mencapai target.

Salah satunya, pendistribusian vaksin Covid-19 yang membutuhkan waktu dari pemerintah pusat ke Pemprov DKI Jakarta.

"Memang masalah kita di awal datangnya vaksin ini kan perlu waktu bertahap," kata Riza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (5/4).

Kemudian, imbuhnya, proses vaksinasi membutuhkan waktu untuk mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Sebab vaksinasi dilakukan di fasilitas kesehatan yang ada.

"Kemudian pendataan calon penerima vaksin juga sempat bermasalah," jelas dia.

Kendati begitu, Riza optimistis target 3 juta warga Ibu Kota menerima vaksinasi Covid-19 dapat terpenuhi. Menurut dia, nantinya akan ditargetkan jumlah warga penerima vaksinasi per harinya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menaker: BLK Komunitas Sarana Penting Tingkatkan Kompetensi SDM
Menaker: BLK Komunitas Sarana Penting Tingkatkan Kompetensi SDM

Kemnaker akan terus membangun BLK Komunitas karena BLK Komunitas ini menjadi salah satu sarana penting dalam meningkatkan kompetensi SDM Indonesia

Baca Selengkapnya
Sosialisasi BLK Komunitas, Menaker: Kita Ingin Masyarakat Tahu & Kompetensinya Meningkat
Sosialisasi BLK Komunitas, Menaker: Kita Ingin Masyarakat Tahu & Kompetensinya Meningkat

Sosialisasi dilakukan agar masyarakat luas mengetahui dan mendapatkan manfaat dari BLK Komunitas.

Baca Selengkapnya
Tingkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan, Tenaga Medis Diberi Pelatihan Literasi Digital
Tingkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan, Tenaga Medis Diberi Pelatihan Literasi Digital

Tenaga medis diharapkan mampu memanfaatkan teknologi untuk memberikan layanan kesehatan secara profesional untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya
Menaker Buka Pelatihan DUDI Batik Cap dan Pelatihan Peningkatan Produktivitas di IKN
Menaker Buka Pelatihan DUDI Batik Cap dan Pelatihan Peningkatan Produktivitas di IKN

Menaker berharap, program yang diadakan Kemnaker ini menjadi bagian penting dari keinginan besar bersama dalam membangun IKN.

Baca Selengkapnya
Menaker: BLKK Jadi Motor Penggerak Kualitas SDM Indonesia
Menaker: BLKK Jadi Motor Penggerak Kualitas SDM Indonesia

Kemnaker berupaya meningkatkan keahlian dan kompetensi SDM, salah satunya melalui BLKK.

Baca Selengkapnya
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya

Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.

Baca Selengkapnya
10 Peneliti Negara OKI Belajar Teknologi Pembuatan Vaksin ke Biofarma
10 Peneliti Negara OKI Belajar Teknologi Pembuatan Vaksin ke Biofarma

Pelatihan yang diberikan oleh Biofarma maupun Unpad di masa mendatang para peniliti tersebut bisa mempunyai pabrik vaksin di negara mereka masing-masing.

Baca Selengkapnya
Cegah DBD, Kemenkes Introduksi Vaksin Dengue Tahun Depan
Cegah DBD, Kemenkes Introduksi Vaksin Dengue Tahun Depan

Introduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.

Baca Selengkapnya
Kimia Farma Kolaborasi dengan MSD Tingkatkan Kesadaran Masyarakat soal Vaksin HPV
Kimia Farma Kolaborasi dengan MSD Tingkatkan Kesadaran Masyarakat soal Vaksin HPV

Adapun ruang lingkup kerja sama tersebut meliputi dukungan tenaga ahli kesehatan di Klinik Kimia Farma.

Baca Selengkapnya
Cara Pemerintah Mencetak SDM Unggul di Setiap Daerah
Cara Pemerintah Mencetak SDM Unggul di Setiap Daerah

Cara Pemerintah Mencetak SDM Unggul di Setiap Daerah

Baca Selengkapnya
Kemendagri ke 50 Pemda: Tolong Perhatikan Petugas Damkarnya, Mereka Bekerja dengan Risiko Tinggi
Kemendagri ke 50 Pemda: Tolong Perhatikan Petugas Damkarnya, Mereka Bekerja dengan Risiko Tinggi

Kegiatan National Firefighter Skill Competition (NFSC) yang diikuti oleh 50 Tim dari 50 Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kemendagri Kembali Gelar Program Penguatan Desa, Diikuti 224 Orang Peserta
Kemendagri Kembali Gelar Program Penguatan Desa, Diikuti 224 Orang Peserta

Peserta pelatihan terdiri dari Ketua Tim Penggerak PKK, Ketua Badan Permusyawaratan Desa, Kepala Desa, Perangkat Desa, dan Pengurus Posyandu.

Baca Selengkapnya