Pemprov DKI Luncurkan Kartu Penyandang Disabilitas
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meluncurkan Kartu Penyandang Disabilitas (KPD) Jakarta. Tahun 2019 ini, KPD akan diberikan kepada 7.137 orang penyandang disabilitas.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, nantinya penyandang disabilitas akan mendapatkan bantuan Rp300.000 perbulan. Nantinya bantuan tersebut akan dikirimkan pertiga bulan sekali.
"Kali ini kita langsung berikan 6 bulan, jadi mereka mendapatkan Rp1,8 juta hari ini," katanya di Gelanggang Olahraga Remaja (GOR), Jakarta Timur, Rabu (28/8).
-
Apa yang diberikan Pemkot Tarakan untuk lansia dan disabilitas? Alkes yang diberikan antara lain kursi roda, kacamata, alat bantu dengar, dan tongkat kruk ketiak, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup lansia dan penyandang disabilitas.
-
Kenapa Pemkot Tarakan beri alkes untuk lansia dan disabilitas? Bantuan ini bersumber dari APBD Kota Tarakan. Alkes yang diberikan antara lain kursi roda, kacamata, alat bantu dengar, dan tongkat kruk ketiak, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup lansia dan penyandang disabilitas.
-
Apa yang ingin difasilitasi oleh polisi untuk disabilitas di Pemilu 2024? 'Kegiatan sambang warga disabilitas ini adalah program Polri Presisi untuk meringankan beban ekonomi masyarakat disabilitas. Ini sebagai bentuk kepedulian Polri yang bertujuan untuk mempererat hubungan silaturahmi antara masyarakat dan polisi,' kata Yulanda, Senin (8/1).
-
Apa yang diberikan dalam bantuan Kemendag Peduli? Bantuan 2.000 Paket Kebutuhan Pokok Bantuan yang diserahkan berupa barang kebutuhan pokok sebanyak 2.000 paket. Masing- masing paket tersebut terdiri atas 5 kg beras, 1 liter minyak goreng, dan mi instan.
-
Bagaimana Kemensos tangani disabilitas anak? 'Saya melihat beberapa kasus di sentra atau balai. Menurut saya masih kurang bagaimana menangani dan membimbing anak disabilitas. Salah jika kita memvonis tuna netra hanya bisa diberikan pelatihan musik.'
-
Bagaimana caranya agar anak disabilitas mendapatkan MBG? Farid menekankan pentingnya memastikan bahwa anak berkebutuhan khusus (ABK) yang tidak terdaftar di sekolah formal juga mendapatkan manfaat dari program makanan bergizi gratis yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto.
"Sebagian dari warga penyandang disabilitas itu memang tidak memiliki kemampuan untuk rutin ke ATM, jadi bisa digunakan melalui keluarganya," tambah mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Penyandang disabilitas yang akan menerima KPD harus terdaftar dalam Basis Data Terpadu (BDT), memiliki NIK provinsi DKI Jakarta, dan berada di luar panti pemerintah maupun daerah.
Anies menegaskan, dia ingin warga di Jakarta yang berkebutuhan khusus bisa terpenuhi kebutuhannya. Karena itu, dia meminta Bank DKI untuk memperlakukan para pemegang kartu dengan baik.
"Saya pesankan kepada Bank DKI sebagai penyalur untuk menghargai para penyandang disabilitas sebagai customer platinum. Kalau mereka datang ke fasilitas Bank DKI, hargai, hormati mereka, dan layani dengan sebaik-baiknya," terangnya.
Selain itu, Anies mengatakan, saat ini pengintegrasian data sebagai Jakarta Satu tengah dilakukan.
"Sejauh ini kita masih mengandalkan basis data terpadu, tapi kita ke depan nanti berharap menggunakan data Jakarta satu dan dari situ insyaAllah bisa lebih lengkap," ujarnya.
"Harapannya nanti para penyandang disabilitas di Jakarta bisa merasakan kesetaraan kesempatan dan juga bisa mandiri tumbuh berkembang dengan baik," tutupnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial, Irmansyah menjelaskan, dana ini diambil dari alokasi pajak warga Jakarta.
"Tahun 2019 ini diberikan Rp25 miliar lebih untuk 7.137 orang, dan insyaAllah tahun depan sesuai dengan data BDT jumlahnya 14.459 orang yang terima tahun depan, insyaAllah," ujarnya.
Reporter: Ratu Annisaa SuryasumiratSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Langkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka di tengah tekanan ekonomi yang terus meningkat.
Baca SelengkapnyaBansos PKD ini terbagi menjadi beberapa kategori. Sebanyak 141.533 penerima manfaat akan mendapatkan bantuan melalui Kartu Lansia Jakarta (KLJ).
Baca SelengkapnyaTerdapat 245.749 penerima manfaat Bantuan Sosial Pemenuhan Kebutuhan Dasar (PKD) bagi Lansia , Penyandang Disabilitas, Anak Usia Dini dan Anak dan Remaja.
Baca SelengkapnyaNantinya baik Dinas Sosial (Dinsos) maupun Suku Dinas Sosial (Sudinsos) akan melakukan asesmen atau pengumpulan dan pengolahan informasi.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden Anies Baswedan akan membuat progam kartu khusus bagi penyandang disabilitas.
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, melalui Kartu Penyandang Disabilitas akan diberikan banyak manfaat.
Baca SelengkapnyaJanji Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Akhmad Wiyagus untuk memfasilitasi kaum disabilitas dalam memiliki SIM D akhirnya dipenuhi.
Baca SelengkapnyaLangkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka di tengah tekanan ekonomi yang terus meningkat.
Baca SelengkapnyaMenurut Pramono, sudah saatnya pemerintah provinsi Jakarta turun tangan menangani permasalahan kaum disabilitas.
Baca SelengkapnyaSelain kesetaraan fasilitas, kesetaraan kesempatan kerja juga menjadi penting
Baca SelengkapnyaPolda Jawa Barat juga memberikan ruang kepada anggota PPDI Jawa Barat yang memiliki kemampuan di bidang seni.
Baca SelengkapnyaBantuan BLT Mitigasi akan diberikan kepada masyarakat yang telah terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Baca Selengkapnya