Pemprov DKI Makamkan 281 Jenazah Pada 15 Juli 2021
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan kembali mengingatkan pentingnya beraktivitas dari rumah di tengah lonjakan kasus positif Covid-19 saat ini. Pada Kamis (15/7), dia menyampaikan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota memakamkan 281 jenazah di TPU Rorotan, Jakarta Utara.
"Kemarin para petugas dinas Pertamanan dan Hutan Kota menguburkan 281 jenazah itu adalah kisah pilu ribuan keluarga orang tercinta yang sebulan lalu masih bugar dan bahagia, semua berubah," demikian ungkapan Anies dalam akun instagram @aniesbaswedan, Jumat (16/7).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu bercerita, Kamis (15/7) sore, saat masuk ke pemakaman TPU Rorotan terasa aneh dan bertanya-tanya. Sebab, petak kubur terus bertambah setiap hari.
-
Apa yang terjadi di kuburan massal? Menurut Pak Darmadi, di makam yang berada tepat di bawah sutet tegangan tinggi itu terdapat puluhan jasad korban anggota PKI.
-
Apa yang ditemukan di pemakaman? Penduduk setempat di Tarsus, Turki sangat gembira ketika secara tak sengaja menemukan sebuah guci keramik kuno yang lebih dari 1.100 koin perak kuno saat tengah melakukan penggalian pemakaman.
-
Apa yang ditemukan di situs pemakaman? Di pantai yang sekarang menjadi tempat terpopuler ini, para arkeolog menemukan kerangka sekitar 200 orang yang diyakini merupakan anggota komunitas Kristen sejak abad ke-6.
-
Apa yang ditemukan di kuburan massal itu? Selain itu, para ilmuwan menemukan berbagai artefak pemakaman, seperti lebih dari 100 gelang dan 27 manik yang terbuat dari cangkang, vas keramik, mangkuk, piring, periuk, kendi kecil, gelas kimia, pot tanah liat, cangkir air, botol, dan toples.
-
Apa yang ditemukan di kuburan? Di dalam makam ini ditemukan puluhan kerangka, kemungkinan kerangka para perempuan yang menjadi korban perdagangan.
-
Apa isi kuburan misterius di Bogor? “Dan ternyata setelah kami ke sini mendapat laporan dari Bhabinkamtibmas, kuburan itu berisi seekor kucing. Memang yang punya kucing menyampaikan bahwa mereka memelihara kucing dalam keadaan hamil, lalu meninggal, dan dikuburkan di lahan kosong yang ada,“
Anies menyebut jenazah yang dikuburkan dalam kondisi pandemi saat ini sebagai syuhada.
"Hanya dalam hitungan hari hamparan tanah lapang itu berubah jadi deretan kuburan yang amat banyak," ungkapnya.
Anies menyampaikan, masih ada warga menyepelekan bahaya penularan Covid dan berujung peristiwa duka.
"Kurangi bepergian jika tidak ada urusan mendesak. Jangan anggap covid sepele seakan hanya ada di berita. Kami sudah jadi saksi begitu banyak yang mengentengkan covid lalu dalam hitungan hari berubah duka. Mari kita saling melindungi keluarga."
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Habib Aboe bertanya soal penyebab kematian 7 orang tersebut.
Baca SelengkapnyaKondisi ketujuh mayat itu belum membusuk tetapi bagian wajah sudah mulai membengkak.
Baca SelengkapnyaDugaan sementara terjadi tawuran sebelum ketujuh mayat itu menceburkan diri ke kali
Baca SelengkapnyaLima orang mengaku sebagai keluarga korban sudah mendatangi RS Polri.
Baca SelengkapnyaTanah perkuburan di Seberang Padang, Kota Padang, longsor pada Jumat (14/7) dini hari. Akibatnya,13 jenazah berserakan dan dimakamkan kembali secara massal.
Baca Selengkapnya12 Korban kecelakaan maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek yang sudah teridentifikasi diserahkan kepada pihak keluarga di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaBelum diketahui pasti penyebab ketujuh mayat itu ditemukan tewas mengambang di kali.
Baca SelengkapnyaPetugas yang meninggal dunia akan mendapatkan santunan sebesar Rp36.000.000
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni menegaskan, polisi harus mengedepankan hak asasi manusia (HAM) dalam setiap menjalankan tugasnya, termasuk saat patroli.
Baca SelengkapnyaKPU Catat per 16 Februari: 23 Petugas KPPS dan 3 PPS Pemilu Meninggal Dunia
Baca SelengkapnyaData KPU per Senin 19 Februari 2024 mencatat jumlah petugas Pemilu meninggal dunia mencapai 71 orang.
Baca Selengkapnya