Pemprov DKI Masih Kaji Pelaksanaan Resepsi Pernikahan saat PSBB
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan pihaknya masih mengkaji mengenai penyelenggaraan resepsi pernikahan saat pelaksanaan PSBB masa transisi.
Kendati begitu, dia mengatakan saat ini untuk pelaksanaan sejumlah kegiatan jumlah kapasitas pengunjung masih dibatasi.
"Nanti kita kaji. Kan sejauh ini semua ada pelonggaran hanya beda di kapasitas. Ada yang 50 persen ada yang 25 persen, sudah luar biasa kemajuannya," kata Riza di Balaikota, Jakarta Pusat, Kamis (22/10).
-
Kenapa Covid Pirola dikhawatirkan? Varian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia. Varian BA.2.86, yang dijuluki 'Pirola', adalah varian baru Omicron yang bermutasi dan memicu lonjakan kasus baru. Pirola memiliki lebih dari 30 mutasi penting, menurut Scott Roberts, spesialis penyakit menular Yale Medicine dikutip dari Al-Jazeera.
-
Siapa yang khawatir tentang kemungkinan pandemi berikutnya? Salah satu orang terkaya dunia, Bill Gates telah mengingatkan publik selama beberapa dekade terakhir mengenai sejumlah ancaman serius. Dia menyebutkan bahwa bencana iklim hingga kemungkinan serangan siber besar akan menjadi ancaman serius bagi umat manusia di bumi, tetapi itu bukan yang utama. Dia menyebut, ada dua ancaman terbesar yang mengkhawatirkan Bill Gates. Kedua ancaman terbesar tersebut adalah kemungkinan terjadinya perang besar akibat ketidakstabilan global saat ini dan kemungkinan pandemi berikutnya dalam 25 tahun ke depan.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Bagaimana Pilkada 2020 dilaksanakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Kenapa Pilkada 2020 jadi penting? Pilkada Serentak 2020 menjadi salah satu momen penting dalam demokrasi Indonesia, meskipun dilaksanakan di tengah tantangan pandemi.
-
Kenapa Pilkada 2020 menarik perhatian? Pilkada 2020 menarik perhatian karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19.
Politikus Gerindra itu menyatakan pihaknya memiliki alasan adanya kajian untuk resepsi pernikahan. Yakni dikhawatirkan nya menjadi klaster baru dalam penyebaran virus corona atau Covid-19.
Riza menyebut setiap pelonggaran pelaksanaan PSBB mempunyai potensi orang akan melakukan kegiatan atau aktivitas di luar rumah.
"Potensi interaksi, bertambah. Potensi orang kerumunan juga bertambah. Pada akhirnya potensi penyebaran juga bertambah," jelasnya.
Sementara itu, sebanyak 4.432 orang pada hari ini terkonfirmasi positif Covid-19 terinfeksi virus Corona. Sehingga, total sampai saat ini di Indonesia, ada 377.541 orang dinyatakan positif Covid-19 sejak Maret 2020. Seluruh data informasi ini disampaikan Satuan Tugas atau Satgas Penanganan Covid-19.
Kemudian, ada 3.497 orang yang pada hari ini sembuh dan negatif Corona Covid-19. Total pasien Corona sembuh dan dinyatakan negatif di Indonesia tembus 300 ribu kasus. Tepatnya, sebanyak 301.006 orang.
Satgas Penanganan Covid-19 juga menyampaikan, angka kasus meninggal dunia akibat virus Corona ini masih bertambah.
Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Calon Gubernur Jakarta Dharma Pongrekun berapi-api saat menjelaskan badai pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaKerawanan tinggi potensial terjadi pada tahapan kampanye dan proses pemungutan suara.
Baca SelengkapnyaKang Emil membeberkan alasan tak ingin melawan kotak kosong di Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaUsulan penundaan Pemilu 2024 kali ini diutarakan Bawaslu.
Baca SelengkapnyaKendati demikian, pemerintah menilai beberapa daftar inventarisasi masalah (DIM) yang disampaikan saat itu sudah tidak relevan.
Baca SelengkapnyaPenyebaran nyamuk ber-wolbachia dikhawatirkan bisa memberikan efek negatif.
Baca Selengkapnya"Dalam anggaran penyelenggara pemilu itu ada anggaran pemilu untuk situasi Covid," kata Hasyim
Baca SelengkapnyaMenurut dia, saat ini tengah dibentuk kepanitiaan pandemi jilid dua yang akan kembali menyengsarakan rakyat.
Baca SelengkapnyaAdapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Baca SelengkapnyaIni terjadi karena pemilih dan peserta atau calon kepala daerah memiliki kedekatan yang lebih, bahkan diwarnai unsur kekeluargaan dalam kompetisi.
Baca SelengkapnyaHari ini, DPR menggelar rapat untuk mengebut Revisi UU Pilkada untuk mengesahkan aturan baru Pilkada.
Baca Selengkapnya