Pemprov DKI Masih Pertimbangkan Usulan Bansos PSBB Diganti Uang Tunai
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan akan mengevaluasi pemberian bantuan sosial (Bansos) selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Usulan untuk memberikan uang tunai dalam paket bansos turut menjadi pertimbangan pemerintah provinsi.
Riza menuturkan, pihaknya tidak menutup diri menerima segala usulan dan kritik dari seluruh pihak. Namun begitu, dia mengatakan tidak semua usulan ditindaklanjuti sepenuhnya.
"Ya nanti kita akan pertimbangkan semuanya memang ada juga masukan masukan seperti itu. Sementara ini, apa yang dapat kami lakukan semaksimal yang kami berikan kami akan usahakan. Prinsipnya pemerintah provinsi DKI Jakarta akan berikan bantuan semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan kita," kata Riza, Sabtu (18/4).
-
Bagaimana reaksi Azizah Salsha terhadap komentar negatif? Namun, Azizah tidak merespons komentar-komentar negatif sama sekali. Sebaliknya, dia lebih banyak membalas komentar dari teman-temannya.
-
Bagaimana Muzdalifah merespon kritikan? Muzdalifah kemudian merespons dengan mengunggah video TikTok di akun jualannya yang telah diikuti oleh banyak orang.
-
Bagaimana Riza Patria meminta maaf? 'Mohon maaf itu yang satu sudah ke laut memang,' ucapnya.
-
Kenapa Rizal Ramli suka mengkritik pemerintah? Masyarakat Indonesia pasti mengenal Rizal Ramli sebagai Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya. Namun, banyak juga yang mengenal Rizal Ramli sebagai sosok yang kritis terhadap sesuatu yang dianggapnya tidak berpihak pada kepentingan bangsa dan negara, sehingga dia mendapat julukan baru 'Rajawali Ngepret'.
-
Bagaimana Prabowo menanggapi? 'Itu hak politik,' kata Prabowo usai menghadiri acara bertajuk 'Trimegah Political and Economic Outlook 2024' di Grand Ballroom, The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu (31/1).
-
Bagaimana kubu Prabowo-Gibran menanggapi permohonan tersebut? Menanggapi permohonan tersebut, kubu Prabowo-Gibran sebagai pihak terkait dalam sidang tersebut menghadirkan mantan wakil menteri hukum dan HAM yang juga seorang Guru Besar Hukum dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Edward Omar Sharif Hiariej sebagai ahli di muka MK.
Riza juga mengatakan bahwa Pemprov mendapat usulan untuk meningkatkan isi paket Bansos yang selama ini diberikan kepada warga. Bantuan yang diberikan berupa paket bahan pangan pokok yaitu beras 5 kg 1 karung, sarden 2 kaleng kecil, minyak goreng 0,9 liter 1 pouch, biskuit 2 bungkus, serta masker kain 2 pcs, sabun mandi 2 batang.
Untuk meningkatkan kualitas paket Bansos, Riza mengaku perlu ada partisipasi beberapa pihak seperti dunia usaha, dan pihak swasta.
"Kita membutuhkan partisipasi itu dari semua pihak, pihak swasta, pihak dunia usaha, dan yang tidak kalah penting adalah partisipasi dari masyarakat itu sendiri terkait soal bantuan," kata dia.
Sementara itu, berdasarkan data yang diunggah corona.jakarta.go.id, sejak 9 hingga 17 April, paket Bansos telah terdistribusi ke 89 kelurahan sebanyak 561.304 paket. Dengan rincian;
9 April 18.087 paket untuk 1 kelurahan
10 April 20.150 paket untuk 2 kelurahan
11 April 20.498 paket untuk 3 kelurahan
12 April 29.831 paket untuk 7 kelurahan
13 April 92.183 paket untuk 8 kelurahan
14 April 78.754 paket untuk 18 kelurahan
15 April 114.196 paket untuk 10 kelurahan
16 April 101.746 paket untuk 27 kelurahan
17 April 85.859 paket untuk 13 kelurahan
Kepala Dinsos DKI, Irmansyah menegaskan, Pemprov DKI menargetkan menargetkan 1,2 juta keluarga yang akan menerima bantuan dengan kriteria keluarga miskin dan rentan miskin. Pendistribusian akan berlangsung hingga 24 April, atau selama masa PSBB.
Irmansyah kembali menegaskan tidak ada bantuan berupa uang tunai selama masa PSBB. "Tidak ada pemberian berupa uang tunai," ujarnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasto menyebut pemerintah semestinya mendengarkan aspirasi rakyat terhadap aturan sebelum diterapkan.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengusulkan agar masalah perubahan iklim bukan isu tunggal dalam bidang sumber daya alam
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar-Mahfud membantah untuk mengusulkan agar penyaluran bantuan sosial (bansos) ditunda.
Baca SelengkapnyaSeluruh pimpinan Fraksi dan Komisi di DPRD DKI Jakarta mayoritas tidak menyetujui permohonan pinjaman daerah itu.
Baca Selengkapnya