Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemprov DKI Masih Pertimbangkan Usulan Bansos PSBB Diganti Uang Tunai

Pemprov DKI Masih Pertimbangkan Usulan Bansos PSBB Diganti Uang Tunai Ahmad Riza Patria. ©2019 Merdeka.com/Hari Ariyanti

Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan akan mengevaluasi pemberian bantuan sosial (Bansos) selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Usulan untuk memberikan uang tunai dalam paket bansos turut menjadi pertimbangan pemerintah provinsi.

Riza menuturkan, pihaknya tidak menutup diri menerima segala usulan dan kritik dari seluruh pihak. Namun begitu, dia mengatakan tidak semua usulan ditindaklanjuti sepenuhnya.

"Ya nanti kita akan pertimbangkan semuanya memang ada juga masukan masukan seperti itu. Sementara ini, apa yang dapat kami lakukan semaksimal yang kami berikan kami akan usahakan. Prinsipnya pemerintah provinsi DKI Jakarta akan berikan bantuan semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan kita," kata Riza, Sabtu (18/4).

Riza juga mengatakan bahwa Pemprov mendapat usulan untuk meningkatkan isi paket Bansos yang selama ini diberikan kepada warga. Bantuan yang diberikan berupa paket bahan pangan pokok yaitu beras 5 kg 1 karung, sarden 2 kaleng kecil, minyak goreng 0,9 liter 1 pouch, biskuit 2 bungkus, serta masker kain 2 pcs, sabun mandi 2 batang.

Untuk meningkatkan kualitas paket Bansos, Riza mengaku perlu ada partisipasi beberapa pihak seperti dunia usaha, dan pihak swasta.

"Kita membutuhkan partisipasi itu dari semua pihak, pihak swasta, pihak dunia usaha, dan yang tidak kalah penting adalah partisipasi dari masyarakat itu sendiri terkait soal bantuan," kata dia.

Sementara itu, berdasarkan data yang diunggah corona.jakarta.go.id, sejak 9 hingga 17 April, paket Bansos telah terdistribusi ke 89 kelurahan sebanyak 561.304 paket. Dengan rincian;

9 April 18.087 paket untuk 1 kelurahan

10 April 20.150 paket untuk 2 kelurahan

11 April 20.498 paket untuk 3 kelurahan

12 April 29.831 paket untuk 7 kelurahan

13 April 92.183 paket untuk 8 kelurahan

14 April 78.754 paket untuk 18 kelurahan

15 April 114.196 paket untuk 10 kelurahan

16 April 101.746 paket untuk 27 kelurahan

17 April 85.859 paket untuk 13 kelurahan

Kepala Dinsos DKI, Irmansyah menegaskan, Pemprov DKI menargetkan menargetkan 1,2 juta keluarga yang akan menerima bantuan dengan kriteria keluarga miskin dan rentan miskin. Pendistribusian akan berlangsung hingga 24 April, atau selama masa PSBB.

Irmansyah kembali menegaskan tidak ada bantuan berupa uang tunai selama masa PSBB. "Tidak ada pemberian berupa uang tunai," ujarnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PDIP: Dulu Dukung UU Tapera, Kini Menolak Iuran
PDIP: Dulu Dukung UU Tapera, Kini Menolak Iuran

Hasto menyebut pemerintah semestinya mendengarkan aspirasi rakyat terhadap aturan sebelum diterapkan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ekspresi Desy Ratnasari di DPR, Melotot Jawab Usulan Pemerintah Soal Banjir Dalam RUU DKJ
VIDEO: Ekspresi Desy Ratnasari di DPR, Melotot Jawab Usulan Pemerintah Soal Banjir Dalam RUU DKJ

Pemerintah mengusulkan agar masalah perubahan iklim bukan isu tunggal dalam bidang sumber daya alam

Baca Selengkapnya
TPN Ganjar-Mahfud Bantah Usulkan Bansos Ditunda: Bantuan Sosial Itu dari Uang Rakyat!
TPN Ganjar-Mahfud Bantah Usulkan Bansos Ditunda: Bantuan Sosial Itu dari Uang Rakyat!

TPN Ganjar-Mahfud membantah untuk mengusulkan agar penyaluran bantuan sosial (bansos) ditunda.

Baca Selengkapnya
DPRD DKI Tolak Usulan Pemprov Utang Rp1 Triliun untuk Kelola Sampah: Jangan Sampai Korbankan Masyarakat
DPRD DKI Tolak Usulan Pemprov Utang Rp1 Triliun untuk Kelola Sampah: Jangan Sampai Korbankan Masyarakat

Seluruh pimpinan Fraksi dan Komisi di DPRD DKI Jakarta mayoritas tidak menyetujui permohonan pinjaman daerah itu.

Baca Selengkapnya