Pemprov DKI minta PD Pasar Jaya tutup toko penjual obat kedaluwarsa
Merdeka.com - Ratusan obat kedaluwarsa ditemukan petugas Pemprov DKI saat razia di Pasar Pramuka, Jakarta Timur, Rabu kemarin. Bagi para pedagang melanggar, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta PD Pasar Jaya menutup toko mereka dan tidak lagi bisa menjual obat-obatan.
Menurut Ahok, sapaan akrab Basuki, direksi PD Pasar Jaya telah diperintahkan segera melakukan penutupan. "Kalau di daerah pasar kita kan langsung tutup tokonya, tokonya enggak boleh buka toko obat lagi yang sama, kita sudah meminta pada direktorat Pasar Jaya," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (8/9).
Mantan Bupati Belitung Timur ini menjelaskan, jika kios tersebut tetap menjadi toko obat maka tidak menutup kemungkinan kejadian serupa akan kembali terulang. Sebab, seseorang hanya tinggal mengganti nama toko agar dapat kembali menjual obat.
-
Kenapa Toko Obat Ban An Tong masih ada? Bangunan toko obat ini masih mempertahankan gaya arsitektur lawas, dengan tulisan berwarna merah di dinding lantai dua. Dahulu tempat yang saat ini ditinggali oleh generasi penerus ini memiliki cerita panjang.
-
Kenapa pelaku jual obat di Tasikmalaya? 'Mereka memanfaatkan kondisi pelajar yang masih labil dengan iming-iming bisa tidur nyenyak setelah mengonsumsi obat ini,' jelasnya.
-
Bagaimana pelaku jual obat di Tasikmalaya? 'Awalnya mereka menyebarkan informasi dari mulut ke mulut, menawarkan obat ini dengan janji tidur yang nyenyak,' tambahnya.
-
Mengapa orang menyalahgunakan obat? Hal ini menyebabkan obat digunakan bukan sebagai sarana kesehatan namun untuk pencarian sensasi, rekreasi, atau untuk menghindari masalah emosional.
-
Di mana pengedar Pil Koplo membeli barang? 'Saya beli ini di Tangerang Selatan. Satu paket. Saya tahunya dari teman. Saya jualan ini baru dua bulan,' kata Gery, dikutip dari YouTube Liputan6 (22/2).
-
Dimana toko klenik itu berada? Baru-baru ini, ia baru saja membongkar sebuah toko barang-barang klenik di Jakarta.
"Misalnya kamu toko obat nih, kamu ada yang palsu ada yang kedaluwarsa, kita akan tutup toko kamu, dan toko itu tidak boleh buka toko obat lagi, karena kalau enggak kamu akan pakai nama saudara kamu, pake nama beda tadinya toko Ahok jadi toko Basuki," terangnya.
Sebelumnya ,ratusan butir obat kedaluwarsa dan tak ada izin edar, berhasil diamankan petugas gabungan saat penggrebekan di Pasar Pramuka, Matraman, Jakarta Timur, Rabu (7/9). Obat dari berbagai merek dan jenis ini diamankan dari tiga toko obat.
Kanit Indag 2 Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Kompol Wahyu Nugroho mengatakan, secara kasat mata memang tidak terlihat obat yang kedaluwarsa. Namun jika diperiksa secara jeli maka akan terlihat tanggal kedaluwarsanya.
"Dari hasil pemeriksaan secara acak di 10 toko obat, memang banyak ditemukan obat kedaluwarsa dan tidak ada izinnya. Namun jumlahnya belum dihitung karena kita masih cari lagi dan dalami," kata Wahyu.
Seorang wanita pemilik Apotek Rakyat Sinar Sehat no 86 yang enggan disebutkan namanya mengatakan, seluruh obat yang diamankan polisi itu sudah tidak dijual lagi. Rencananya juga akan dibuang namun polisi datang dan menyitanya.
"Obatnya sudah kedaluwarsa dua bulan lalu dan sudah tidak laku.Rencananya juga mau dibuang kok, tidak dijual lagi," tandasnya. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Arifin menegaskan, pencabutan izin oleh DPMPTSP membuat tempat usaha tersebut ditutup secara permanen.
Baca SelengkapnyaBanyaknya kios-kios yang menjual obat tipe G dan sangat terang-terangan transaksinya mengakibatkan banyak berjatuhan korban.
Baca SelengkapnyaKasatnarkoba Polres Karawang, AKP Arief Zaenal Abidin menyebutkan bahwa aksi emak-emak tersebut terjadi beberapa pekan lalu.
Baca SelengkapnyaPengelola tempat kegiatan usaha dinilai melanggar Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 2 Tahun 2005.
Baca SelengkapnyaBlok G Pasar Tanah Abang kembali menjadi sorotan karena diduga menjadi tempat nyabu. Perumda Pasar Jaya pun berencana merevitalisasi pasar tersebut.
Baca SelengkapnyaSalah satu klinik di Tasikmalaya kini menjadi perbincangan publik karena diduga memberi pelayanan yang buruk kepada pasien bersalin sehingga bayinya meninggal.
Baca SelengkapnyaNamun rencana revitalisasi tersebut masih belum tahu kapan akan direalisasi.
Baca SelengkapnyaSituasi Blok G nampak sepi dan kosong. Lantai tersebut tampak seperti gedung terbengkalai.
Baca SelengkapnyaTikTok Shop resmi berhenti beroperasi sore ini, Rabu (4/10).
Baca SelengkapnyaKepolisian belum dapat memastikan apakah peristiwa kebakaran ini terdapat indikasi kesengajaan atau tidak.
Baca SelengkapnyaPara penjual makanan ini berjualan menggunakan sepeda motor dan mobil di beberapa titik kawasan puncak. Tak sedikit di antaranya sampai melewati marka jalan
Baca SelengkapnyaMenurut RK, dalam permasalahan itu pasti ada jalan keluarnya.
Baca Selengkapnya