Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemprov DKI minta PD Pasar Jaya tutup toko penjual obat kedaluwarsa

Pemprov DKI minta PD Pasar Jaya tutup toko penjual obat kedaluwarsa Razia obat kedaluwarsa di pasar Pramuka. ©2016 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Ratusan obat kedaluwarsa ditemukan petugas Pemprov DKI saat razia di Pasar Pramuka, Jakarta Timur, Rabu kemarin. Bagi para pedagang melanggar, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta PD Pasar Jaya menutup toko mereka dan tidak lagi bisa menjual obat-obatan.

Menurut Ahok, sapaan akrab Basuki, direksi PD Pasar Jaya telah diperintahkan segera melakukan penutupan. "Kalau di daerah pasar kita kan langsung tutup tokonya, tokonya enggak boleh buka toko obat lagi yang sama, kita sudah meminta pada direktorat Pasar Jaya," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (8/9).

Mantan Bupati Belitung Timur ini menjelaskan, jika kios tersebut tetap menjadi toko obat maka tidak menutup kemungkinan kejadian serupa akan kembali terulang. Sebab, seseorang hanya tinggal mengganti nama toko agar dapat kembali menjual obat.

"Misalnya kamu toko obat nih, kamu ada yang palsu ada yang kedaluwarsa, kita akan tutup toko kamu, dan toko itu tidak boleh buka toko obat lagi, karena kalau enggak kamu akan pakai nama saudara kamu, pake nama beda tadinya toko Ahok jadi toko Basuki," terangnya.

Sebelumnya ,ratusan butir obat kedaluwarsa dan tak ada izin edar, berhasil diamankan petugas gabungan saat penggrebekan di Pasar Pramuka, Matraman, Jakarta Timur, Rabu (7/9). Obat dari berbagai merek dan jenis ini diamankan dari tiga toko obat.

Kanit Indag 2 Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Kompol Wahyu Nugroho mengatakan, secara kasat mata memang tidak terlihat obat yang kedaluwarsa. Namun jika diperiksa secara jeli maka akan terlihat tanggal kedaluwarsanya.

"Dari hasil pemeriksaan secara acak di 10 toko obat, memang banyak ditemukan obat kedaluwarsa dan tidak ada izinnya. Namun jumlahnya belum dihitung karena kita masih cari lagi dan dalami," kata Wahyu.

Seorang wanita pemilik Apotek Rakyat Sinar Sehat no 86 yang enggan disebutkan namanya mengatakan, seluruh obat yang diamankan polisi itu sudah tidak dijual lagi. Rencananya juga akan dibuang namun polisi datang dan menyitanya.

"Obatnya sudah kedaluwarsa dua bulan lalu dan sudah tidak laku.Rencananya juga mau dibuang kok, tidak dijual lagi," tandasnya. (mdk/ang)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Buntut Peredaran Narkoba, Kloud Sky Senopati Ditutup dan Izin Usaha Dicabut
Buntut Peredaran Narkoba, Kloud Sky Senopati Ditutup dan Izin Usaha Dicabut

Arifin menegaskan, pencabutan izin oleh DPMPTSP membuat tempat usaha tersebut ditutup secara permanen.

Baca Selengkapnya
Marak Barang Haram, Warga Bersama Tokoh Agama Limbangan Gelar Aksi Tolak Peredaran Narkoba di Kota Santri
Marak Barang Haram, Warga Bersama Tokoh Agama Limbangan Gelar Aksi Tolak Peredaran Narkoba di Kota Santri

Banyaknya kios-kios yang menjual obat tipe G dan sangat terang-terangan transaksinya mengakibatkan banyak berjatuhan korban.

Baca Selengkapnya
Emak-Emak di Karawang Gerebek Tempat Peredaran Obat Terlarang
Emak-Emak di Karawang Gerebek Tempat Peredaran Obat Terlarang

Kasatnarkoba Polres Karawang, AKP Arief Zaenal Abidin menyebutkan bahwa aksi emak-emak tersebut terjadi beberapa pekan lalu.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Tutup Pabrik Mortar di Kembangan, Ini Alasannya
Pemprov DKI Tutup Pabrik Mortar di Kembangan, Ini Alasannya

Pengelola tempat kegiatan usaha dinilai melanggar Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 2 Tahun 2005.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kondisi Terkini Blok G Pasar Tanah Abang Usai Diduga Jadi Tempat Nyabu
FOTO: Kondisi Terkini Blok G Pasar Tanah Abang Usai Diduga Jadi Tempat Nyabu

Blok G Pasar Tanah Abang kembali menjadi sorotan karena diduga menjadi tempat nyabu. Perumda Pasar Jaya pun berencana merevitalisasi pasar tersebut.

Baca Selengkapnya
Menengok Aktivitas Klinik yang Diduga Tak Becus Tangani Bayi hingga Meninggal Dunia di Tasikmalaya
Menengok Aktivitas Klinik yang Diduga Tak Becus Tangani Bayi hingga Meninggal Dunia di Tasikmalaya

Salah satu klinik di Tasikmalaya kini menjadi perbincangan publik karena diduga memberi pelayanan yang buruk kepada pasien bersalin sehingga bayinya meninggal.

Baca Selengkapnya
Tanah Abang Bakal Disulap Seperti Sarinah
Tanah Abang Bakal Disulap Seperti Sarinah

Namun rencana revitalisasi tersebut masih belum tahu kapan akan direalisasi.

Baca Selengkapnya
Menelusuri Lokasi Diduga jadi Tempat 'Nyabu' di Blok G, Botol dan Sedotan Mirip Bong Berserakan
Menelusuri Lokasi Diduga jadi Tempat 'Nyabu' di Blok G, Botol dan Sedotan Mirip Bong Berserakan

Situasi Blok G nampak sepi dan kosong. Lantai tersebut tampak seperti gedung terbengkalai.

Baca Selengkapnya
TikTok Shop Ditutup, Menkop Teten: Penjual dan Affiliator Tetap Bisa Promosi
TikTok Shop Ditutup, Menkop Teten: Penjual dan Affiliator Tetap Bisa Promosi

TikTok Shop resmi berhenti beroperasi sore ini, Rabu (4/10).

Baca Selengkapnya
Teror Pembakaran Kios dan Rumah Kosong Bikin Resah Warga Palangka Raya
Teror Pembakaran Kios dan Rumah Kosong Bikin Resah Warga Palangka Raya

Kepolisian belum dapat memastikan apakah peristiwa kebakaran ini terdapat indikasi kesengajaan atau tidak.

Baca Selengkapnya
Fakta Puncak Bogor Kembali Dipadati PKL Liar Usai Ditertibkan, Dagang hingga Lewati Garis Marka Jalan
Fakta Puncak Bogor Kembali Dipadati PKL Liar Usai Ditertibkan, Dagang hingga Lewati Garis Marka Jalan

Para penjual makanan ini berjualan menggunakan sepeda motor dan mobil di beberapa titik kawasan puncak. Tak sedikit di antaranya sampai melewati marka jalan

Baca Selengkapnya
Ratusan Kios di Tanah Abang Disegel, Ridwan Kamil: Solusinya Musyawarah
Ratusan Kios di Tanah Abang Disegel, Ridwan Kamil: Solusinya Musyawarah

Menurut RK, dalam permasalahan itu pasti ada jalan keluarnya.

Baca Selengkapnya