Pemprov DKI pergoki 2 kapal buang limbah minyak di Kepulauan Seribu
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kepulauan Seribu, Budi Utomo telah berhasil menangkap dua kapal pelanggar peraturan. Kapal tersebut telah membuang limbah di perairan sekitar gugusan Kepulauan Seribu. Djarot juga menjelaskan kedua kapal itu telah ditahan dan diserahkan ke kepolisian.
"Iya saya sudah mendapat laporannya dari Plt Bupati Seribu, itu sudah ada foto-fotonya. Saya minta kepada pihak kepolisian atau Polda untuk bantu kami menangkap mereka karena perbuatan itu sangat merusak habitat dan ekosistem di sana, berbahaya sekali," kata Djarot, Senin (3/8).
Djarot menyayangkan jika ternyata selama ini wilayah Perairan Kepulauan Seribu dijadikan area pembuangan limbah. Djarot meminta ada upaya tegas bagi pelaku untuk dikenai sanski. Hal tersebut agar pelakunya jera dan tak muncul perilaku serupa dari pihak lain.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Kenapa kapal terbakar di Cilacap? Ia mengatakan bahwa penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.
-
Kenapa para pelaut Indonesia membajak kapal De Zeven Provincien? Mereka yang membajak kapal ini sudah diperingatkan untuk bersandar, tetapi mereka tidak menggubris karena alasan hanya berunjuk rasa atas pemotongan gaji dan penangkapan teman-temannya.
-
Siapa korban kebakaran kapal di Cilacap? Ia mengatakan, mayat nakhoda itu ditemukan pada Jumat (26/4). Menurut Sarjono, korban meninggal dunia yang merupakan nakhoda salah satu kapal yang terbakar itu langsung dibawa ke Ruang Jenazah RSUD Cilacap.
-
Mengapa kapal tersebut penting? Penelitian ini bagian dari misi untuk melestarikan dan melindungi dua bangka kapal ini yang dinilai sangat penting bagi arkeologi dunia, menurut pengumuman Badan Warisan Kebudayaan Nasional China.
-
Kenapa Suratul Padli dan istrinya lapor ke Polda NTB? 'Kami mendampingi korban untuk minta penjelasan, siapa yang mencatut nama korban ini, tetapi sampai sekarang tidak ada tanggapan sehingga korban memilih untuk melaporkan ke Polda NTB,' kata Anton.
"Kalau seperti itu kan gejala bahwa mungkin saja bukan pertama kali, sebelumnya mungkin ada atau ke depannya, langsung saja tangkap supaya jera. Laut kita kan harus kita sendiri yang jaga, kok dia malah seenaknya sendiri saja merusak," tuturnya.
Ditemui secara terpisah Plt Bupati Kepulauan Seribu, Budi Utomo, menegaskan pihaknya telah memboyong pelaku ke pihak kepolisian. Diketahui dua kapal yang membuang limbah tersebut bernama Kapal TB Surya 2 dan Kapal Ocean Blue 5. Kapal ini tertangkap petugas pengamanan laut tengah membuang limbah di wilayah Pulau Rengit, Kepulauan Seribu.
"Rabu lalu saya menangkap kapal di daerah Pulau Rengit. Dua kapal ini sedang proses di kepolisian," kata Budi.
Budi menjelaskan, pihaknya sudah mengantongi barang bukti berupa air bercampur minyak untuk diperiksa polisi wilayah Kepulauan Seribu.
"Ini bisa terkena pasal berlapis mengenai pencemaran lingkungan dan pelanggaran masuk ke zona inti," kata dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Awak kapal diduga gagal melakukan semua tindakan pencegahan kebocoran minyak.
Baca SelengkapnyaBea Cukai Riau kembali menangkap kapal pembawa pakai bekas impor yang masuk ke wilayah Indonesia
Baca SelengkapnyaSampah plastik masih menjadi masalah utama dalam pencemaran lingkungan.
Baca SelengkapnyaKedua perusahaan tersebut beroperasi di Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaDua KIA berbendera Vietnam dengan nama KG 9324 TS dan 90520 TS akhirnya berhasil diamankan polisi.
Baca SelengkapnyaSementara terkait apakah ada korban jiwa atau tidak, belum mengetahui secara pasti karena masih dalam upaya proses penyelamatan.
Baca SelengkapnyaTotal pasir yang sudah dikeruk mencapai 24.000 meter kubik pasir laut.
Baca SelengkapnyaKedua korban saat ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaUsai viral di media sosial, semua pihak mulai bergerak untuk membersihkan tumpukan sampah yang mencemari Hutan mangrove, Muara Angke.
Baca SelengkapnyaDKI menindak tegas oknum petugas UPS Badan Air yang dengan sengaja membuang sampah ke bantaran kali.
Baca Selengkapnya2 Kapal Motor Terbakar di Pelabuhan Muara Baru Jakarta Utara
Baca SelengkapnyaPetugas sampai melompat ke atas perahu motor, mengambil alih kemudi, dan mengamankan dua pelaku di atas perahu.
Baca Selengkapnya