Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemprov DKI Pilih 3 Unsur Masyarakat Dorong Keberhasilan Vaksinasi Covid-19

Pemprov DKI Pilih 3 Unsur Masyarakat Dorong Keberhasilan Vaksinasi Covid-19 Tenaga Kesehatan Jalani Vaksinasi Covid-19. ©2021 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan membuka peluncuran vaksinasi Covid-19 di Balai Kota. Sebanyak 19 orang yang terdaftar di pusat kesehatan masyarakat Balai Kota, mendapat suntikan vaksin Sinovac.

Anies mengatakan, 19 orang tersebut berasal dari 3 unsur, yaitu tenaga kesehatan, pejabat publik dan tokoh masyarakat. Unsur itu terpilih berdasarkan hasil survei yang dilakukan Pemprov DKI kepada masyarakat terkait siapa yang dipercaya terkait Covid-19.

"Karena itulah, pada hari ini yang berada di tempat ini adalah tiga unsur yang paling dipercaya oleh masyarakat," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (15/1).

Dia menambahkan, kepada tiga unsur tersebut nantinya menjadi pihak pertama yang nanti akan menjadi rujukan masyarakat tentang pentingnya vaksinasi untuk menekan penularan Covid-19.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menuturkan, vaksinasi menjadi penting agar warga tidak terpapar dengan virus yang telah menelan korban jiwa cukup tinggi di Jakarta. Namun, dia juga mengingatkan agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan kendati telah mendapat vaksin.

"Pesan penting dalam program vaksinasi ini adalah alhamdulillah kita bisa terlindungi, sekarang jadi tanggung jawab kita melindungi yang lain agar yang lain tidak terpapar, itu sebabnya untuk masyarakat luas juga meskipun sudah mendapat vaksin maka kedisiplinan menjalankan protokol kesehatan," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan DKI Widyastuti menjelaskan, proses vaksinasi akan ada penapisan atau skrining untuk mengetahui riwayat penyakit penyerta. Sebab, tidak semua warga yang memiliki penyakit penyerta atau disebut dengan komorbid, tidak dapat menerima vaksin Covid.

Ia mencontohkan, seseorang dengan riwayat diabetes melitus tetap bisa mendapat vaksin dengan catatan kadar gulanya tetap terkontrol. Begitu pula dengan penderita hipertensi, jika tekanan darahnya tetap stabil vaksin tetap akan bisa disuntikkan.

"Tetap akan ada penapisan apakah memang bisa disuntik atau tidak. Jika ada riwayat hipertensi selama tekanan darahnya terkontrol tentunya bisa mendapat vaksinasi begitu juga diabetes melitus terkontrol bisa diberikan," ujarnya.

Widya menambahkan, jumlah masyarakat yang akan menerima vaksinasi Covid-19 di ibu kota mencapai 7,9 juta orang. Menurut Widya, data tersebut berdasarkan batas usia antara 18-59 tahun. Selain itu, jumlah tersebut vaksinasi terbanyak yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta.

"Ini merupakan sasaran vaksinasi terbanyak, karena kami pernah melakukan vaksinasi secara program massal gini paling banyak sekitar 2 juta," kata Widyastuti.

Dengan jumlah tersebut, dosis vaksin yang dibutuhkan yakni sekitar 15-16 juta. Menurut Widyastuti hal tersebut guna mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember

Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kasus Covid-19 Meningkat Signifikan, Warga Antre Vaksin Booster saat Car Free Day Jakarta
FOTO: Kasus Covid-19 Meningkat Signifikan, Warga Antre Vaksin Booster saat Car Free Day Jakarta

Beberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Kemenkes akan Beri Vaksin Booster Ketiga Untuk Masyarakat
Covid-19 Naik Lagi, Kemenkes akan Beri Vaksin Booster Ketiga Untuk Masyarakat

Rencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Cegah DBD, Kemenkes Introduksi Vaksin Dengue Tahun Depan
Cegah DBD, Kemenkes Introduksi Vaksin Dengue Tahun Depan

Introduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.

Baca Selengkapnya
Tiga Pilar Preventif untuk Kesehatan Masyarakat sebagai Investasi Masa Depan
Tiga Pilar Preventif untuk Kesehatan Masyarakat sebagai Investasi Masa Depan

"Lebih baik mencegah daripada mengobati", adalah semboyan yang tepat untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan produktif di masa depan.

Baca Selengkapnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya

Dari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi

Imbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
Menkes Dorong Percepatan Produksi Vaksin Dalam Negeri untuk Ketahanan Kesehatan Nasional
Menkes Dorong Percepatan Produksi Vaksin Dalam Negeri untuk Ketahanan Kesehatan Nasional

Produksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman

Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali

Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.

Baca Selengkapnya
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya

Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.

Baca Selengkapnya
Warga Jakarta Bisa Dapatkan Vaksin PCV Gratis untuk Anaknya di Sejumlah Lokasi Ini
Warga Jakarta Bisa Dapatkan Vaksin PCV Gratis untuk Anaknya di Sejumlah Lokasi Ini

Cakupan imunisasi PCV pada bayi tahun 2023, yakni sebanyak 139.887 atau 84,48 persen.

Baca Selengkapnya