Pemprov DKI sebut kolong tol dekat RPTRA Kalijodo akan jadi parkiran
Merdeka.com - Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekda DKI Jakarta, Gamal Sinurat, menyebut pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) menuju Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo tengah direncanakan. Pembangunan ini termasuk pemanfaatan kolong jalan layang sekitar lokasi.
Nantinya kolong tol akan dimanfaatkan sebagai parkir. Sehingga kondisi kolong tol tidak lagi menjadi hunian ilegal. "Kolong tol kemarin sudah ditertibkan. Nah, supaya tidak difungsikan lagi menjadi kegiatan-kegiatan yang tidak bermanfaat, itu akan kita optimalkan pemanfaatannya," kata Gamal di kantor Balai Kota, Jakarta Pusat, Jum'at (7/7).
Adapun pemanfaataan kolong tol sebagai sarana parkir. Sehingga masyarakat nantinya semakin aman dan nyaman menuju RPTRA Kalijodo. "Rencananya akan dimanfaatkan untuk ruang terbuka hijau dan sarana parkir sebagai pendukungnya, juga pendukung sarana ruang terbuka hijau yang ada di Kalijodo," jelas Gamal.
-
Bagaimana konstruksi jembatan Kali Kuto di tol Semarang-Batang? Jembatan itu merupakan jembatan pertama yang strukturnya dirakit secara langsung di lokasi pemasangan.
-
Siapa yang terlibat dalam pembangunan jembatan ini? Proyek pembangunannya memakan waktu hampir 10 tahun dan melibatkan ribuan insinyur serta pekerja konstruksi.
-
Kenapa pembangunan jembatan ini dilakukan? Hadirnya pembangunan jembatan ini menjadi keluhan masyarakat karena kondisi sering terjadi kemacetan parah di jembatan ini.
-
Dimana Jembatan Selokromo berada? Jembatan Selokromo yang berada di Desa Selokromo, Kecamatan Leksono, Kabupaten Wonosobo.
-
Jembatan Selokromo sekarang digunakan untuk apa? Kini Jembatan Selokromo digunakan sebagai sarana jembatan penghubung antar kampung untuk kendaraan roda dua dan pejalan kaki.
-
Bagaimana pembangunan jembatan ini dilakukan? “Pembangunan ini akan menambah akses jembatan baru, sehingga menjadi dua akses jembatan. Selain itu, akan dilakukan diperkuat jembatan eksisting yang sudah ada,“ jelas Gubernur Andi.
Gamal mengatakan untuk pembiayaan belum proses pencarian. "Kalau memang dia ada perusahaan yang berminat untuk CSR, ya kita manfaatkan itu," kata Gamal.
Gamal menyebutkan jika mengenai izin belum dilakukan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Namun akan dibahas ketika setelah ada desain.
"Belum, jadi izin ke PUPR itu nanti akan kita bahas setelah ada desain. Kan kita harus kasih tahu juga ke PUPR sebagai pemilik tanahnya, ini loh kami akan bangun seperti ini, mohon perkenan Anda. Kan dia yang punya tanahnya," terangnya Gamal.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pramono menyampaikan hal itu di hadapan ratusan relawan saat deklarasi Rumah Bersama Pramono-Rano.
Baca SelengkapnyaMereka yang nantinya dipindahkan juga akan diberi fasilitas dan pelatihan kerja agar bisa hidup mandiri.
Baca SelengkapnyaPemprov Jakarta secara bertahap telah memindahkan warga yang tinggal di kolong tol dan jembatan ke sejumlah rusunawa.
Baca SelengkapnyaSejumlah ruas jalan juga akan ditutup secara bertahap hingga 2 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaRencana pembangunan tol ke stasiun masih tahap pengukuran.
Baca SelengkapnyaIni bertujuan meningkatkan kualitas hidup warga Jakarta sekaligus untuk menata kawasan perkotaan.
Baca SelengkapnyaAda perbaikan jalan di tol Jakarta-Cikampek selama sepekan.
Baca SelengkapnyaDinas Bina Marga melakukan revitalisasi infrastruktur kota menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN pada 5-7 September 2023.
Baca SelengkapnyaLokasi tol itu nantinya akan melewati kawasan permukiman penduduk yang sangat padat.
Baca SelengkapnyaSelain jalur sepeda, Pramono juga menyinggung Stadion JIS dan RPTRA Kalijodo yang dinilai masih perlu perbaikan.
Baca SelengkapnyaJalan tol yang bisa digunakan secara fungsional sepanjang 27 km.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil ingin mengembangkan konsep transit oriented development (TOD) demi mengatasi masalah kebutuhan perumahan untuk masyarakat Jakarta.
Baca Selengkapnya