Pemprov DKI Sebut Mayoritas Pasien Covid-19 di Jakarta Warga Daerah Penyangga
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berharap ada langkah yang sama terhadap penanggulangan pasien Covid-19 di kota penyangga ibu kota. Salah satu upaya yang diharapkan sama dengan Jakarta adalah penambahan kapasitas rumah sakit.
Harapan itu disampaikan mengingat 30 persen pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit di Jakarta merupakan warga non-DKI.
"Perlunya koordinasi, pak gub juga berkoordinasi dengan pemerintah pusat, lewat pemerintah pusat nanti akan mengkoordinasikan perlunya dukungan bantuan bagi daerah-daerah selain Jakarta agar dapat juga mempersiapkan rumah sakit, tempat tidur, ICU dan fasilitas kesehatan lainnya," ujar Riza di Balai Kota, Selasa (19/1).
-
Mengapa Indonesia masih perlu meningkatkan kualitas layanan kesehatan? Posisi Indonesia yang berada di peringkat 39 masih menunjukkan adanya ruang untuk perbaikan, terutama dibandingkan dengan negara-negara Asia yang lebih maju seperti Taiwan dan Korea Selatan.
-
Di mana kualitas udara Jakarta terpantau tidak sehat? Kualitas udara di DKI Jakarta terpantau masuk kategori tidak sehat pada Senin (14/8) pagi ini.
-
Siapa yang menolak Gubernur Jakarta ditunjuk Presiden? Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Taufik Basari menegaskan, pihaknya menolak mekanisme penunjukan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta oleh Presiden.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Di mana akses terhadap layanan kesehatan tidak merata? Namun, sayangnya tidak semua daerah mendapatkan akses yang memadai terhadap layanan tersebut. Masalah infrastruktur dan jangkauan ke fasilitas kesehatan menjadi kendala, sehingga banyak masyarakat yang tidak dapat memanfaatkan layanan kesehatan yang tersedia.
-
Apa yang menjadi kendala utama terkait pangan di Jakarta? 'Dari hasil survei, itu ternyata yang masih jadi kendala di Jakarta adalah persoalan pangan. Artinya, harga yang masih belum terjangkau oleh sebagian masyarakat,' tutur Suswono di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (8/9/2024).
Politikus Gerindra itu menuturkan jika fasilitas kesehatan di kota-kota penyangga Jakarta tidak mendapat dukungan dari pemerintah pusat, hal itu akan berdampak terhadap fasilitas kesehatan yang ada di Jakarta.
Ia mengamini, pemerintah tidak berhak menolak memberikan pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat. Namun Riza menggarisbawahi dengan dukungan fasilitas kesehatan yang merata, penanganan Covid akan berjalan efektif.
"Kita berikan pelayanan yang terbaik. Namun demikian engga cukup kalau kita di Jakarta meningkatkan terus berbagai fasilitas tapi daerah lain enggak dapat dukungan. Mudah-mudahan pemerintah pusat bisa menambah dukungan terkait fasilitas kesehatan," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Iman Satria mengusulkan ada kriteria yang dibuat Dinas Kesehatan Jakarta bagi pasien Covid-19 non-DKI yang akan dirawat di rumah sakit di Jakarta. Berdasarkan data Dinas Kesehatan, sekitar 30 persen pasien Covid-19 bukan warga Jakarta.
Politikus Gerindra itu menjelaskan usulan itu mempertimbangkan kapasitas rumah sakit yang semakin penuh akibat lonjakan kasus Covid.
"Ya tidak pilih-pilih siapa orangnya, semua pasti bisa kena, kalau memang dia berada di wilayah Jakarta ketentuannya bantu saja kita berurusan dengan nyawa, tapi memang harus ada kriteria yang bisa diterapkan," ujar Iman, Selasa (19/1).
Ia mencontohkan jika pasien memungkinkan bisa dibawa untuk dirujuk ke rumah sakit domisili pasien dan dijamin akan selama perjalanan, sebaiknya pasien bisa dipindah keluar dari rumah sakit di DKI.
"Umpama dia dari Bogor, atau dari mana tapi bukan dilepaskan, dibantu koordinasi," ucapnya.
Tercatat, ada 101 rumah sakit rujukan Covid-19 di Jakarta. Sebelumnya berjumlah 98 rumah sakit.
"Di Jakarta ada 101 rumah sakit, jadi kami juga menampung dan menangani pasien Covid dari luar daerah," imbuhnya.
Senin (4/1), Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menambah tiga rumah sakit rujukan Covid-19. Berdasarkan penambahan tersebut, total rumah sakit rujukan Covid sebanyak 101 rujukan
Data sebelumnya, rumah sakit rujukan Covid di Jakarta sebanyak 98 rumah sakit.
"Jadi 101 rumah sakit (rujukan Covid) kita sekarang," ujar Riza di Balai Kota.
Tiga tambahan rumah sakit yaitu; RS Ukrida, Jakarta Barat, RS Antam Medika Jakarta Timur, dan RS Harapan Jayakarta, Jakarta Timur.
Penambahan tiga rumah sakit turut menambah kapasitas tempat tidur, ruang ICU, obat-obatan dan vitamin. Kendati demikian, Riza juga meminta kepada rumah sakit umum untuk beralihfungsi menjadi rumah sakit rujukan Covid.
"Kita melakukan terkait rumah sakit itu, apa yang kami lakukan yaitu kita meminta supaya beralihfungsi rumah sakit umum dan sebagainya ke (rujukan) Covid," ucapnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menetapkan 90 rumah sakit di Ibu Kota sebagai rujukan dalam penanganan Covid-19. Hal tersebut berdasarkan Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 987 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua Atas Kepgub Nomor 378 Tahun 2020 tentang Penetapan Rumah Sakit Rujukan Penanggulangan Covid-19.
Kepgub tersebut ditandatangani oleh Anies pada 28 September 2020. Kasi Pelayanan Kesehatan Rujukan dan Krisis Kesehatan Dinas Kesehatan DKI Jakarta Sulung Mulia Putra menyatakan secara keseluruhan terdapat 98 RS rujukan Covid-19 di Jakarta.
"Total 98 RS, delapan RS Surat Keputusan Kemenkes, 90 Kepgub DKI," kata Sulung saat dihubungi, Senin (5/10).
Berikut daftar 98 RS Rujukan Covid-19 di Jakarta:
1. RSUD Tarakan
2. RSUD Koja
3. RSKD Duren Sawit
4. RS Pertamina Kaya
5. RS Pelni
6. RSUPN Cipto Mangunkusumo
7. RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita
8. RS Anak dan Bunda Harapan Kita
9. RS Khusus Kanker Darmais
10. RS Khusus Pusat Otak Nasional
11. RSUD Budhi Asih
12. RSUD Pasar Rebo
13. RSUD Tugu Koja
14. RSUD Tanah Abang
15. RSUD Kalideres
16. RSUD Kebayoran Baru
17. RSUD Jati Padang
18. RSUD Kramat Jati
19. RSAU dr Esnawan Antartika
20. RS Tk. II M Ridwan Meuraksa
21. RS Bhayangkara Sespimma Polri
22. RS Dr Suyoto Pusrehab Kemhan
23. RS Pusat Pertamina
24. RS Adhyaksa
25. RS PGI Cikini
26. RS St Carolus
27. RS Abdul Radjak
28. RS Mitra Keluarga Kemayoran
29. RS Hermina Kemayoran
30. RS Husada
31. RS Islam Cempaka Putih
32. RS Bunda Jakarta
33. RS Kramat 128
34. RS Mitra Keluarga Kelapa Gading
35. RS Pantai Indah Kapuk
36. RS Atma Jaya
37. RS Pluit
38. RS Islam Sukapura
39. RS Pekerja
40. RS Hermina Podomoro
41. RS Pelabuhan Jakarta
42. RS Mitra Keluarga Kalideres
43. RS Siloam Kebon Jeruk
44. RS Pondok Indah Puri Indah
45. RS Sumber Waras
46. RS Hermina Daan Mogot
47. RS Ciputra
48. RS Grha Kedoya
49. RS Pondok Indah Pondok Indah
50. RS MMC
51. RS Medistra
52. RS Siloam Mampang Prapatan
53. RS Mayapada
54. RS Prikasih
55. RS Andhika
56. RS Islam Pondok Kopi
57. RS Hermina Jatinegara
58. RS Kartika Pulomas
59. RS Harapan Bunda
60. RSUD Sawah Besar
61. RSUD Cempaka Putih
62. RSUD Pademangan
63. RSUD Ciracas
64. RS Budi Kemuliaan
65. RS Yarsi
67. RS Menteng Mitra Afia
68. RS Primaya Evasari
69. RS Satya Negara
70. RS Mulyasari
71. RS Gading Pluit
72. RS Firdaus
73. RS Duta Indah
74. RS Khusus Jiwa Dr Soeharto Heerjan
75. RS Royal Taruma
76. RS Cinta Kasih Tzu Chi
77. RS Bina Sakti Mandiri
78. RS Bhakti Mulia
79. RS Jakarta
80. RS Yadika Kebayoran Lama
81. RS Aulia
82. RS Zahirah
83. RS Premier Jatinegara
84. RS Haji Jakarta
85. RS Colombia Asia Pulomas
86. RS Harum Sisma Medika
87. RS Universitas Kristen Indonesia
88. RS Pengayom Cipinang
89. RS Olahraga Nasional
90. RS Omni Medical Center
Sementara itu ini delapan RS berdasarkan Kemenkes:
1. RSPI Sulianti Saroso
2. RS Persahabatan
3. RS Fatmawati
4. RSUD Cengkareng
5. RSUD Pasar Minggu
6. RS Bhayangkara Tk. I R Said Sukanto
7. RSPAD Gatot Subroto
8. RSAL dr Mintoharjo
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Data itu terungkap setelah Pemprov Jakarta memiliki alat lengkap.
Baca SelengkapnyaTerlebih, kata Jokowi, distribusi dokter spesialis di daerah juga tak merata.
Baca SelengkapnyaDampak kesehatan disebabkan dari buruknya kualitas udara Jakarta sebagai suatu hal yang tidak biasa
Baca SelengkapnyaBerbeda dengan tahun 2019 yang didominasi penyakit kronis, seperti hipertensi atau diabetes.
Baca SelengkapnyaBatara menilai Prabowo-Gibran merupakan sosok yang tepat untuk memimpin bangsa Indonesia dan melanjutkan program-program Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaPenjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono membantah sebanyak 4.723 atau 90 persen penyandang disabilitas di Cakung yang belum mendapatkan bansos.
Baca SelengkapnyaAnggota Baleg DPR dari PKS Mardani Ali Sera mengingatkan konsep kawasan aglomerasi dalam draf Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta
Baca SelengkapnyaData Indeks Kualitas Udara (AQI) Air, DKI Jakarta menempati posisi teratas daftar kota dengan tingkat polusi terburuk pada Senin, 7 Agustus 2023.
Baca Selengkapnyaian juga menyoroti persoalan pendistribusian tenaga kesehatan.
Baca SelengkapnyaKawasan aglomerasi itu termuat dalam Bab IX tentang kawasan regional.
Baca SelengkapnyaPembangunan puskesmas di 15 kelurahan telah masuk dalam perencanaan strategis (renstra) Dinkes DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaHeru tak menampik memang diperlukan adanya perbaikan sistem zonasi
Baca Selengkapnya