Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemprov DKI Sebut Mayoritas Pasien Covid-19 di Jakarta Warga Daerah Penyangga

Pemprov DKI Sebut Mayoritas Pasien Covid-19 di Jakarta Warga Daerah Penyangga Wagub DKI Ahmad Riza Patria meninjau Bantargebang. ©2020 ppid.jakarta.go.id

Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berharap ada langkah yang sama terhadap penanggulangan pasien Covid-19 di kota penyangga ibu kota. Salah satu upaya yang diharapkan sama dengan Jakarta adalah penambahan kapasitas rumah sakit.

Harapan itu disampaikan mengingat 30 persen pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit di Jakarta merupakan warga non-DKI.

"Perlunya koordinasi, pak gub juga berkoordinasi dengan pemerintah pusat, lewat pemerintah pusat nanti akan mengkoordinasikan perlunya dukungan bantuan bagi daerah-daerah selain Jakarta agar dapat juga mempersiapkan rumah sakit, tempat tidur, ICU dan fasilitas kesehatan lainnya," ujar Riza di Balai Kota, Selasa (19/1).

Orang lain juga bertanya?

Politikus Gerindra itu menuturkan jika fasilitas kesehatan di kota-kota penyangga Jakarta tidak mendapat dukungan dari pemerintah pusat, hal itu akan berdampak terhadap fasilitas kesehatan yang ada di Jakarta.

Ia mengamini, pemerintah tidak berhak menolak memberikan pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat. Namun Riza menggarisbawahi dengan dukungan fasilitas kesehatan yang merata, penanganan Covid akan berjalan efektif.

"Kita berikan pelayanan yang terbaik. Namun demikian engga cukup kalau kita di Jakarta meningkatkan terus berbagai fasilitas tapi daerah lain enggak dapat dukungan. Mudah-mudahan pemerintah pusat bisa menambah dukungan terkait fasilitas kesehatan," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Iman Satria mengusulkan ada kriteria yang dibuat Dinas Kesehatan Jakarta bagi pasien Covid-19 non-DKI yang akan dirawat di rumah sakit di Jakarta. Berdasarkan data Dinas Kesehatan, sekitar 30 persen pasien Covid-19 bukan warga Jakarta.

Politikus Gerindra itu menjelaskan usulan itu mempertimbangkan kapasitas rumah sakit yang semakin penuh akibat lonjakan kasus Covid.

"Ya tidak pilih-pilih siapa orangnya, semua pasti bisa kena, kalau memang dia berada di wilayah Jakarta ketentuannya bantu saja kita berurusan dengan nyawa, tapi memang harus ada kriteria yang bisa diterapkan," ujar Iman, Selasa (19/1).

Ia mencontohkan jika pasien memungkinkan bisa dibawa untuk dirujuk ke rumah sakit domisili pasien dan dijamin akan selama perjalanan, sebaiknya pasien bisa dipindah keluar dari rumah sakit di DKI.

"Umpama dia dari Bogor, atau dari mana tapi bukan dilepaskan, dibantu koordinasi," ucapnya.

Tercatat, ada 101 rumah sakit rujukan Covid-19 di Jakarta. Sebelumnya berjumlah 98 rumah sakit.

"Di Jakarta ada 101 rumah sakit, jadi kami juga menampung dan menangani pasien Covid dari luar daerah," imbuhnya.

Senin (4/1), Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menambah tiga rumah sakit rujukan Covid-19. Berdasarkan penambahan tersebut, total rumah sakit rujukan Covid sebanyak 101 rujukan

Data sebelumnya, rumah sakit rujukan Covid di Jakarta sebanyak 98 rumah sakit.

"Jadi 101 rumah sakit (rujukan Covid) kita sekarang," ujar Riza di Balai Kota.

Tiga tambahan rumah sakit yaitu; RS Ukrida, Jakarta Barat, RS Antam Medika Jakarta Timur, dan RS Harapan Jayakarta, Jakarta Timur.

Penambahan tiga rumah sakit turut menambah kapasitas tempat tidur, ruang ICU, obat-obatan dan vitamin. Kendati demikian, Riza juga meminta kepada rumah sakit umum untuk beralihfungsi menjadi rumah sakit rujukan Covid.

"Kita melakukan terkait rumah sakit itu, apa yang kami lakukan yaitu kita meminta supaya beralihfungsi rumah sakit umum dan sebagainya ke (rujukan) Covid," ucapnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menetapkan 90 rumah sakit di Ibu Kota sebagai rujukan dalam penanganan Covid-19. Hal tersebut berdasarkan Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 987 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua Atas Kepgub Nomor 378 Tahun 2020 tentang Penetapan Rumah Sakit Rujukan Penanggulangan Covid-19.

Kepgub tersebut ditandatangani oleh Anies pada 28 September 2020. Kasi Pelayanan Kesehatan Rujukan dan Krisis Kesehatan Dinas Kesehatan DKI Jakarta Sulung Mulia Putra menyatakan secara keseluruhan terdapat 98 RS rujukan Covid-19 di Jakarta.

"Total 98 RS, delapan RS Surat Keputusan Kemenkes, 90 Kepgub DKI," kata Sulung saat dihubungi, Senin (5/10).

Berikut daftar 98 RS Rujukan Covid-19 di Jakarta:

1. RSUD Tarakan

2. RSUD Koja

3. RSKD Duren Sawit

4. RS Pertamina Kaya

5. RS Pelni

6. RSUPN Cipto Mangunkusumo

7. RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita

8. RS Anak dan Bunda Harapan Kita

9. RS Khusus Kanker Darmais

10. RS Khusus Pusat Otak Nasional

11. RSUD Budhi Asih

12. RSUD Pasar Rebo

13. RSUD Tugu Koja

14. RSUD Tanah Abang

15. RSUD Kalideres

16. RSUD Kebayoran Baru

17. RSUD Jati Padang

18. RSUD Kramat Jati

19. RSAU dr Esnawan Antartika

20. RS Tk. II M Ridwan Meuraksa

21. RS Bhayangkara Sespimma Polri

22. RS Dr Suyoto Pusrehab Kemhan

23. RS Pusat Pertamina

24. RS Adhyaksa

25. RS PGI Cikini

26. RS St Carolus

27. RS Abdul Radjak

28. RS Mitra Keluarga Kemayoran

29. RS Hermina Kemayoran

30. RS Husada

31. RS Islam Cempaka Putih

32. RS Bunda Jakarta

33. RS Kramat 128

34. RS Mitra Keluarga Kelapa Gading

35. RS Pantai Indah Kapuk

36. RS Atma Jaya

37. RS Pluit

38. RS Islam Sukapura

39. RS Pekerja

40. RS Hermina Podomoro

41. RS Pelabuhan Jakarta

42. RS Mitra Keluarga Kalideres

43. RS Siloam Kebon Jeruk

44. RS Pondok Indah Puri Indah

45. RS Sumber Waras

46. RS Hermina Daan Mogot

47. RS Ciputra

48. RS Grha Kedoya

49. RS Pondok Indah Pondok Indah

50. RS MMC

51. RS Medistra

52. RS Siloam Mampang Prapatan

53. RS Mayapada

54. RS Prikasih

55. RS Andhika

56. RS Islam Pondok Kopi

57. RS Hermina Jatinegara

58. RS Kartika Pulomas

59. RS Harapan Bunda

60. RSUD Sawah Besar

61. RSUD Cempaka Putih

62. RSUD Pademangan

63. RSUD Ciracas

64. RS Budi Kemuliaan

65. RS Yarsi

67. RS Menteng Mitra Afia

68. RS Primaya Evasari

69. RS Satya Negara

70. RS Mulyasari

71. RS Gading Pluit

72. RS Firdaus

73. RS Duta Indah

74. RS Khusus Jiwa Dr Soeharto Heerjan

75. RS Royal Taruma

76. RS Cinta Kasih Tzu Chi

77. RS Bina Sakti Mandiri

78. RS Bhakti Mulia

79. RS Jakarta

80. RS Yadika Kebayoran Lama

81. RS Aulia

82. RS Zahirah

83. RS Premier Jatinegara

84. RS Haji Jakarta

85. RS Colombia Asia Pulomas

86. RS Harum Sisma Medika

87. RS Universitas Kristen Indonesia

88. RS Pengayom Cipinang

89. RS Olahraga Nasional

90. RS Omni Medical Center

Sementara itu ini delapan RS berdasarkan Kemenkes:

1. RSPI Sulianti Saroso

2. RS Persahabatan

3. RS Fatmawati

4. RSUD Cengkareng

5. RSUD Pasar Minggu

6. RS Bhayangkara Tk. I R Said Sukanto

7. RSPAD Gatot Subroto

8. RSAL dr Mintoharjo

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Menkes Budi Ungkap Pj Gubernur Heru Akui Kasus Stunting Jakarta Naik, Ini Penyebabnya
VIDEO: Menkes Budi Ungkap Pj Gubernur Heru Akui Kasus Stunting Jakarta Naik, Ini Penyebabnya

Data itu terungkap setelah Pemprov Jakarta memiliki alat lengkap.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi: 59 Persen Dokter Spesialis Terkonsentrasi di Pulau Jawa
Presiden Jokowi: 59 Persen Dokter Spesialis Terkonsentrasi di Pulau Jawa

Terlebih, kata Jokowi, distribusi dokter spesialis di daerah juga tak merata.

Baca Selengkapnya
PAN DKI soal Kualitas Udara Jakarta Buruk: Sekarang Makin Parah, Sekali Sakit Lama Sembuhnya
PAN DKI soal Kualitas Udara Jakarta Buruk: Sekarang Makin Parah, Sekali Sakit Lama Sembuhnya

Dampak kesehatan disebabkan dari buruknya kualitas udara Jakarta sebagai suatu hal yang tidak biasa

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI: Penyakit Terbanyak Petugas KPPS di Jakarta Adalah Penyakit Bawaan
Dinkes DKI: Penyakit Terbanyak Petugas KPPS di Jakarta Adalah Penyakit Bawaan

Berbeda dengan tahun 2019 yang didominasi penyakit kronis, seperti hipertensi atau diabetes.

Baca Selengkapnya
Deklarasi Dukungan, Para Dokter Indonesia Titipkan Ini Kepada Prabowo-Gibran
Deklarasi Dukungan, Para Dokter Indonesia Titipkan Ini Kepada Prabowo-Gibran

Batara menilai Prabowo-Gibran merupakan sosok yang tepat untuk memimpin bangsa Indonesia dan melanjutkan program-program Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Selengkapnya
Jawaban Heru Budi soal Isu 90 Persen Penyandang Disabilitas Belum Dapat Bansos
Jawaban Heru Budi soal Isu 90 Persen Penyandang Disabilitas Belum Dapat Bansos

Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono membantah sebanyak 4.723 atau 90 persen penyandang disabilitas di Cakung yang belum mendapatkan bansos.

Baca Selengkapnya
Wacana Wapres Pimpin Kawasan Aglomerasi di RUU DKJ, PKS: Jangan Menerobos Aturan Otonomi Daerah
Wacana Wapres Pimpin Kawasan Aglomerasi di RUU DKJ, PKS: Jangan Menerobos Aturan Otonomi Daerah

Anggota Baleg DPR dari PKS Mardani Ali Sera mengingatkan konsep kawasan aglomerasi dalam draf Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta

Baca Selengkapnya
Polusi Udara Memburuk, 9.709 Warga Jakarta Barat Terserang ISPA
Polusi Udara Memburuk, 9.709 Warga Jakarta Barat Terserang ISPA

Data Indeks Kualitas Udara (AQI) Air, DKI Jakarta menempati posisi teratas daftar kota dengan tingkat polusi terburuk pada Senin, 7 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya
Anggota DPR Ungkap Tenaga Kesehatan yang Kerja Hanya 292 Ribu, 1 Juta Lebih Masih Menganggur
Anggota DPR Ungkap Tenaga Kesehatan yang Kerja Hanya 292 Ribu, 1 Juta Lebih Masih Menganggur

ian juga menyoroti persoalan pendistribusian tenaga kesehatan.

Baca Selengkapnya
Mengenal Aglomerasi, Gambaran Jakarta Usai Ibu Kota Pindah ke IKN
Mengenal Aglomerasi, Gambaran Jakarta Usai Ibu Kota Pindah ke IKN

Kawasan aglomerasi itu termuat dalam Bab IX tentang kawasan regional.

Baca Selengkapnya
15 Kelurahan di Jakarta Tidak Punya Puskesmas
15 Kelurahan di Jakarta Tidak Punya Puskesmas

Pembangunan  puskesmas di 15 kelurahan telah masuk dalam perencanaan strategis (renstra) Dinkes DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Heru Budi Sebut Jakarta Bakal Terus Kekurangan Sekolah, Ini Penyebabnya
Heru Budi Sebut Jakarta Bakal Terus Kekurangan Sekolah, Ini Penyebabnya

Heru tak menampik memang diperlukan adanya perbaikan sistem zonasi

Baca Selengkapnya