Pemprov DKI Sebut Pasien Covid-19 Bergeser dari Golongan Atas ke Bawah
Merdeka.com - Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti menyatakan virus corona atau Covid-19 telah menyebar ke semua kalangan masyarakat.
Kata dia, kasus positif Covid-19 pertama di temukan di kawasan Jakarta Selatan dan sebagian besar pasiennya merupakan kalangan menengah atas.
"Berjalannya waktu kasusnya menyebar ke semua kota. Dan sudah bergeser ke arah golongan ekonomi yang lebih kurang beruntung," kata Widyastuti dalam webinar akun youtube SDGs Jakarta, Kamis (25/6).
-
Dimana virus ditemukan? Peneliti dari Universitas Northwestern telah mengidentifikasi lebih dari 600 jenis virus yang berbeda dalam 92 sampel pancuran dan 34 sampel sikat gigi, tanpa ada dua sampel yang sama.
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
-
Bagaimana cara melihat virus? Ukuran dan bentuk virus sangat kecil, hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop elektron, ukuran virus lebih kecil daripada bakteri.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Dimana virus dapat ditemukan? Virus merupakan makhluk parasit intraseluler yang membutuhkan inang untuk berkembang biak.
Dia menyatakan pihaknya juga terus melakukan kontak tracing dalam penyebaran Covid-19. Dia berharap hal tersebut dapat memutus rantai penyebaran kasus positif di Jakarta.
"Artinya kalau orang positif kita harus cari tahu positifnya dapat dari mana terus siapa yang harus kita temui lalu lokalisir lalu testing, tracing. Kita pastikan jangan sampai menyebar ke luar klusternya," jelasnya.
Sebelumnya, jumlah pasien positif virus Corona atau Covid-19 di Jakarta mencapai 10.277 pasien yang dinyatakan positif pada Rabu (24/6).
Hal tersebut dikutip langsung dari website milik Pemprov DKI Jakarta, corona.jakarta.go.id. Berdasarkan laman yang sama tercatat sebanyak 5.322 orang dinyatakan sembuh dan 628 meninggal dunia.
Kemudian untuk pasien yang mendapatkan perawatan di rumah sakit ada 1.349 orang dan 2.978 melakukan isolasi mandiri.
Selain itu ada pula 18.203 orang masih menunggu hasil pemeriksaan. Ribuan pasien yang dinyatakan positif tersebut sebanyak 7.277 telah diketahui titik kelurahannya, 1.764 tercatat sebagai warga luar Jakarta dan 1.236 belum diketahui.
Reporter: Ika DefiantiSumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaAdapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKemenkes meminta pelayanan kesehatan meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca Selengkapnya