Pemprov DKI Sebut Pemberlakuan Ganjil Genap Tergantung Tren Kasus Covid-19 di Jakarta
Merdeka.com - Pemberlakuan kembali kebijakan ganjil-genap perlu memperhatikan keberhasilan penanganan pandemi dengan protokol kesehatan (prokes) 3M dan 3T dan program vaksinasi.
"Bila kedua upaya ini ada keberhasilan maka sektor transportasi bisa diimbangi dengan kebijakan ganjil-genap," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Safrin Liputo di Jakarta, Rabu (2/6).
Karena itu, kata Syafrin, perlu untuk dipahami dengan adanya wabah Covid-19 ini transportasi memiliki peranan penting dalam mencegah terjadinya peningkatan kasus baru.
-
Bagaimana PKM dilakukan? PKM adalah perwujudan penelitian, pengabdian masyarakat, kewirausahaan, inovasi teknologi, atau karya tulis di kalangan mahasiswa.
-
Apa program Ganjar? Ganjar melaunching program satu keluarga miskin satu sarjana.
-
Kapan TKN Prabowo-Gibran menyampaikan instruksi tersebut? Hal itu disampaikan Wakil Komandan Tim Penggalangan TKN Prabowo-Gibran, Sangap Surbakti.
-
Kapan layanan skrining BPJS dimulai? Pada tahun 2022 terdapat 15,5 juta peserta JKN yang telah memanfaatkan layanan skrining riwayat kesehatan.
-
Kapan penerapan penuh sistem KRIS? Meskipun penghapusan kelas tersebut telah diumumkan, penerapan penuh dari kebijakan ini baru akan mulai berlaku pada 30 Juni 2025.
-
Bagaimana cara program MBG dijalankan? Beberapa program uji coba MBG memang terus dilakukan. Evaluasi juga berjalan. Dan yang terbaru di luar pulau Jawa, yakni SDN 1 Langkai, Palangka Raya, Kalimatan Tengah, Senin 4 November 2024.
"Karena Covid-19 ini senang melihat orang berkumpul, bertemu, maka akan terjadi transmisi virus yang demikian masif. Ditambah lagi, saat ini ada varian virus baru," ujarnya.
Karena itu, lanjut Syafrin, pihaknya saat ini masih menunggu tren kasus positif di Jakarta bahkan Jabodetabek secara utuh untuk masuk ke tahap pemberlakuan ganjil-genap kembali. Ganjil-genap tersebut juga tidak akan langsung diterapkan di 25 ruas jalan yang selama ini diberlakukan, tetapi secara bertahap.
"Jadi, tidak langsung 25 ruas, tapi bertahap. Kita identifikasi jalan mana yang jadi tumpuan perjalanan, di situ kita lakukan pembatasan," jelasnya seperti dilansir dari Antara.
Peniadaan kebijakan ganjil genap ini, kata Syafrin, mengikuti pelaksanaan PPKM skala mikro yang kini diterapkan setelah masa PSBB.
"Jadi, memang kebijakan ini kita pahami bahwa Jakarta sukses melakukan pengendalian kasus positif karena kebijakan yang diambil Pak Gubernur itu sifatnya kebijakan terintegrasi dari hulu ke hilir," terangnya.
Menurutnya, sejauh ini langkah Pemprov DKI Jakarta untuk menekan angka kasus positif dengan memberlakukan sejumlah pembatasan, termasuk peniadaan ganjil genap.
"Jadi, dilakukan pengaturan kapasitas perkantoran 50 persen angkutan 50 persen, kapasitas pembelanjaan 50 persen, pusat-pusat kegiatan 50 persen maka disisi hilirnya transportasi harus juga diimbangi," tutup Syafrin.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta meyakini kembalinya tarif sewa rusun adalah langkah tepat.
Baca SelengkapnyaKebijakan tersebut menjadi salah satu upaya untuk mengurangi emisi gas buang.
Baca SelengkapnyaMeniadakan ganjil genap pada libur nasional memperingati Hari Raya Waisak pada 23-24 Mei 2024
Baca SelengkapnyaTerdapat kriteria tambahan untuk wajib pajak yang mempunyai hunian dengan NJOP di bawah Rp2 miliar.
Baca SelengkapnyaPeniadaan ganjil genap itu diberlakukan menyusul libur panjang memperingati Isra Miraj pada Kamis 8 Februari dan Imlek pada Sabtu 10 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaPemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal meniadakan ganjil genap selama Libur Iduladha
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca Selengkapnya