Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemprov DKI sediakan tempat pengobatan depresi akibat putus cinta

Pemprov DKI sediakan tempat pengobatan depresi akibat putus cinta ilustrasi putus cinta. ©2014 Merdeka.com/Shutterstock/slysun

Merdeka.com - Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta menyediakan bagi masyarakat mengalami stress akibat berbagai masalah, termasuk putus cinta. Bahkan guna mempercepat penyembuhan, mereka menyediakan psikolog sehingga diharapkan hati dan pikirannya menjadi lebih positif.

"Kalau putus cinta enggak kuat menahan lalu stress ada psikolog konseling nanti diberikan hal-hal positif bagaimana mengembalikan kondisi kejiwaan kita," Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Masrokhan di kantornya, Jalan Gunung Sahari II, Kamis (29/12).

Menurut Masrokhan, pengobatan bagi mereka tengah depresi bukan termasuk pengobatan nonpanti. Sehingga mereka hanya diberikan pengobatan melalui 'daycare' secara gratis di lima wilayah Jakarta.

Di dalamnya, kata dia, juga ada psikolog dan dokter. Bahkan pihaknya juga menggunakan metode supranatural. Itu nantinya dimasukan dan diolah untuk menjadi metode komprehensif dalam menangani penyandang psikotik.

"Dokter puskesmas pun ada untuk nantinya mengobati penyakit penyerta lainnya, para peramu akan melayani 9 jam nonstop dalam rangka untuk bagi pasien yang memerlukan terapi dan pengobatan secara khusus," tutur Masrokhan.

"Dengan adanya daycare itu, para penyandang psikotik bisa pulang-pergi ke rumah untuk mendapatkan pelayanan. Pihak keluarga juga bisa membantu dalam proses penyembuhan mereka. Sehingga upaya pelayanan terhadap penyandang psikotik bisa dilakukan secara komprehensif," tambahnya.

Jika ingin berobat, ungkap dia, pagi bisa diantar dan sore sudah bisa dibawa pulang. Makan siang bahkan sudah disediakan Dinsos DKI. Masrokhan juga menambahkan bahwa 'daycare' terbuka untuk umum.

Sementara untuk panti, menurut Masrokhan, itu terutama ditujukan kepada masyarakat penyandang disabilitas mental atau psikotik. Terutama untuk mengatasi prevalensi penderita di tiap Panti Sosial Bina Laras (PSBL) miliknya.

"Untuk menangani prevalensi yang tinggi itu,tidak hanya kami adakan Laboratorium Scientist itu. Namun, ada namanya pelayanan panti dan nonpanti. Melalui panti akan menggunakan kluster sehingga dapat diketahui jenis penanganan secara medis, sosial, dan kemudian menjadi Warga Binaan Sosial (WBS) di PSBL," terangnya. (mdk/ang)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Skrining, Upaya dari Kemenkes Untuk Penanganan Depresi Calon Dokter Spesialis
Skrining, Upaya dari Kemenkes Untuk Penanganan Depresi Calon Dokter Spesialis

Skrining tersebut dilanjutkan dengan diagnosis mendalam oleh psikiater.

Baca Selengkapnya
Punya Gejala Gangguan Jiwa? Dinkes Kota Cilegon Sarankan Segera Konsultasi ke Puskesmas
Punya Gejala Gangguan Jiwa? Dinkes Kota Cilegon Sarankan Segera Konsultasi ke Puskesmas

Warga bisa datang ke Puskesmas terdekat untuk mendapat layanan tersebut secara gratis.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Janji Hadirkan Mobil Curhat untuk Warga Jakarta, Ini Pendapat Psikolog
Ridwan Kamil Janji Hadirkan Mobil Curhat untuk Warga Jakarta, Ini Pendapat Psikolog

Akan lebih baik jika diperbanyak psikolog yang berpraktik di Puskesmas, rumah sakit dan sekolah.

Baca Selengkapnya
Sering Terpapar Polusi Udara Ternyata Bikin Depresi, Begini Penjelasan Psikolog
Sering Terpapar Polusi Udara Ternyata Bikin Depresi, Begini Penjelasan Psikolog

Ternyata paparan polusi udara secara terus-menerus dapat menyebabkan gangguan kesehatan mental

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Jakarta Siapkan RSKD Duren Sawit Khusus Pecandu Judi Online
Dinkes DKI Jakarta Siapkan RSKD Duren Sawit Khusus Pecandu Judi Online

Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit disiapkan untuk para pecandu judi online.

Baca Selengkapnya
Soroti Kesehatan Mental, Ridwan Kamil Bakal Kuatkan Fasilitas Konseling di Puskesmas dan Rumah Sakit
Soroti Kesehatan Mental, Ridwan Kamil Bakal Kuatkan Fasilitas Konseling di Puskesmas dan Rumah Sakit

Ridwan Kamil bilang data lain menunjukkan satu dari empat warga Jakarta juga terindikasi mengalami masalah kesehatan mental.

Baca Selengkapnya
Menguji Data Kemenkes soal Ribuan Calon Dokter Spesialis Alami Gejala Depresi
Menguji Data Kemenkes soal Ribuan Calon Dokter Spesialis Alami Gejala Depresi

Adapun metode skrining yang digunakan, melalui kuesioner Patient Health Questionnaire-9 atau PHQ-9.

Baca Selengkapnya
Ini Tanda-Tanda Seseorang Wajib Konsultasi ke Psikiater
Ini Tanda-Tanda Seseorang Wajib Konsultasi ke Psikiater

Disinggung mengenai kesehatan mental perempuan, dikatakannya, saat ini yang banyak ditemui yakni depresi, gangguan kecemasan, dan bipolar.

Baca Selengkapnya
Padepokan Anti Galau di Cirebon Terima Pengobatan Caleg Gagal, Banyak yang Depresi dan Kehilangan Modal Kampanye Ratusan Juta Rupiah
Padepokan Anti Galau di Cirebon Terima Pengobatan Caleg Gagal, Banyak yang Depresi dan Kehilangan Modal Kampanye Ratusan Juta Rupiah

Caleg dan tim sukses yang datang untuk berobat kebanyakan sudah mengeluarkan modal banyak untuk terlibat di pemilu 2024 ini, namun tetap gagal hingga depresi.

Baca Selengkapnya
Mohon Perhatian Pimpinan, Begini Tips Jaga Kesehatan Mental Anak Buah
Mohon Perhatian Pimpinan, Begini Tips Jaga Kesehatan Mental Anak Buah

Menurut Data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) usia rentan kesehatan mental terjadi pada rentang 20-37 tahun.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI dan 57 Kepala Sekolah Minta Orangtua Murid Sumbang 365 Siswa Korban Kebakaran Manggarai
Pemprov DKI dan 57 Kepala Sekolah Minta Orangtua Murid Sumbang 365 Siswa Korban Kebakaran Manggarai

Budi mengatakan pihaknya telah mengumpulkan sebanyak 57 kepala sekolah untuk melakukan pertemuan.

Baca Selengkapnya
Pemkab Bogor Siapkan 4 RSUD dan 132 Fasilitas Kesehatan untuk Caleg Stres
Pemkab Bogor Siapkan 4 RSUD dan 132 Fasilitas Kesehatan untuk Caleg Stres

Terdiri dari 101 puskesmas plus 31 rumah sakit milik pemerintah dan swasta.

Baca Selengkapnya