Pemprov DKI Serahkan Penilaian Selebrasi Suporter Persija ke Satgas Pusat
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mempersilakan Satgas Pusat memberikan penilaiannya terkait kerumunan suporter Persija di Bundaran Hotel Indonesia pada Minggu (25/4) malam. Mereka berkumpul dalam rangka selebrasi kemenangan Persija atas Persib di Piala Menpora.
"Kita serahkan pada satgas yang akan melakukan pengecekan, penelitian dan evaluasi," ujar Riza di Balai Kota, Senin (26/4).
Namun demikian, Pemprov DKI turut melakukan penelusuran penyebab terjadinya kerumunan di Bundaran HI oleh Jakmania. Sementara protokol kesehatan terabaikan dalam selebrasi tersebut.
-
Apa yang terjadi di hajatan? Dua orang pria terlibat keributan di tengah acara hajatan.Terungkap, keduanya ternyata berada di bawah pengaruh alkohol. Seketika, aparat bergerak meringkus hingga mengguyur pelaku dengan air kolam.
-
Apa penyebab kemacetan parah di Jakarta? 'Kalau kemarin itu karena banjir di beberapa titik banjir. Kalau tadi malam hanya kepadatan karena aktivitas masyarakat untuk buka puasa, itu saja,' jelasnya.
-
Apa tujuan razia di Jakarta? Ditlantas Polda Metro Jaya memaparkan lokasi-lokasi razia kendaraan di Jakarta dan sekitarnya.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI mengatasi kemacetan Jakarta? Pemprov DKI juga bakal memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI). Menurut Kepala Dishub DKI Syafrin Liputo, pihaknya sedang memproses kerja sama dengan Google Inc.
-
Apa penyebab peningkatan kasus DBD di Jakarta? Angka kasus DBD di DKI Jakarta mengalami peningkatan sebanyak 1.102 orang dari sebelumnya hanya 627 kasus pada 19 Februari 2024.
-
Apa tema HUT Jakarta? HUT Kota Jakarta kali ini mengusung tema 'Jakarta Kota Global Berjuta Pesona'.
Politikus Gerindra itu mengatakan, selebrasi sebuah kemenangan merupakan hal wajar dilakukan setiap orang atau pun kelompok. Hanya saja, ia kembali mengingatkan kondisi saat ini masih dalam pandemi Covid-19.
Pemprov DKI Sayangkan Selebrasi Suporter Persija
Pemprov DKI, kata Riza, sangat menyesalkan adanya selebrasi tersebut. Terlebih pengabaian protokol kesehatan dan ada anggota Jakmania menceburkan diri di kolam Patung Selamat Datang.
"Kami menyayangkan kegiatan itu dalam satu kesatuan warga bersama dalam jumlah yang besar terjadi kerumunan, bahkan tidak sedikit yang tidak menggunakan masker. Tentu kami sangat prihatin dan menyesalkan," tandasnya.
Ditambahkan Kepala Suku Dinas Kesehatan DKI Jakarta Pusat, Erizon Safari, mengatakan belum ada upaya tracing terhadap suporter klub sepak bola Persija. Hal ini sehubungan perayaan kemenangan Persija dalam piala Menpora, Minggu (25/4) malam di Bundaran Hotel Indonesia.
Erizon menjelaskan, sulit baginya melakukan tracing tanpa ada laporan terlebih dahulu. Selain itu, imbuhnya, pihaknya tidak dapat mengidentifikasi domisili para suporter yang melakukan perayaan kemenangan tadi malam.
"Kita masih monitor terlebih dahulu," ujar Erizon kepada merdeka.com, Senin (26/4).
Dia menjelaskan, sebelum adanya selebrasi oleh suporter Persija, Jakmania, tidak ada koordinasi antar Dinas Kesehatan dengan dinas terkait. Sebab menurutnya, imbauan disiplin protokol kesehatan telah masif dilakukan.
Lagi pula, imbuhnya, aksi perayaan oleh Jakmania dianggap bukan kejadian yang direncanakan sehingga sulit untuk mengantisipasi potensi kerumunan.
"Tidak ada. Kita baru menerima laporan tadi pagi ini saja. Ini bukan suatu hal yang direncanakan jadi enggak mungkin ada antisipasi," ujarnya.
Jika terdapat laporan adanya kasus reaktif atau positif Covid-19 dari peserta selebrasi kemenangan Persija, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat baru akan melakukan testing dan tracing secara masif.
"Kalau misalnya ada yang terkonfirmasi pasti siapa pun yang bersama dengan dia itu kita tracing" tandasnya.
Diketahui, euforia kemenangan Persija dalam piala Menpora Minggu (25/4) membuat penerapan protokol kesehatan terabaikan. Suporter Persija atau disebut Jakmania, berbondong-bondong memadati Bundaran HI, Jakarta Pusat.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertandingan digelar Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta pada jumat (15/11) malam.
Baca SelengkapnyaPihak kepolisian sudah melakukan upaya proses hukum dimulai dengan penyelidikan dan mengumpulkan barang bukti yang ada.
Baca SelengkapnyaSabtu 1 Oktober 2022 lalu menjadi hari paling kelam dalam sejarah dunia sepak bola Indonesia di Stadion Kanjuruhan.
Baca SelengkapnyaBentrokan antara suporter dan aparat keamanan terjadi, memaksa polisi untuk menggunakan gas air mata guna menghindari eskalasi lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaRibuan personel gabungan akan disebar untuk menjaga ketertiban di area sekitar stadion.
Baca SelengkapnyaKronologi lengkap kericuhan antarsuporter Persik vs Arema FC.
Baca SelengkapnyaDalam laga yang tersaji di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Persib Bandung menang dengan skor 2-0 atar Persija.
Baca SelengkapnyaErick Thohir meminta PT Liga Indonesia Bersatu (LIB) bertanggung jawab dan melakukan evaluasi total.Dia juga meminta PT LIB untuk segera mengusut.
Baca SelengkapnyaBobotoh Persib Bandung tiba-tiba turun ke lapangan selepas pertandingan dan menyerbu steward, petugas pengamanan stadion.
Baca SelengkapnyaMereka kompak mengenakan baju biru langit seraya membawa bendera dan atribut dukungan partai
Baca SelengkapnyaPT LIB menerima perwakilan dari Persib Bandung di kantor mereka di Jakarta, Jumat (27/9/2024).
Baca SelengkapnyaSalat Jumat ini digelar sebelum para pengunjuk rasa dari berbagai elemen ini menyampaikan aspirasi dan tuntutannya kepada parlemen.
Baca Selengkapnya