Pemprov DKI soal coretan underpass Mampang: Mestinya dijaga
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyesalkan aksi mencoret underpass Mampang, Jakarta Selatan oleh sekelompok orang usai melakukan Sahur On The Road (SOTR). Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Yusmada Faizal mengatakan tembok underpass Mampang yang dihiasi ornamen khas Betawi itu seharusnya dijaga, bukan dirusak dengan coretan.
"Itu mengusung ornamen keluhuran budi dan kearifan budaya warga Jakarta khususnya Betawi, mestinya kita sama-sama jaga. Jangan dirusak," kata Yusmada saat dikonfirmasi, Minggu (3/5).
Menurut Yusmada, masih banyak cara untuk menumpahkan kreatifitas anak muda. Namun, bukan dengan aksi coret-coret di fasilitas publik.
-
Apa yang dilakukan remaja di Dumai? Para remaja itu melakukan aksi prank pocong di pinggir jalan dengan target para pengendara yang tengah melaju.
-
Bagaimana kata-kata produktif bisa memotivasi anak muda? Membaca kata-kata inspirasi bisa mendorong para anak muda untuk lebih produktif dalam menjalani hari.
-
Apa yang ingin dilakukan anak muda? Berdasarkan survei Morning Consult tahun 2023, sebanyak 57 persen anak muda, dari 1.000 responden, ingin menjadi influencer media sosial.
-
Di mana gerakan-gerakan ini bisa dilakukan? Gerakan berikut ini juga bisa dilakukan sambil bersantai menonton televisi lho.
-
Bagaimana cara kata-kata keren anak muda dapat memotivasi? Melalui kata-kata keren anak muda berikut ini, bisa membangkitkan semangat dan inspirasi.
-
Kata-kata produktif apa yang bisa membantu anak muda meraih kesuksesan? 'Keberanian untuk berjuang menghadapi tantangan adalah kunci untuk mencapai kesuksesan.'
"Masih banyak cara melampiaskan semangat dan gairah muda dengan aksi yang lebih positif, tidak dengan aksi corat-coret bangunan publik," tegasnya.
Yusmada menuturkan, petugas langsung membersihkan coretan yang terdapat di underpass Mampang tersebut. "Ini bangunan masih dalam pengamanan dan pemeliharaan Kontraktornya. Tentu petugas akan langsung menindaklanjutinya," tandas Yusmada.
Reporter:Delvira Hutabarat
Sumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Karya seni grafiti yang merupakan sesuatu terlarang di Singapura, justru berhasil menghidupkan kembali mal terbengkalai.
Baca SelengkapnyaBanyaknya cat yang terkelupas membuat sejumlah permainan anak-anak di RPTRA ini mulai pudar dan kotor.
Baca SelengkapnyaWarna-warna cerah yang diaplikasikan dalam pembuatan mural tersebut membuat kolong Semanggi itu menjadi lebih cantik. Yuk, lihat foto-fotonya!
Baca Selengkapnya"Silakan kalau untuk kegiatan kesehatan, untuk mengentaskan stunting," kata Heru.
Baca SelengkapnyaKegiatan yang diikuti sepuluh seniman hasil seleksi 206 seniman mural graffiti se-Indonesia ini merupakan rangkaian HUT KAI Commuter ke-16.
Baca SelengkapnyaCreative Hub bisa menjadi sarana bagi generasi muda untuk belajar dan memanfaat media sosial.
Baca SelengkapnyaFasilitas Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Amir Hamzah sudah memprihatinkan. Kondisinya sudah tak ramah anak karena banyak karat dan berlubang.
Baca SelengkapnyaKarya mural dari para seniman lokal ini disajikan untuk memperindah dinding-dinding kosong di kawasan Cideng.
Baca SelengkapnyaTim sukses masing-masing cagub DKI Jakarta menggelar perbincangan dengan Gen Z.
Baca SelengkapnyaPramono banyak dicurhati oleh anak-anak muda, salah satunya terkait dengan olahraga.
Baca SelengkapnyaTawuran remaja menjadi persoalan yang harus diselesaikan dengan kehadiran pemerintah.
Baca SelengkapnyaParpol diminta menaati soal pemasangan alat peraga kampanye
Baca Selengkapnya