Pemprov DKI stok sembako antisipasi lonjakan harga saat Ramadan
Merdeka.com - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan tidak akan melakukan operasi pasar untuk menstabilkan harga bahan pokok selama bulan Ramadan. Menurut Djarot, Pemprov DKI akan memanfaatkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dengan menyetok sembako menghadapi lonjakan harga saat puasa.
"Bukan menekan, tapi menstabilkan karena Pemprov kita ini kan anggota pengendali inflasi daerah yah. Jadi kita lakukan bukan operasi pasar, tapi kita punya BUMD. Sehingga harga bahan pokok di Jakarta yang sekarang kita pantau relatif stabil terutama kayak beras, gula, terigu, daging dan lain-lain," kata Djarot di Balai Kota Jakarta, Selasa (30/5).
Pemrov DKI juga telah mengantisipasi tengkulak-tengkulak yang memainkan harga atau menimbun barang untuk memperkaya dirinya sendiri. Salah satu untuk mengantisipasi tengkulak dengan adanya food station.
-
Dimana harga sembako masih tinggi? Harga sejumlah bahan pokok masih terpantau tinggi di beberapa daerah. Di Pasar Induk Rau, Serang, kondisi tersebut masih terjadi hingga Kamis (13/7) siang.
-
Bagaimana Kemendag mengontrol harga barang kebutuhan pokok? Kementerian Perdagangan turut andil dalam penurunan laju inflasi di tahun 2023, yakni pihaknya rutin melakukan kunjungan ke pasar-pasar di tanah air untuk memantau stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok.
-
Kenapa Pertamina menebar paket sembako? Kegiatan ini digelar untuk memberikan kebermanfaatan dan berkah di Bulan Suci Ramadan bagi masyarakar sekitar dalam semangat energi kebersamaan.
-
Dimana Pertamina menebar paket sembako? Pertamina bersama Kementerian BUMN kembali menyelenggarakan kegiatan Safari Ramadan BUMN 2024, di Yayasan Pondok Pesantren Al Wathoniyah 43, Kelurahan Rorotan, Jakarta Utara, pada Kamis, 21 Maret 2024.
-
Mengapa pasar takjil di 'Banyuwangi Ramadhan Street Food' diadakan? Pasar-pasar takjil digelar di berbagai desa dan kelurahan di Banyuwangi. Aneka makanan dijual di berbagai pasar takjil tersebut.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
"Kalau itu sudah kami antisipasi yah. Salah satunya kita punya food station, itu tujuannya untuk mengantisipasi para tengkulak-tengkulak itu. Food station juga sekarang berubah kalau dulu hanya untuk nyewa-nyewain gudang kalau sekarang sudah melakukan pembelian dan kerja sama dengan Bulog untuk menstabilkan harga beras dan lainnya," katanya.
Mantan Wali Kota Blitar ini juga mengatakan, DKI Jakarta bukan produsen bahan pokok untuk itu dirinya telah bekerjasama dengan daerah lain yang selama ini mensuplay kebutuhan pokok untuk Ibu Kota.
"Kami langsung kerja sama dengan pemerintah daerah karena Jakarta kan bukan daerah produsen tapi distibusi maka kita kerja sama dengan pemerintah daerah seperti Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat serta Lampung yah dan daging dengan NTT. Dan ini yang kita lakukan selama ini," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini dilakukan karena Pemerintah tidak ingin harga pangan membebani masyarakat saat bulan puasa.
Baca SelengkapnyaAda beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.
Baca SelengkapnyaSatuan Tugas (Satgas) Pangan Polri memastikan, bahan pokok penting tersedia selama bulan suci Ramadan. Harganya juga dipastikan akan stabil.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta akan menambah stok beras dan komoditas pokok lainnya.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Gelar Program Sembako Murah Selama Ramadan untuk Jaga Stabilitas Harga Pangan
Baca SelengkapnyaProgram sembako murah juga bertujuan agar warga Jakarta dapat memenuhi kebutuhan pangan.
Baca SelengkapnyaGerakan tanam ini diharapkan bisa mengendalikan inflasi dan menjaga ketahanan pangan.
Baca SelengkapnyaSatgas pangan Polri memastikan bahwa harga beras akan turun dalam waktu dekat ini
Baca SelengkapnyaHarga tinggi telur dan daging itu ditemukan Satgas Pangan Polri mengecek ketersediaan stok pangan di sejumlah pasar tradisional.
Baca SelengkapnyaTerlihat sembako murah itu dibungkus kantong putih dengan gambar Ridwan Kamil-Suswono dan tulisan ‘Satuin Jakarta Nyok’ di bagian depan bungkusan.
Baca SelengkapnyaBeberapa bahan pangan yang mengalami kenaikan harga adalah beras, daging, gula dan garam dapur.
Baca SelengkapnyaPolisi mendatangi sejumlah pedagang di pasar tersebut.
Baca Selengkapnya