Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemprov DKI Tambah Alat Ukur Curah Hujan di 267 Kelurahan

Pemprov DKI Tambah Alat Ukur Curah Hujan di 267 Kelurahan Berteduh di Kolong Flyover. ©2020 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Pemprov DKI Jakarta menambah alat ukur curah hujan dari semula hanya tersedia di 10 kelurahan menjadi 267 kelurahan di Ibu Kota. Alat tersebut digunakan untuk mengantisipasi datangnya musim hujan.

"Di setiap kelurahan ada alat ukur curah hujan sehingga kami bisa tahu persis kondisi hujan seperti apa, ini dalam rangka antisipasi karena pola hujan tidak lagi sama," kata Anies Baswedan saat memimpin apel kesiapsiagaan menghadapi musim hujan di Monas, Jakarta dilansir Antara, Rabu (13/10).

Menurut dia, perubahan iklim membuat pola hujan saat ini tidak bisa diprediksi, bahkan turun dalam waktu singkat namun menghasilkan volume curah hujan yang tinggi dan mendorong terjadinya banjir.

Orang lain juga bertanya?

Untuk itu, alat ukur curah hujan tersebut diharapkan menjadi acuan untuk antisipasi banjir saat hujan ekstrem.

Anies menambahkan kapasitas daya tampung air hujan di drainase yang ada di jalan perkampungan di Jakarta mencapai maksimal 50 milimeter per hari dan maksimal 100 milimeter per hari di jalan utama.

"Kapasitasnya 100 milimeter per hari. Kalau hujan merata sepanjang 24 jam maka sistem kami masih sanggup menampung," ucapnya.

Pengalaman pada Januari 2019, curah hujan saat itu mencapai 377 milimeter per hari atau 3,7 kali lipat lebih tinggi dari kapasitas drainase sehingga menimbulkan banjir.

Begitu juga pada Februari 2021, juga terjadi hujan ekstrem dengan curah hujan mencapai 250 milimeter per hari.

DKI Jakarta, lanjut dia, harus menghadapi tiga potensi saat musim puncak hujan yakni di wilayah pesisir dengan ancaman rob dan pada saat bersamaan terjadi hujan lebat.

Kemudian, limpahan air akibat tingginya curah hujan yang dibawa dari aliran 13 sungai melalui Ibu Kota dan hujan lebat di dalam kota.

Di pesisir utara Jakarta, lanjut dia, disiagakan tambahan pompa yang dapat digunakan apabila terjadi rob.

Selain itu, Pemprov DKI juga menggencarkan kegiatan mengatasi dampak musim hujan di antaranya gerebek lumpur di kali dan waduk sejak 24 Maret 2021 untuk wilayah Jakarta Timur, dan dilanjutkan di empat wilayah kota lainnya secara bertahap mulai September 2021 hingga Desember 2021.

Gerebek lumpur diadakan untuk mengangkat lumpur dan sampah di dalam sungai sehingga menambah kapasitas aliran air hujan.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Antisipasi Banjir, Proyek Gorong-Gorong di Rawamangun Dikebut Sebelum Masuk Musim Hujan
FOTO: Antisipasi Banjir, Proyek Gorong-Gorong di Rawamangun Dikebut Sebelum Masuk Musim Hujan

Proyek pengerjaan perbaikan drainase ini dilakukan untuk mengantisipasi ancaman banjir.

Baca Selengkapnya
Begini Strategi Pemprov DKI Cegah Kekeringan di Musim Kemarau
Begini Strategi Pemprov DKI Cegah Kekeringan di Musim Kemarau

Pemprov DKI Jakarta juga menyiapkan tangki-tangki air bersih

Baca Selengkapnya
Begini Strategi Pemprov DKI Antisipasi Banjir saat Musim Hujan
Begini Strategi Pemprov DKI Antisipasi Banjir saat Musim Hujan

Hendri berujar, sarana dan prasarana juga disiagakan.

Baca Selengkapnya
Lokasi Banjir di DKI Jakarta Meningkat
Lokasi Banjir di DKI Jakarta Meningkat

Hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Rabu (17/04) menyebabkan kenaikan status Pos Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) pada pukul 19.00 WIB.

Baca Selengkapnya
Hujan Mengguyur Sejak Subuh, Ini Daftar Titik Genangan di Jakarta Hingga Pukul 10
Hujan Mengguyur Sejak Subuh, Ini Daftar Titik Genangan di Jakarta Hingga Pukul 10

BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.

Baca Selengkapnya
25 Kelurahan di Jakarta Berpotensi Terendam Banjir saat Pencoblosan, Ini Daftarnya
25 Kelurahan di Jakarta Berpotensi Terendam Banjir saat Pencoblosan, Ini Daftarnya

Pemetaan ini untuk mengantisipasi penyelenggaran pemilu mendirikan tempat pemungutan suara (TPS) di lokasi rawan banjir.

Baca Selengkapnya
FOTO: BPBD DKI Siagakan Personel untuk Hadapi Banjir saat Pemilu 2024
FOTO: BPBD DKI Siagakan Personel untuk Hadapi Banjir saat Pemilu 2024

BMKG memprediksi potensi musim hujan dan banjir rob di wilayah Jakarta terjadi bertepatan dengan pelaksanaan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
FOTO: Pemprov DKI Keruk Kanal Banjir Barat untuk Antisipasi Banjir
FOTO: Pemprov DKI Keruk Kanal Banjir Barat untuk Antisipasi Banjir

Pengerukan endapan lumpur ini dilakukan sebagai upaya untuk menambah daya tampung air, terutama ketika musim penghujan.

Baca Selengkapnya
Jakarta Diguyur Hujan Jelang Pergantian Tahun, Status Pos Air Pesanggrahan Siaga 3
Jakarta Diguyur Hujan Jelang Pergantian Tahun, Status Pos Air Pesanggrahan Siaga 3

Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya

Baca Selengkapnya
Kerja Bakti Cegah Banjir Jakarta
Kerja Bakti Cegah Banjir Jakarta

Jakarta dan sekitarnya telah masuk musim penghujan. Tak jarang di sejumlah titik ibu kota tergenang banjir.

Baca Selengkapnya
FOTO: Mengeruk Lumpur Kali Ciliwung untuk Antisipasi Pendangkalan dan Banjir Jakarta
FOTO: Mengeruk Lumpur Kali Ciliwung untuk Antisipasi Pendangkalan dan Banjir Jakarta

Pemerintah provinsi DKI Jakarta terus melakukan berbagai upaya dan langkah untuk mengatasi banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Masalah Baru Penanganan Polusi Udara Jakarta, Stok Water Mist BRIN Terbatas
Masalah Baru Penanganan Polusi Udara Jakarta, Stok Water Mist BRIN Terbatas

Pj Gubernur ingin para pemilik gedung memasang water mist sebelum 11 September.

Baca Selengkapnya