Pemprov DKI Target Suntik Vaksinasi Covid-19 ke 131.000 Tenaga Kesehatan
Merdeka.com - Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyampaikan jika pihaknya menargetkan proses vaksinasi Covid-19 akan dilakukan kepada para tenaga kesehatan sebanyak 131.000 orang sebagai garda terdepan penanganan Covid-19.
"Alhamdulillah pelaksanaan vaksinasi terus berlangsung, kurang lebih 131.000 sasaran (tenaga kesehatan)," ujar Riza saat peninjauan Vaksinasi Dosis Kedua di Balai Kota DKI Jakarta pada Jumat (29/1).
Diketahui bahwa proses penyuntikan vaksin yang dilakukan Pemprov DKI telah dilakukan untuk dosis pertama yang terus berlangsung sejak 14 Januari 2020 telah mencapai 53.210 orang, sementara, penerima vaksin dosis kedua yang dimulai pada hari ini 29 Januari 2020 baru mencapai 2.449 orang.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Bagaimana Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan? Kemenkes berkomitmen untuk mengoptimalkan daftar patogen prioritas ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan nasional. Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat surveilans rutin, termasuk program ILI (Influenza-like Illness) dan SARI (Severe Acute Respiratory Infections).
Selain itu, Pemprov DKI juga telah menyiapkan sebanyak 508 fasilitas kesehatan pelayanan vaksinasi Covid-19 yang tersebar di 6 wilayah kota dan kabupaten, serta 1.648 tenaga vaksinator yang terlatih.
"Mudah-mudahan ke depan akan semakin cepat. Sesungguhnya kemampuan kami bisa menyuntik per hari tidak kurang dari 19.000. Namun demikian ini harus disesuaikan dengan data yang harus divalidasi kembali," kata Riza.
Selain itu, Riza mengatakan jika proses vaksinasi di Ibu Kota telah dilakukan di sejumlah fasilitas kesehatan atau faskes. Seperti di rumah sakit hingga Puskesmas.
"Saya mewakili Pak Gubernur melihat pelaksanaan vaksin dosis kedua yang diberikan kepada para tokoh. Alhamdulillah, DKI Jakarta sudah mendapatkan 240.000 dosis vaksin," kata Riza.
Program vaksinasi diharapkan efektif mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Riza menyatakan para penerima vaksin tidak merasakan gejala serius.
"Tadi saya juga tanya kepada para tokoh agama, pemerintahan, Forkopimda, dan masyarakat. Tidak ada gejala serius. Mudah-mudahan vaksinasi berlangsung dengan baik, cepat selesai," jelasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaPersetujuan formasi Kemenkes terbilang yang paling besar dibandingkan dengan instansi lain.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaTotal jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI terus berupaya mempertahankan Jakarta bebas rabies dan mencegah gigitan hewan penular virus rabies (GHPR).
Baca SelengkapnyaPenerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.
Baca SelengkapnyaIntroduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, hanya 33.590 penyandang HIV atau sekitar 51 persen saja yang rutin mengonsumsi obat hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca Selengkapnya