Pemprov DKI Targetkan Distribusi Bansos Tahap Dua Selesai Sebelum Lebaran
Merdeka.com - Pendistribusian bantuan sosial (bansos) DKI tahap kedua sudah mulai dibagikan kepada masyarakat miskin ataupun rentan miskin. Penyaluran itu sudah dilakukan sejak Kamis (14/5) lalu.
Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Timur, Purwono mengatakan, pendistribusian bansos ditargetkan selesai sebelum Idul Fitri. Untuk tahap pendistribusian kali ini, Pemprov DKI Jakarta hanya memfokuskan wilayah Jakarta Timur dan Kepulauan Seribu.
Sedangkan empat kota administrasi seperti Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara dan Jakarta Pusat diberikan langsung oleh Kementerian Sosial (Kemensos).
-
Apa yang diselamatkan Kemensos terkait penyaluran Bansos? Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyampaikan progres perbaikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang di tahun 2020 banyak mendapatkan catatan dari BPK, BPKP, dan KPK. Dalam acara yang diselenggarakan di Gedung ACLC KPK tersebut Mensos Risma menyatakan potensi kerugian negara penyaluran Bansos lebih dari Rp523 M/bulan dapat diselamatkan melalui penidaklayakan penerima Bansos yang dilakukan bersama Pemerintah Daerah sebanyak 2.284.992 Keluarga Penerima Manfaat (KPM)
-
Apa itu Bansos PKH? Berbagai jenis bantuan sosial, seperti Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), Bantuan Langsung Tunai (BLT), dan Program Keluarga Harapan (PKH), akan tetap dilanjutkan.
-
Siapa saja yang bisa terima Bansos PKH? Adapun beberapoa kriteria penerima Bansos PKH, yaiitu ibu hamil, memiliki anak balita atau anak usia 5-7 tahun yang belum masuk pendidikan SD, atau anak sekolah usia 15 sampai 18 tahun yang belum menyelesaikan pendidikan dasar sembilan tahun.
-
Siapa yang berhak menerima Bansos PKH? Contohnya, BPNT ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pangan, sementara PKH menyasar keluarga yang memiliki anggota seperti ibu hamil atau anak yang masih bersekolah.
-
Siapa yang dibantu Kemensos dalam program ini? 'Operasi katarak bagi lansia sangat penting, kalau tidak ditangani segera bisa berakibat terganggunya aktifitas ekonomi mereka, sehingga dengan memiliki mata sehat mereka bisa tetap produktif, ' ujar Menteri Sosial Tri Rismaharini di RSUD Dr Iskak, Kab Tulungagung, Rabu (22/11).
"Semoga wilayah Jakarta Timur Selasa (19/5) selesai semua," kata Purwono saat dihubungi Liputan6.com, Minggu (17/5).
Sementara itu, terdapat 10 kecamatan di Jakarta Timur yang menerima bansos sembako. Awalnya pendistribusian itu dilakukan di Kecamatan Cipayung dan Pasar Rebo.
Berikut jadwal distribusi sembako tahap kedua di wilayah Jakarta:
1. Cipayung dan Pasar Rebo pada 14 Mei;2. Cakung dan Pulo Gadung pada 15 dan 16 Mei;3. Makasar dan Duren Sawit pada 17 Mei;4. Matraman dan Jatinegara pada 18 Mei;5. Ciracas dan Kramatjati pada 19 Mei;6. Kepulauan Seribu dan Jakarta Utara pada 20 Mei;7. Jakarta Barat pada 21 Mei;8. Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat pada 22 Mei.
Sebelumnya, Kepala Bidang Perlindungan Jaminan Sosial Dinsos DKI Jakarta, Ika Yuli Rahayu menyatakan nilai satu paket bantuan sosial (bansos) sembako tahap dua mengalami kenaikan. Dia menyebut secara keseluruhan satu paket sembako tersebut sebesar Rp300 ribu.
"Total nilai paket Rp275 ribu, ongkos peralatan dan kardus. (Termasuk) delivery, packaging Rp25 ribu," kata Ika saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (14/5).
Saat pendistribusian paket bansos tahap satu warga Jakarta hanya menerima dengan besaran Rp149.500. Sementara itu untuk besaran Rp275 ribu terdiri dari beras 5kg ada dua buah, biskuit satu kaleng, makanan kaleng (sarden) empat kaleng, minyak 2 liter, terigu 1 kilogram dan bihun 2 buah.
Pemprov DKI Jakarta mulai mendistribusikan sejumlah paket bantuan sosial (bansos) tahap dua ke beberapa wilayah Jakarta Timur.
Sementara itu, Ika menyatakan tidak semua wilayah Jakarta akan menerima bantuan sosial (bansos) paket sembako dari Pemprov DKI.
Dia menyebut dari lima kota administrasi dan satu kabupaten di Jakarta di bagi menjadi dua wilayah untuk pendistribusian bansos dengan Kementerian Sosial (Kemensos).
"Kita hanya ini Jakarta Timur dan Kepulauan Seribu," kata Ika saat dikonfirmasi.
Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Teguh mengatakan, penyaluran bansos merupakan titik rawan jika dilakukan pada saat Pilkada.
Baca SelengkapnyaNamun Pemprov DKI belum merinci berapa nilai pencairan KJP kali ini
Baca SelengkapnyaBansos beras rencananya akan dibagikan selama 6 bulan dari Januari-Juni 2024.
Baca SelengkapnyaBansos PKD ini terbagi menjadi beberapa kategori. Sebanyak 141.533 penerima manfaat akan mendapatkan bantuan melalui Kartu Lansia Jakarta (KLJ).
Baca SelengkapnyaPemprov DKI akan Beri Bansos ke Warga Pendatang Ber-KTP Jakarta, Apa Syaratnya?
Baca SelengkapnyaProgram sembako murah juga bertujuan agar warga Jakarta dapat memenuhi kebutuhan pangan.
Baca SelengkapnyaPemerintah kembali menyalurkan berbagai bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat yang kurang mampu pada bulan November 2024
Baca SelengkapnyaDinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta telah merampungkan verifikasi bantuan pendidikan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus tahap I gelombang dua.
Baca SelengkapnyaMendagri Tito Karnavian setuju atas usulan penyaluran bantuan sosial dihentikan sementara waktu menjelang pelaksanaan Pilkada 2024 hingga selesai.
Baca SelengkapnyaSeluruhnya sudah dibayarkan oleh Pemprov DKI Jakarta kepada PNS DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaSetidaknya terdapat 130.101 data calon penerima KJP Plus yang diverifikasi ulang pada tahap I gelombang kedua ini.
Baca Selengkapnya"Alokasi ini tidak ada di kota-kota lain di Indonesia hanya ada di Jakarta dan besarnya luar biasa Rp 18,96 triliun," kata Heru
Baca Selengkapnya