Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemprov DKI Targetkan Pembangunan Jalur Sepeda Permanen Selesai Mei

Pemprov DKI Targetkan Pembangunan Jalur Sepeda Permanen Selesai Mei Pembangunan Tugu Sepeda di Ibu Kota. ©2021 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Dinas Perhubungan DKI Jakarta menargetkan pembangunan jalur sepeda permanen dengan total panjang 11,2 kilometer akan selesai pada Bulan Mei. Dana yang dihabiskan untuk pembangunan jalur sepeda permanen sekaligus tugu sepeda sebesar Rp 33 miliar.

"Memang target kami untuk keseluruhan jalur sepeda ini akan diselesaikan pada bulan Mei," ujar Kepala Dinas Perhubungan Syafrin Liputo, Jumat (9/4).

Syafrin mengatakan, nilai proyek tersebut sebagian besar berasal dari pihak ketiga sekitar Rp 28 miliar. Sementara sisanya, akan menggunakan APBD DKI.

"Untuk yang selebihnya kita akan gunakan APBD," ujarnya.

Syafrin mengatakan, masih ada tiga pekerjaan yang masih dalam tahap pelaksanaan yaitu tahap pembangunan tugu atau prasasti sepeda, pergeseran lajur di Dukuh Atas dan di Taman Semanggi.

Sementara pekerjaan jalur atau beberapa koridor jalur sepeda permanen telah selesai. Tinggal menunggu pemasangan planter box.

"Total kami siapnya lebih kurang 4.454 planter box untuk keseluruhan yang sudah selesai," kata dia.

Pada 2020, Syafrin sempat mengusulkan adanya pemanfaatan dana piutang Surat Persetujuan Penunjukan Penggunaan Lokasi atau Lahan (SP3L) untuk pembangunan 500 jalur sepeda. Jalur sepeda menjadi perhatian khusus Dishub seiring tren perubahan pengguna transportasi umum ke kendaraan pribadi karena pandemi Covid-19.

"Kami usulkan, karena memang anggaran kita tahun ini mengalami kontraksi, kami usulkan sekiranya bisa dimanfaatkan dana SP3L untuk bangun kurang lebih 500 koridor sesuai dengan rencana jalur sepeda di Jakarta," kata Syafrin dalam rapat pimpinan bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria, yang dikutip merdeka.com melalui channel Youtube Pemprov DKI, Jumat (3/7).

Syafrin menuturkan, di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi selama bulan Juni, masyarakat beralih ke transportasi pribadi seiring pembatasan jumlah penumpang dengan maksimal 50 persen kapasitas.

Dalam kondisi pandemi saat ini, menurut Syafrin, tidak sedikit pula masyarakat merubah kebiasaan mobilitas mereka dengan menggunakan sepeda. Untuk itu, sambungnya, agar transportasi sepeda bisa digalakan secara masif perlu ketersediaan infrastruktur.

"Untuk bisa mengimbangi kekurangan angkutan umum, kami dorong penggunaan sepeda untuk transportasi warga untuk beraktivitas, tentu perlu dimasifkan penyediaan jalur sepeda," tuturnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemprov DKI Tak Bangun Jalur Sepeda di 2024
Pemprov DKI Tak Bangun Jalur Sepeda di 2024

jalur sepeda yang sudah terbangun ini telah menjangkau layanan transportasi umum.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Jakarta Tambah Ruang Terbuka Hijau hingga Akhir 2023, Gelontorkan Rp1 Miliar Per Taman
Pemprov DKI Jakarta Tambah Ruang Terbuka Hijau hingga Akhir 2023, Gelontorkan Rp1 Miliar Per Taman

Puluhan taman itu bakal dibangun di atas lahan enam hektare.

Baca Selengkapnya
Penataan Kabel Semrawut di Jaksel Ditargetkan Rampung Agustus 2024
Penataan Kabel Semrawut di Jaksel Ditargetkan Rampung Agustus 2024

Tak hanya itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan PLN. Sebab, ia tak bisa memindahkan kabel milik BUMN itu.

Baca Selengkapnya
Pengerjaan Proyek Tanggul Laut NCICD Fase A di Jakut Terkendala Banyaknya Pemukiman Liar
Pengerjaan Proyek Tanggul Laut NCICD Fase A di Jakut Terkendala Banyaknya Pemukiman Liar

Jumlah penduduk yang tinggal dan mendirikan bangunan liar di lokasi pengerjaan tanggul pantai rupanya tak sedikit.

Baca Selengkapnya
FOTO: Bersiap Menyambut KTT ASEAN, Trotoar Blok M Direvitalisasi dengan Tampilan Baru
FOTO: Bersiap Menyambut KTT ASEAN, Trotoar Blok M Direvitalisasi dengan Tampilan Baru

Dinas Bina Marga melakukan revitalisasi infrastruktur kota menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN pada 5-7 September 2023.

Baca Selengkapnya
FOTO: LRT Jakarta Velodrome-Manggarai Mulai Pengeboran Fondasi
FOTO: LRT Jakarta Velodrome-Manggarai Mulai Pengeboran Fondasi

Proyek LRT Jakarta rute Velodrome-Manggarai ditargetkan selesai pada 2026.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Resmikan 33 Jalan Inpres di Jawa Timur, Habiskan Dana Rp 925 M
Presiden Jokowi Resmikan 33 Jalan Inpres di Jawa Timur, Habiskan Dana Rp 925 M

Presiden Jokowi menjelaskan, anggaran tersebut, bukan anggaran yang kecil untuk 33 ruas jalan itu.

Baca Selengkapnya
Jokowi Resmikan Instruksi Jalan Daerah di Sulawesi Utara dengan Anggaran Rp183 Miliar
Jokowi Resmikan Instruksi Jalan Daerah di Sulawesi Utara dengan Anggaran Rp183 Miliar

Diharapkan konektivitas dan aksesibilitas di Sulawesi Utara akan makin baik.

Baca Selengkapnya
Tol JORR Layang Cikunir-Ulujami Ditargetkan Beroperasi April 2027
Tol JORR Layang Cikunir-Ulujami Ditargetkan Beroperasi April 2027

Pengerjaan proyek Tol JORR Layang Cikunir-Ulujami dimulai tahun depan.

Baca Selengkapnya
3.196 Km Jalan Tol Tersambung di Akhir Tahun 2024
3.196 Km Jalan Tol Tersambung di Akhir Tahun 2024

Kementerian PUPR bersama mitra kerja BUJT terus bekerja sama melanjutkan pembangunan jalan tol. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan jalan

Baca Selengkapnya
FOTO: Kondisi Terkini Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai, Deretan Tiang Penyangga Telah Berdiri
FOTO: Kondisi Terkini Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai, Deretan Tiang Penyangga Telah Berdiri

Perkembangan proyek LRT Jakarta Fase 1B ini disebut telah sesuai dengan rencana.

Baca Selengkapnya
FOTO: Memantau Progres LRT Phase 1B Velodrome-Manggarai yang Menelan Dana Rp5,5 Triliun
FOTO: Memantau Progres LRT Phase 1B Velodrome-Manggarai yang Menelan Dana Rp5,5 Triliun

Pembangunan LRT Jakarta Phase 1B akan memakan waktu tiga tahun dari 2024 hingga 2026. Dengan total dana Rp5,5 triliun.

Baca Selengkapnya