Pemprov DKI Tegur Hotel yang Biarkan WNA Berenang saat Karantina
Merdeka.com - Sebuah foto WNA yang tengah menjalani karantina namun berkeliaran dan berenang di hotel viral di media sosial. Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta angkat bicara mengenai kasus di Apartement dan Hotel Oakwood, Jakarta Utara tersebut.
Plt Kadisparekraf, Gumilar Ekalaya menyatakan, pihaknya telah melayangkan teguran tertulis pada pengelola Oakwood Apartement.
"Dengan ini kepada usaha Saudara, diberikan teguran tertulis," tulis Gumilar dalam lsurat teguran, Jumat (30/4).
-
Foto apa yang dimaksud? Foto itu ternyata sangat disukai Einstein. Maka dia segera memesan banyak salinan agar dia bisa menandatanganinya dan mengirimkannya ke teman-temannya sebagai lelucon.
-
Kenapa Pantai Klotok viral? Kini kondisi Pantai Klotok semakin indah dan cantik sampai viral di media sosial.
-
Siapa yang viral? Belum lama ini, aksi seorang wanita yang memberi kejutan pergi umrah untuk semua karyawannya viral di TikTok.
-
Kenapa rumah tersebut viral? Kabarnya rumah milik warga Amerika Serikat ini akan dijual oleh pemiliknya. Penasaran dengan bentuknya? Simak ulasannya berikut ini.
-
Mengapa kejadian ini viral? Video penemuan tersebut dibagikan di platform Douyin (media sosial China) dan menarik perhatian publik.
-
Siapa yang mengunggah foto tersebut? Foto-foto tersebut tersebar di platform media sosial X pada awal pekan ini yang diunggah pengguna bernama Tamer. Tamer menemukan foto tersebut di akun Instagram dua tentara Israel, seperti dilansir Middle East Eye (MEE), Rabu (26/6).
Gumilar menyebut apabila dalam waktu tiga hari ditemukan aduan yang sama, maka sanksi lanjutan menanti. “Selanjutnya adalah penghentian sementara operasional selama tiga hari,” katanya.
Gumilar menjelaskan, berdasarkan hasil monitoring tim Disparekraf ditemukan bahwa tamu dengan akun Instagram atas nama @ijongoppaofficial, @damiarnyt dan @elena_Iluina adalah tenant repatriasi yang melakukan tes PCR serta karantina, sebelum kembali ke negaranya.“Menurut pengakuan manajemen Oakwood hotel PIK, dan hasil PCR tamu dimaksud menunjukkan hasil negatif,” katanya.
Pemprov, lanjut Gumilar, meminta Oakwood tegas melarang pengunjung yang sedang dikarantina untuk menggunakan fasilitas umum di hotel atau apartement karatina.
“Guna kenyamanan dan menjaga kesehatan bersama, diminta untuk tidak memberikan pelayanan kepada tenant repatriasi dalam menggunakan kolam renang, dan dimohon untuk memberikan tes PCR yang bersangkutan,” tandasnya.
Reporter: Delvira HutabaratSumber: liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal ini kemudian menjadi tantangan tersendiri bagi imigrasi untuk mengidentifikasi lokasi, waktu maupun pelaku kejadian.
Baca Selengkapnya103 WNA Ditangkap di Bali, Diduga Lakukan Kejahatan Siber
Baca SelengkapnyaViral Dua Bule Pakai Baju Seksi Promosi Situs Porno, Pemprov Bali Ungkap Sanksi yang Bisa Dijatuhkan
Baca SelengkapnyaSeorang pria WN Rusia, LK (51) ditangkap petugas Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singaraja, Bali, karena kerap bikin onar dan meresahkan masyarakat.
Baca Selengkapnyaberdasarkan data jumlah wisatawan asing masuk Indonesia naik 30 persen terhitung hingga Mei 2024
Baca SelengkapnyaMenko Marves Luhut Binsar Pandjaitan meminta agar warga negara asing (WNA) pelaku judi online dan narkoba ditindak tegas.
Baca SelengkapnyaSandiaga menyerukan kepada sejumlah wisatawan, bahwa berwisata di Indonesia masih sangat nyaman, aman serta menyenangkan terutama bagi wisatawan solo wanita.
Baca SelengkapnyaAgar tidak menimbulkan dampak buruk maka penanganan WNA bermasalah itu perlu dilakukan maksimal.
Baca SelengkapnyaBudi Suryawan mengatakan surat peringatan itu akan diberikan sebagai bentuk teguran atas kelalaiannya pengelola hotel
Baca SelengkapnyaBeredarnya video porno itu tentu meresahkan karena dianggap mencoreng nilai dan norma-norma yang ada di Bali.
Baca SelengkapnyaKetiganya menggunakan visa izin tinggal dan bekerja saat memasuki Bali.
Baca SelengkapnyaMenteri Sandiaga akan mendeportasi turis asing yang berulah atau bekerja secara ilegal dari Indonesia.
Baca Selengkapnya