Pemprov DKI temukan kelalaian di kecelakaam lift Gedung Nestle
Merdeka.com - Peristiwa jatuhnya lift di Gedung Arkadia Park atau dikenal Gedung Nestle dipastikan adanya kelalaian pihak perusahaan. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menemukan adanya kelalaian.
"Kemarin sebelumnya sudah dilakukan pemeriksaan dan ditemukan semacam temuan. Rupanya perusahaan mungkin lalai atau bagaimana, kepastiannya ini semua intinya setelah pengawas dinas turun, karena ini kaitannya dengan keselamatan," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) Priyono di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (11/12).
Priyono menjelaskan, seharusnya semua ditangani dengan pengawas spesialis. Sehingga nanti mudah mengidentifikasi permasalahan lift dan bisa diketahui apa penyebab pasti peristiwa.
-
Dimana kecelakaan lift terjadi? Peristiwa tersebut, terjadi di Ayu Terra Resort, Banjar Kedewatan Let, Desa Kedewatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, pada Jumat (1/9) siang pukul 13.00 WITA.
-
Bagaimana kondisi lift pasca kecelakaan? Sementara, hasil olah TKP panjang real lift kurang lebih 60 meter dengan posisi miring dan kemiringan lift 35 derajat, tabung lift hancur dan pecah, pagar pengaman yang terbuat dari kayu hancur, lantai tembok pengaman rusak dan hancur dan kelima korban dinyatakan meninggal dunia.
-
Kenapa lift itu jatuh? Kompol Uder menyebut diperkirakan tali seling baja tersebut tidak kuat menarik beban ke atas yang cukup berat dan safety pengganjal atau rem tidak berfungsi sehingga lift meluncur dengan kecepatan tinggi ke bawah sehingga tidak bisa dihindari terjadi musibah tersebut dan di mana ke lima penumpang lift meninggal dunia.
-
Apa yang putus di lift? 'Seluruh korban sebanyak lima orang meninggal dunia.' Untuk identitas kelima korban bernama Sang Putu Bayu Adi Krisna (19) asal Kota Denpasar, Ni Luh Supernigsih (20) asal Kabupaten Gianyar, I Wayan Aries Setiawan (23) asal Kota Denpasar, Kadek Hardiyanti (24) asal Kabupaten Bangli dan Kadek Yanti Pradewi (19) asal Kabupaten Buleleng.
-
Siapa saja yang terdampak Pegawai Konveksi di Jakbar terjatuh? 'Sedang bekerja menaikan barang dari lantai 1 ke lantai 5, lift tersebut mengalami overload,' kata Ade Ary dalam keteranganya, Selasa (3/9).
-
Siapa yang bertanggung jawab atas kecelakaan? 'Saya kira selain sopir bus yang lalai dan memaksakan, kuat dugaan pemilik bus juga sebenarnya mengetahui kondisi ini. Karena hanya dua dugaannya, unit bus tidak pernah dicek atau sengaja dibiarkan beroperasi meski bermasalah.' 'Apa pun itu, dua-duanya jelas salah.
"Usai itu, kami akan lakukan upaya pembinaan, nanti apakah hal ini sudah dilakukan pemeriksaan apa belum. Intinya ini masuk wilayah Sudin Jakarta Selatan yang melakukan pemeriksaan. Izin lift semua di DKI di Pusat Pelayanan Terpadu Satu Pintu," ungkapnya.
Rencananya, kata Priyono, hari ini pihaknya akan melakukan pengawasan. Priyono mengungkapkan sudah menandatangani surat perintah pengawasan yang diperkirakan berlangsung prosesnya usai salat Jumat.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak lima orang karyawan meninggal dunia akibat kecelakaan lift yang dinaiki oleh lima orang karyawan Ayu Terrace Resort.
Baca SelengkapnyaTragedi lift jatuh di SD menyebabkan tujuh orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, sebanyak lima orang karyawan meninggal dunia akibat kecelakaan lift yang dinaiki oleh lima orang karyawan Ayu Terrace Resort.
Baca SelengkapnyaPemuda tersebut terjerat kabel hingga mengalami cedera.
Baca SelengkapnyaPetugas pemadam kebakaran tampak bekerja keras untuk melakukan evakuasi dengan menggunakan berbagai cara dan peralatan yang ada.
Baca SelengkapnyaKent meminta Pemprov DKI Jakarta lewat Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) untuk menjaga aset milik negara.
Baca SelengkapnyaKecelakaan kerja terjadi pada proyek gedung Kejaksaan Agung.
Baca SelengkapnyaAnies mendorong perlu adanya prioritas nomor satu untuk keselamatan di aktivitas pertambangan.
Baca SelengkapnyaInsiden maut di lift tersebut baru kali ini terjadi sejak digunakan tahun 2016 silam.
Baca SelengkapnyaMaskapai perlu memperhatikan waktu dan kualitas istirahat pilot dan awak pesawat lainnya, yang mempengaruhi kewaspadaan dalam penerbangan.
Baca SelengkapnyaHengki mengakui dalam proses penyelidikan kasus ini menemukan banyak hambatan.
Baca SelengkapnyaPT Bali Towerindo (Bali Tower) Tbk buka suara atas laporan yang dilayangkan keluarga Sultan Rif'at Alfatih.
Baca Selengkapnya