Pemprov DKI Uji Coba Sekolah Tatap Muka pada 7 April
Merdeka.com - Dinas Pendidikan DKI Jakarta akan menerapkan belajar luring atau pembelajaran tatap muka di sekolah secara terbatas pada Rabu (7/4). Diperkirakan 100 sekolah akan ikut serta pada uji coba ini.
Sekolah yang akan menggelar pembelajaran tatap muka meliputi sekolah swasta dan negeri pada jenjang SD, SMP, dan SMA.
Kabid Sekolah Dasar dan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Dinas Pendidikan DKI Jakarta Momon Sulaeman mengatakan, jumlah sekolah uji coba pembelajaran tatap muka masih bersifat dinamis.
-
Apa yang dilakukan Pemprov DKI terhadap para pelajar? Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar apel pengarahan kepada ratusan pelajar terindikasi hendak tawuran di Balai Kota DKI Jakarta.
-
Dimana anak-anak bisa belajar? Aktivitas seperti berjalan-jalan di alam, memasak bersama, atau mengunjungi taman atau kebun binatang memberi anak-anak kesempatan untuk bertanya dan belajar.
-
Bagaimana PKL membantu siswa? PKL merupakan kegiatan implementasi untuk menumbuhkembangkan karakter dan budaya kerja profesional bagi peserta didik. Selain itu, tujuan PKL juga untuk meningkatkan kompetensi sesuai kurikulum dan kebutuhan dunia kerja.
-
Apa solusi yang ditawarkan Dinas Pendidikan Palembang? Ansori mengaku akan mempertimbangkan usulan pembagian siswa dari sekolah dengan pendaftar berlebih. Tujuannya untuk mengisi banyaknya bangku kosong di sekolah itu.
-
Apa modus ratusan pelajar tersebut? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Apa manfaat PKL untuk siswa? Berikut sejumlah manfaat PKL untuk pelajar, di antaranya: Mengenalkan Siswa Pada Pekerjaan Lapangan Manfaat PKL yang pertama adalah untuk mengenalkan siswa pada lingkungan kerja di dunia industri dan usaha. Dengan begitu, ketika mereka terjun ke lapangan pekerjaan yang sesungguhnya, diharapkan mereka tidak canggung dan dapat beradaptasi dengan cepat.
"Direncanakan 7 April, ada tadi kan 100. selama ini calonnya ada 100, tapi dalam perkembangannya masih ada beberapa yang harus dilalui seperti pelatihan, kemudian kesiapan-kesiapan di sekolahnya. Bisa saja pada kenyataannya kurang dari 100 sekolah," ujar Momon saat dikonfirmasi, Rabu (31/3).
Momon menuturkan, jika saat proses persiapan masih didapati kekurangan standar untuk sekolah luring di masa pandemi Covid-19, Dinas Pendidikan akan menunda metode itu.
Dia menjelaskan, sekolah-sekolah di Jakarta mendaftar ke Dinas Pendidikan pada Februari agar diizinkan kembali melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka. Setelah pendaftaran, kesiapan sarana serta fasilitasnya akan dinilai, sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19.
"Kalau misal ada yang memenuhi kriteria lagi ya enggak menutup kemungkinan nanti akan dibuka lagi, di luar 100 itu. Tergantung perkembangan Covid dan kriteria yang mereka isi di asesmennya.
Hal senada disampaikan anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Oman Rohman Rakinda. Dia menyatakan sekolah tatap muka rencananya dilakukan di 100 sekolah di Ibu Kota. "Jadi piloting untuk membuka kelas terbuka secara pilot project itu nanti ada 100 sekolah, dimulai sekolahnya 7 April," kata Oman di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (31/3).
Kata dia, sekolah yang akan melakukan uji coba belajar tatap muka sudah melalui tahap seleksi dari Dinas Pendidikan DKI Jakarta. Persiapan pembukaan sekolah sudah dilakukan sejak Februari 2021.
Selain itu, Oman juga meminta agar Disdik terus melakukan penilaian persyaratan sekolah tanpa menunggu hasil evaluasi uji coba tahap pertama.
"Pembukaan 100 sekolah gelombang kedua jangan tunggu monitoring dan evaluasi April. Namun, asesmen untuk membuka 100 sekolah berikutnya menjadi 200 sekolah, harus dilakukan dari sekarang," jelas dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nadiana tidak merinci sekolah mana saja yang akan mengikuti uji coba pembelajaran tatap muka saat pendemi Covid-19. "Nanti diliat tanggal 7 (April 2021) ya. Saat ini kita sedang verifikasi," ucap Nahdiana.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan terdapat perubahan aturan saat pelaksanaan perpanjangan PPKM mikro hingga 5 April 2021, yakni terkait pelaksanaan belajar mengajar secara offline.
"Ada perubahan cuma untuk pendidikan di perkuliahan sudah diperbolehkan dengan prokes khusus," kata Riza di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (23/3).
Kendati begitu, Riza menyebut pelaksanaan itu dimulai dengan uji coba di perguruan tinggi. Dia menilai mahasiswa akan lebih berinteraksi dengan adanya tatanan baru.
Dinas Pendidikan juga sedang menyusun sejumlah aturan dalam pelaksanaan sekolah tatap muka.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nantinya, venue KTT ASEAN difokuskan di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaPelaksanaan uji coba WFH dilakukan dengan persentase kehadiran 50 persen
Baca SelengkapnyaPendaftaran dimulai dengan pembuatan akun oleh calon peserta didik.
Baca SelengkapnyaTanggal 4-7 wilayah-wilayah yang yang bersinggungan ke tempat untuk venue dan penginapan KTT ASEAN itu PJJ total 100 persen di 9 kecamatan.
Baca SelengkapnyaJelang pengumuman hasil Pemilu 2024 oleh KPU, pembelajaran jarak jauh diterapkan di sebagian sekolah di Jakarta
Baca SelengkapnyaUntuk biaya pemberian makan bergizi gratis, Heru menghitung, apabila makanan yang disajikan senilai Rp15.000 per anak.
Baca SelengkapnyaDisdik DKI Jakarta mengimbau 208 sekolah yang berada di kawasan GBK, lokasi Misa Akbar Paus Fransiskus menerapkan pembelajaran jarak jauh.
Baca SelengkapnyaUji coba program dari Prabowo-Gibran ini akan dibantu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta Dharma Jaya.
Baca SelengkapnyaPara pelajar itu mengikuti ajakan untuk bergabung di gedung DPR RI dari mulut ke mulut dan sosmed.
Baca SelengkapnyaKadisdik mengatakan berdasarkan Surat Edaran Kemendikbud masih diutamakan menggelar pembelajaran tatap muka.
Baca SelengkapnyaOrang tua CPDB diimbau tak panik saat melakukan pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)
Baca SelengkapnyaPembelajaran daring tersebut, bertujuan agar mengurai kepadatan lalu lintas
Baca Selengkapnya