Pemprov DKI kesal parkir rusun malah dipenuhi mobil-mobil mewah
Merdeka.com - Banyak mobil yang terparkir di sekitaran rusun-rusun di Jakarta mendapat sorotan banyak pihak, contohnya di rusun Kapuk Muara, Jakarta Utara. Hal ini menguatkan dugaan penyalahgunaan kepemilikan rusun. Padahal, seharusnya diberikan bagi warga relokasi dan notabene tidak mampu.
Wakil Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, Sunardi Sinaga membenarkan hal itu. Dia pun meminta kepada lurah dan pejabat setempat untuk mengecek dan melaporkan jika ada pemilik rusun yang kedapatan memiliki mobil.
"Makanya perlu peran pimpinan wilayah seperti lurah untuk cek, di sekitar rusun mobil siapa saya yang parkir, kalau punya warga rusun segera dilaporkan," kata Sunardi saat dihubungi, Kamis (28/4).
-
Kenapa Rusun Sentra Mulya Jaya dibangun? Penggunaan rusun sendiri sejauh ini diperuntukkan bagi kalangan masyarakat pra sejahtera, sehingga mereka tidak menempati permukiman kumuh dan padat penduduk. Ini jadi salah satu cara pemerintah untuk membantu kebutuhan hunian dan meraih kehidupan yang lebih baik.
-
Apa tujuan razia di Jakarta? Ditlantas Polda Metro Jaya memaparkan lokasi-lokasi razia kendaraan di Jakarta dan sekitarnya.
-
Siapa yang membangun Rusun Sentra Mulya Jaya? Pengerjaannya dilakukan oleh tim ahli dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
-
Siapa yang melaksanakan ruwatan? Masyarakat Jawa masih rutin melaksanakan tradisi tersebut sebagai bentuk penyucian diri.
-
Dimana lokasi Rusun Sentra Mulya Jaya? Namun di wilayah Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Kota Jakarta Timur terdapat rumah susun (rusun) dengan biaya sewa hanya Rp10 ribu per bulan.
-
Siapa pemilik rumah yang digeledah? Video lengkapnya menunjukkan petugas sedang menggeledah dua rumah. Video itu dipublikasikan dengan keterangan yang menyebut bahwa kedua rumah itu dimiliki oleh 'Bobby' seorang pemimpin perusahaan yang bernama PT Bobby Jaya Perkasa.
Lebih lanjut, katanya, koordinasi ini dilakukan sebab pihaknya kesulitan menjangkau dan melakukan penertiban hingga ke dalam jalan-jalan di perumahan warga.
Oleh sebab itu, Sunardi pun meminta kepada lurah-lurah untuk memperketat pengawasan penggunaan rusun. Pengawasan ini akan bersinergi dengan rencana pihak Dishub DKI yang akan menerjunkan satuan tugas (satgas) untuk melakukan penertiban.
"Ke depannya kita berencana untuk menambah unit pasukan kita hingga tingkat kecamatan, jadi ada semacam kasatgas wilayah, tapi saat ini pengawasan para lurah harus diutamakan," tegas Sunardi.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
DPRD DKI Jakarta mempertanyakan warga menengah atas yang tinggal di rusunawa.
Baca SelengkapnyaDPRD DKI membeberkan penyebab Rusunawa Marunda terbengkalai hingga akhirnya dijarah
Baca SelengkapnyaSetiap kendaraan yang sudah, belum, ataupun tidak lulus uji emisi akan terdeteksi di sepuluh lokasi parkir milik Pemprov DKI melalui pelat kendaraan.
Baca SelengkapnyaSejak tadi pagi deretan sepeda motor memadati trotoar depan gedung DPRD DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaKetua DPRD DKI ke Dishub: Jangan Sok Cegat Mobil Orang, Bikin Macet!
Baca Selengkapnyamengimbau kepada pengelola minimarket hingga fasilitas umum lainnya untuk mengurus izin perparkiran
Baca SelengkapnyaKebijakan ini diambil menyusul banyaknya keluhan masyarakat terhadap maraknya parkir liar selama ini.
Baca SelengkapnyaJumlah kendaraan di Indonesia terus bertambah dari tahun ke tahun.
Baca SelengkapnyaSelama ini, penerapan tarif tertinggi baru berlaku bat kendaraan roda empat alias mobil.
Baca SelengkapnyaTarif tertinggi atau tarif disinsentif bagi kendaraan roda empat yang tidak lolos atau belum melakukan uji emisi.
Baca Selengkapnya