Pemprov pastikan Pilgub DKI bakal berlangsung aman
Merdeka.com - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono, menjamin Pilgub DKI Jakarta berlangsung aman. Meski harus diakui tengah kisruh dan dilanda beberapa insiden.
"Memang terjadi sedikit gesekan psikologis namanya, bukan fisik. Akibat dari pada spanduk-spanduk yang sangat provokatif dan saya intensifkan habisi semua spanduk provokatif. Karena memang tidak mendidik secara politik," kata Sumarsono di Balai Kota, Jumat (7/4).
Sumarsono menegaskan, semua warga negara mempunyai hak untuk menentukan pilihannya dalam sebuah pemilihan umum tanpa harus ada intervensi atau paksaan dari pihak lain. Dia juga meminta
-
Bagaimana Pilkada DKI 2017 dijalankan? Pilkada DKI Jakarta 2017 merupakan salah satu pemilihan kepala daerah yang paling menonjol dalam sejarah Indonesia karena berbagai dinamika politik dan sosial yang terjadi.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Kenapa penting menjaga kerukunan di pemilu? Pemilu sering kali memunculkan sejumlah masalah yang ada di masyarakat. Salah satu masalah yang kerap terjadi adalah masalah kerukunan. Proses politik yang sengit antar kandidat calon pemilu, kerap kali memunculkan perbedaan pendapat antar masyarakat.
-
Siapa saja yang harus terlibat dalam menjaga kerukunan di pemilu? Cara ini perlu dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat. Masing-masing harus saling mendukung untuk menciptakan demokrasi yang sesuai dengan asas luber jurdil.
-
Siapa ketua KPU DKI Jakarta? Keputusan itu ditetapkan Ketua KPU DKI Wahyu Dinata pada Sabtu, 9 Maret 2024.
-
Mengapa Pilkada DKI 2017 menarik perhatian? Pilkada DKI 2017 menjadi salah satu pemilihan kepala daerah yang menarik perhatian. Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
Pria yang juga menjabat sebagai Dirjen Otda ini meminta agar semua aktivitas kampanye hendaknya memberikan pendidikan politik untuk rakyat.
"Kali ini yang kita pilih adalah pimpinan pemerintahan daerah, kepala daerah. Yang memiliki kemampuan profesional, mana yang layak, yang telah memiliki bukti nyata, dan seterusnya, itu semua terserah kepada masing-masing. Berilah kesempatan seluasnya kepada warga Jakarta untuk memilih enggak usah dipengaruhi aktivitas-aktivitas provokatif," terang Sumarsono.
Meski begitu, Sumarsono menyatakan bahwa sejauh ini persmasalah spanduk bernada provokatif tersebut sudah bisa diatasi berkat kerjasama antara pihak Pemprov dan Pihak Kepolisian.
"Satpol PP kerja keras pagi siang malam membersihkan spanduk tidak berizin, apapun dan dari manapun, sampai seluruh gang-gang juga. Total udah 1.153 spanduk kita turunkan, udah numpuk. Kalau sanksi pidananya, polisi selidiki otak dibalik pemasangan spanduk tersebut dan polisi udah kumpulkan, udah ketauan siapa dibalik semua itu," ungkap Sumarsono.
Sumarsono juga meminta agar seluruh masyarakat Jakarta untuk tidak meragukan seluruh aparat yang bertugas mengamankan jalannya Pilkada tersebut.
"Kita jangan pernah meragukan mengenai pengamanan yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya, kami sudah intensif rapat. Tidak saja setiap hari Rabu, seminggu sekali pasti Kominda juga kumpul, Komunitas Intelejen Daerah, dan kita intensif," tandas Sumarsono.
(mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hadi merasa situasi keamanan sekarang berjalan aman dan damai.
Baca SelengkapnyaKapolres Inhu AKBP Dody Wirawijaya mengungkapkan hasil pengamanan selama Pilpres, Pemilihan Legislatif hingga mudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaPencoblosan Pemilu 2024 dilakukan pada Rabu, 14 Februari kemarin.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya Irjen Karyoto memimpin langsung proses pengamanan rekapitulasi hasil perolehan suara Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPolri sudah melakukan pemetaan terhadap beberapa wilayah yang rawan akan terjadinya gangguan selama proses Pilkada.
Baca SelengkapnyaPemerintah sudah memetakan tingkat kerawanan Pilkada serentak.
Baca Selengkapnya"Kita pastikan tidak akan terjadi di Pilkada 2024 ini,” kata Munandar.
Baca SelengkapnyaPesan itu disampaikan Menko Polhukam Hadi Tjahjanto saat Rapat Koordinasi Penyelenggara Pilkada Serentak 2024.
Baca SelengkapnyaKetum PAN Zulkifli Hasan mengatakan, pemilu paling buruk pernah terjadi saat Pilkada DKI Jakarta tahun 2017.
Baca SelengkapnyaBima Arya menegaskan, stabilitas politik dan keamanan diperlukan agar potensi konflik yang terjadi pasca-pelaksanaan Pilkada dapat diminimalkan.
Baca SelengkapnyaPada kesempatan itu, suasana keakraban terlihat ketika kedua bakal calon bupati turut serta dalam acara bernyanyi dan berjoget bersama.
Baca SelengkapnyaTeguh menyatakan bahwa penguatan pengamanan sangat penting, terutama pada saat-saat krusial saat pemungutan dan penghitungan suara berlangsung.
Baca Selengkapnya