Pemuda dikeroyok gara-gara siram sampah yang terbakar
Merdeka.com - Sungguh nahas nasib seorang pemuda di Jalan Pondasi, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur. Raymond dikeroyok sejumlah warga lantaran menyiram sampah yang tengah dibakar kemarin malam.
Raymond mengalami luka pukul di bagian pelipis, pinggang bawah, dan belakang telinga. Kini dia dirawat di RS Omni Pulomas, Jakarta Timur.
Kapolsek Pulogadung Kompol M Nashir menerangkan, pengeroyokan bermula ketika Raymond melihat ada tumpukan sampah yang tengah dibakar di kawasan Jalan Pondasi. Lantaran merasa terganggu, ia pun menyiram sampah tersebut dengan air.
-
Siapa yang menjadi korban pengeroyokan? 'Sampai saat ini kami masih belum menerima informasi mediasi antara pihak ya,' kata Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol R Moch Dwi Ramadhanto saat dikonfirmasi, Sabtu (6/1). Oleh sebab itu, Ramadhanto menyampaikan pihaknya sampai saat ini masih melakukan proses penyidikan terhadap Satria dan ketiga tersangka AD, RSP, dan DJ akibat memukul RA secara bersama-sama.
-
Siapa yang melakukan pengeroyokan? AG kemudian diteriaki malang. Teriakan AG mencuri perhatian warga lainnya di sekitar lokasi. BH dan empat rekannya terkepung dan tidak bisa melarikan diri. Keempatnya pasrah. Mereka menjadi bulan-bulan AG dan sejumlah orang lainnya. Pengeroyokan yang dilakukan rupanya membuat BH tewas. Sementara rekannya mendapat perawatan. Bahkan mobil minibus itu ikut dibakar.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Merasa tak terima, kemudian beberapa warga mendatangi korban. Mereka kemudian terlibat cekcok dan langsung mengeroyok korban. "Mereka sebenarnya saling kenal karena warga daerah situ juga," kata Nashir, Rabu (29/7).
Nashir menyebutkan ada sekitar lima sampai enam pelaku yang melakukan pengeroyokan pada korban. Sampai sekarang, pihaknya sedang memburu pelaku utama otak pengeroyokan tersebut.
"Kami sudah tahu identitas dan alamat pelaku. Dia mengontrak di sekitar Jalan Pondasi juga. Tapi sampai saat ini masih dalam pengejaran karena posisinya sudah tidak ada di rumah," katanya.
Ia pun juga telah meminta keterangan pada sejumlah saksi yang berada di lokasi saat kejadian. Serta memastikan keadaan lokasi kondusif dengan meminta pada RT dan RW setempat untuk meningkatkan keamanan.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
motif kelima pelaku melakukan pengeroyokan di depan rumah Komisioner KPU Sulsel karena ketersinggungan.
Baca SelengkapnyaData kepolisian, ada 56 geng motor di Mojokerto yang sedang didalami.
Baca SelengkapnyaViral pengeroyokan sejumlah pria terhadap seorang pemuda inisial RH (21 tahun).
Baca SelengkapnyaEnam pelakutawuran di Ciledug, Kota Tangerang ditangkap polisi. Mereka diduga membacok dan menyiram rivalnya dengan air keras.
Baca SelengkapnyaSiswi berinisial AR (11), murid kelas empat SDN 10 Durian Jantung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) tewas akibat luka bakar.
Baca SelengkapnyaKendaraan pelaku sudah disita namun dua pelaku masih dalam pengejaran polisi.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga ada kelalaian dari pihak guru yang menjadi pendampingi siswa selama di sekolah.
Baca SelengkapnyaKorban tidak bisa melawan dan terlihat hanya berusaha menutupi wajah dan kepalanya dengan tangan.
Baca SelengkapnyaHasil olah tempat kejadian perkara dan pemeriksaan awal Polsek Serpong, didapati enam orang terduga pelaku yang diduga terlibat dalam aksi kekerasan tersebut.
Baca SelengkapnyaTerlihat ada 5 orang remaja putri termasuk korban dengan mengenakan pakaian berwarna hitam.
Baca SelengkapnyaAtas laporan tersebut pihaknya pun melakukan olah tempat kejadian perkara.
Baca SelengkapnyaIa menjelaskan pelaku utama dalam peristiwa pembacokan tersebut dijerat dengan Pasal 338.
Baca Selengkapnya