Pemudik tinggalkan Jakarta, kualitas udara ibu kota membaik
Merdeka.com - Ibu Kota mulai lengang usai ditinggal warganya yang akan berlebaran di kampung halaman masing-masing. Praktis, volume kendaraan yang biasa memadati ruas jalan Jakarta menurun drastis.
Hal tersebut membuat kualitas udara ibu kota membaik. Demikian diungkapkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Isnawa Adji.
"Asap kendaraan bermotor merupakan penyumbang terbesar pencemaran udara di Jakarta," ungkapnya pada keterangan tertulis, Rabu (13/6).
-
Bagaimana taman kota di Jakarta membantu udara? Taman kota tumbuh pesat di Jakarta. Berlomba seiring polusi udara yang tak terhambat.
-
Apa itu udara bersih? Udara yang bersih adalah salah satu komponen utama agar makhluk hidup tinggal dengan nyaman dan aman.
-
Bagaimana kualitas udara di Jakarta diukur? Dilihat dari situs IQAir, indeks kualitas udara DKI Jakarta 153 AQI US. Ukuran polutan utamanya PM2.5 dengan konsentrasi 59.4µg/m3.
-
Bagaimana kualitas udara Jakarta diukur? Dilihat dari situs IQAir, indeks kualitas udara DKI Jakarta 153 AQI US.
-
Kenapa kualitas udara yang bersih sangat penting? Mengingat pentingnya udara bersih sebagai kebutuhan fundamental manusia, WHO berupaya mengatasi masalah polusi udara yang semakin parah.
-
Mengapa kualitas udara di beberapa wilayah terus meningkat? Menurut sebuah laporan baru, tingkat polusi udara yang berbahaya terus meningkat di beberapa wilayah tertentu akibat peningkatan aktivitas ekonomi dan dampak racun dari asap kebakaran hutan.
Isnawa memaparkan, hasil monitoring kualitas udara di Stasiun DKI 1 Bundaran Hotel Indonesia mencatat terjadinya penurunan konsentrasi SO2 sebesar 27,36 persen, penurunan konsentrasi CO sebesar 66,91 persen dan penurunan konsentrasi NO2 sebesar 70,81 persen.
"Namun, untuk parameter PM 10 terjadi sedikit peningkatan konsentrasi sebesar 9,34 persen, hal ini disebabkan kegiatan pembangunan MRT masih tetap berjalan, sehingga debu pada lokasi tersebut sedikit tinggi," jelas Isnawa.
Sementara itu, hasil monitoring kualitas udara di Stasiun DKI 4 Lubang Buaya, tercatat terjadinya penurunan konsentrasi polutan.
"Kualitas udara pada lokasi ini dipengaruhi oleh adanya jalan tol Cikampek dan Jagorawi yang menjadi akses warga Ibukota untuk mudik, sehingga lalu lintas malah bertambah padat," kata Adji.
Isnawa menambahkan, kualitas udara yang membaik lain disebabkan oleh menurunnya jumlah kendaraan bermotor di jalanan Ibu kota selama libur Lebaran, tapi juga karena hujan yang turun Selasa malam.
"Membaiknya kualitas udara dapat dirasakan, antara lain dengan lebih nyamannya udara ketika dihirup di alam terbuka," kata Isnawa.
Reporter: Delvira HutabaratSumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemprov DKI mengklaim perbaikan kualitas udara karena keberhasilan seluruh program untuk mengendalikan polusi udara.
Baca SelengkapnyaPolusi Jakarta sempat turun drastis pada tanggal 17 Agustus 2023. Apa penyebabnya ya?
Baca SelengkapnyaPadahal, standar kualitas udara yang baik berada di angka 0-50.
Baca SelengkapnyaJokowi juga membandingkan kualitas udara di Jakarta pada kurun waktu yang sama, mencapai 176.
Baca SelengkapnyaAkibat dinamika atmosfer serta dampak El Nino dan Dipole Mode Positif suhu udara di Jakarta kembali meningkat.
Baca SelengkapnyaJakarta kembali jadi kota dengan udara terburuk sedunia. Namun, masih ada kota-kota di Indonesia yang memiliki kualitas udara yang baik.
Baca SelengkapnyaSigit mengatakan status kuning, yang berarti kualitas udara dalam kategori sedang dan dapat menimbulkan risiko gejala penyakit pada pernapasan.
Baca SelengkapnyaHasto PDIP menyindir kalau polusi udara di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaJokowi mengungkapkan kualitas udara di Jakarta berada di angka 176, Singapura, 44, Melbourne 38, dan Paris 38.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi kemudian menginginkan agar IKN memiliki kualitas udara yang bersih
Baca SelengkapnyaDKI Jakarta mengalahkan Dubai dan Johannesburg (Afrika Selatan).
Baca SelengkapnyaBerdasarkan pantauan situs IQAir pada Minggu (13/8/2023) per pukul 06.14 WIB, kualitas udara Jakarta berada pada peringkat buruk di dunia.
Baca Selengkapnya