Penampakan Ambulans Diduga Angkut Batu di Mapolda Metro Jaya
Merdeka.com - Polda Metro Jaya mengamankan sejumlah ambulans dari lokasi demo di Gedung DPR salah satunya milik Pemprov DKI Jakarta. Disebut-sebut, ambulans yang diamankan dari sekitar Gardu Tol Pejompongan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta kedapatan membawa batu.
Pantauan merdeka.com, Kamis (26/9), ambulans yang diamankan itu sudah berada di Mapolda Metro Jaya. Kelima ambulans terparkir di dua lokasi berbeda. Satu berada di Gedung Bidokkes, sedangkan empat lainnya di dekat ruang tahanan.
Satu ambulans dengan nomor pelat B 1319 PHX mengalami pecah di bagian kaca samping dan belakang. Di dalam ambulans tersebut terlihat sejumlah tas dan satu tabung gas oksigen.
-
Apa itu mobil ambulans? Ambulans hanya digunakan untuk mengantar pasien yang memerlukan perawatan medis di tempat tertentu, seperti rumah sakit atau klinik.
-
Dimana Brimob konvoi di depan gedung Kejagung? Rombongan konvoi dengan belasan kendaraan itu, melintas sebanyak tiga kali pada malam itu. Video viral aksi konvoi personil Brigade Mobil (Brimob) Polri memakai sepeda motor trail dan mobil menggeruduk Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) di Jalan Panglima Polim, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan ternyata benar.
-
Dimana saja pemudik motor terlihat ramai? Mudik motor masih jadi primadona Jutaan pemudik dengan motor menyemut selama musim mudik 2023. Memadati ruas-ruas jalan demi bertemu keluarga di kampung halaman.
-
Mengapa ambulans penting? Ambulans penting untuk memindahkan korban ke rumah sakit lapangan untuk menjauhkannya dari bahaya tempat dokter bisa bekerja secara aman dan meningkatkan peluang hidup pasien.
-
Dimana Mobil Ketek mangkal? Kemudian, setelah jembatan Ampera selesai dibangun, bagian bawahnya kerap dijadikan tempat mangkal para oplet dengan berbagai rute.
-
Kapan Brimob konvoi ke gedung Kejagung? 'Iya (benar ramai konvoi Brimob). (Kondisi Kejagung) Pintunya ketutup, enggak perhatiin cuma ya motornya doang. Rame-rame,' ucapnya saat ditemui, Minggu (26/6).
Sementara empat ambulans lainnya terlihat diparkir di dekat ruang tahanan. Salah satu ambulans terlihat ditutup bagian kacanya dengan kardus.
Namun, pada ambulans yang mengalami pecah bagian kaca, tidak terlihat sama sekali ada batu di dalamnya.
Polisi belum menjelaskan secara rinci soal ambulans yang diamankan tersebut.
Terpisah, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyebut ada 40 ambulans kesehatan DKI yang bertugas selama demo, para petugas berada di situasi menegangkan dan sangat mungkin terjadi fitnah.
"Potensi mereka kena fitnah, dilabeli itu ada," katanya di Balai Kota Jakarta, Kamis (26/9/2019).
Mantan Mendikbud itu memastikan DKI memberikan pendampingan pada petugas dan memberi apresiasi atas keberanian dan pengorbanan saat bertugas di tempat sulit seperti demo kemarin.
"Petugas kesehatan memberikan bantuan medis, pada siapa pun mereka akan berikan, baik petugas keamanan, masyarakat, baik itu yang berdemo, semua adalah sama. Mereka adalah warga negara Indonesia, mendapat pelayanan kemanusiaan dari tim medis kita dan itu dilakukan bukan suatu yang ringan," katanya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari hasil penyidikan terkuak kalau EL dibantu Kopda AS menjadikan Markas Gudbalkir Pusziad di Buduran sebagai lokasi penampungan kendaraan curian di Sidoarjo.
Baca SelengkapnyaRatusan kendaraan hasil curian tersebut ditampung di gudang Balkir Pusat Zeni TNI Angkatan Darat, Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap jalur penyelundupan 45 Kg sabu dari kurir yang ditangkap di RS Fatmawati
Baca SelengkapnyaGudang itu rencananya akan dipindah jauh dari pemukiman seusai insiden tersebut.
Baca SelengkapnyaUsut punya usut, titik ledakan berada di gudang penyimpanan barang bukti Gegana Polda Jatim
Baca SelengkapnyaTerlibat Pencurian Ratusan Kendaraan di Jawa Timur, Anggota TNI di Sidoarjo Ditangkap
Baca SelengkapnyaLima orang diamankan dalam pengungkapan kasus motor curian ini.
Baca Selengkapnya