Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penculik Anak Perempuan di Jakpus Jual Gerobak Sebelum Beraksi

Penculik Anak Perempuan di Jakpus Jual Gerobak Sebelum Beraksi Ilustrasi borgol. shutterstock

Merdeka.com - Polisi terus memburu pria yang diduga menculik anak perempuan di kawasan Gunung Sahari, Jakarta Pusat (Jakpus). Terungkap, terduga pelaku sempat menjual gerobak kepada seseorang di Pasar Poncol.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin menerangkan, pihaknya telah menemukan pembeli daripada gerobak milik terduga pelaku. Saat dimintai keterangan, kata Komarudin, orang itu mengaku membeli gerobak milik terduga pelaku penculikan seharga Rp400 ribu.

"Kita menemukan gerobaknya, jadi sebelum kejadian dia (terduga pelaku) sempat menjual gerobak seharga Rp400 ribu. Pengakuan pembeli pagi hari dia (jualnya)," kata Komarudin dalam keterangannya, Kamis (29/12).

Komarudin menerangkan, pihaknya mendapat informasi langsung dari pembeli. Saat itu, alasan dari terduga penculik menjual gerobak lantaran membutuhkan uang untuk membeli seragam.

"Pengakuan terduga penculik kepada si penjual, dijual dengan alasan untuk membeli seragam. Dia jual harganya Rp400 ribu di Pasar Poncol," ucap dia.

Komarudin mengatakan, pembeli gerobak baru pertama kali menerima barang dari terduga penculi. Dia juga tak bertanya lebih lanjut terkait seragam yang dimaksud. "Alasan untuk beli seragam, tapi dia gak tahu seragam apa yang akan dibeli," ujar dia.

Lebih lanjut, Komarudin mengungkap kendala dalam mengidentifikasi identitas pelaku. Bukan tanpa sebab, pelaku kerap menggunakan identitas berbeda-berbeda setiap bertemu orang baru.

"Untuk mengungkap siapa orang tersebut ini kan butuh kepastian. Si pedagang ini hanya tahu nama. Jadi setiap kenalan dengan orang namanya berbeda-beda. Kalau menurut keterangan keluarga korban atas nama Yudi. Tapi dari beberapa saksi yang kita mintai keterangan kalau yang biasa menggunakan gerobak itu namanya Herman," ujar dia.

Detik-detik dugaan penculikan viral di media sosial. Akun @l*ns*_b*rit*_ja*a*ta mengunggah rekaman CCTV berdurasi 3 menit ke instagram.

Anak perempuan bersama terduga pelaku berjalan ke arah bajaj yang terparkir di pinggir jalan sempit. Tak lama setelah itu, si anak naik di bangku depan. Di informasikan kejadian terjadi di kawasan Gunung Sahari 7A pinggir rel, Jakarta Pusat pada Rabu (7/12/2022).

Reporter: Ady Anugrahadi

Sumber: Liputan6.com

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Fakta Baru Kasus Bocah 4 Tahun Disandera di Pospol Pejaten, Korban Dicabuli Pelaku
Fakta Baru Kasus Bocah 4 Tahun Disandera di Pospol Pejaten, Korban Dicabuli Pelaku

Kasus ini bermula saat terduga pelaku mendatangi tempat orangtua korban biasa berdagang di Kampung Baru, Cakung Barat, Jakarta Timur

Baca Selengkapnya
Dipengaruhi Sabu, Ini Motif Pria Lansia Nekat Culik dan Sandera Bocah Perempuan di Pejaten
Dipengaruhi Sabu, Ini Motif Pria Lansia Nekat Culik dan Sandera Bocah Perempuan di Pejaten

Polisi menduga motif pria berinisial IJ (54) penyandera bocah di Pejaten karena urusan dengan ibu korban.

Baca Selengkapnya
Waspada Penculikan Anak Bermodus Ibu Diajak Belanja, Korban Hendak Dijual Rp13 Juta
Waspada Penculikan Anak Bermodus Ibu Diajak Belanja, Korban Hendak Dijual Rp13 Juta

Peristiwa ini terjadi di kawasan Panyileukan, Kota Bandung pada Senin (23/9).

Baca Selengkapnya
Polisi Tetapkan Penyandera Bocah di Pejaten Tersangka Penculikan
Polisi Tetapkan Penyandera Bocah di Pejaten Tersangka Penculikan

Pelaku sempat meminta sejumlah uang kepada ibu korban. Lantaran tidak kunjung diberi, tersangka nekat menculik dan menyandera anak korban.

Baca Selengkapnya
Kronologi Penculikan Siswi SMPN 101 Jakarta, Modusnya Pelaku Bilang Orang Tua Korban Kecelakaan
Kronologi Penculikan Siswi SMPN 101 Jakarta, Modusnya Pelaku Bilang Orang Tua Korban Kecelakaan

Polisi menangkap pelaku inisial FA (24) dan menjebloskannya ke jeruji besi.

Baca Selengkapnya
Olah TKP Pembunuhan Wanita Open BO, Polisi Temukan Tisu Magic hingga Minyak Lintah Papua
Olah TKP Pembunuhan Wanita Open BO, Polisi Temukan Tisu Magic hingga Minyak Lintah Papua

Barang-barang itu akan disita guna kepentingan penyidikan.

Baca Selengkapnya
Tak Mau Bayar Rp5.000, Seorang Pembeli Rusak Gerobak Tukang Bubur di Jaktim
Tak Mau Bayar Rp5.000, Seorang Pembeli Rusak Gerobak Tukang Bubur di Jaktim

Peristiwa ini terjadi di kawasan Tanjung Lengkong Kel. Bidaracina Kec. Jatinegara, Jakarta Timur, Jum'at (26/4) sore

Baca Selengkapnya
VIDEO: Momen Kocak! Kaget Kepergok Pemilik Motor, Maling Refleks Ajak Tos Sebelum Kabur
VIDEO: Momen Kocak! Kaget Kepergok Pemilik Motor, Maling Refleks Ajak Tos Sebelum Kabur

Namun maling tersebut justru tidak lari. Bahkan sempat mengajak "tos" dengan korbannya.

Baca Selengkapnya
ABG di Jakbar Diiming-iming Apartemen & Ponsel oleh Muncikari buat 'Dijual' ke Pria Hidung Belang
ABG di Jakbar Diiming-iming Apartemen & Ponsel oleh Muncikari buat 'Dijual' ke Pria Hidung Belang

NE dicokok Rabu, 14 Agustus 2024. Setelah dilaporkan oleh orang tua korban I usai merasa kecurigaan akan tingkah laku anaknya tersebut.

Baca Selengkapnya
Lansia Penyandera Bocah di Pejaten Ternyata Residivis, 3 Kali Dipenjara di Malaysia hingga China
Lansia Penyandera Bocah di Pejaten Ternyata Residivis, 3 Kali Dipenjara di Malaysia hingga China

Polisi mengungkapkan fakta baru dari terduga pelaku penyanderaan bocah perempuan yang terjadi di Pos Polisi (Pospol) Pejaten, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
Perampok Perkosa Wanita Paruh Baya di Palembang, Alasan Tak Tahan Lihat Korban Baru Selesai Mandi
Perampok Perkosa Wanita Paruh Baya di Palembang, Alasan Tak Tahan Lihat Korban Baru Selesai Mandi

Pelaku mengaku telah lama mengamati toko korban karena dia bekerja tak jauh dari lokasi itu.

Baca Selengkapnya
Modus Bocah Disandera di Pos Polisi Pejaten Terungkap, Pelaku Minta Uang Tebusan Rp4 Juta Buat Beli Narkoba
Modus Bocah Disandera di Pos Polisi Pejaten Terungkap, Pelaku Minta Uang Tebusan Rp4 Juta Buat Beli Narkoba

Modus pelaku menyandera karena Ingin meminta uang tebusan Rp4 juta untuk membeli narkoba.

Baca Selengkapnya