Pendatang Jakarta: Mayoritas Wanita, 20 Persen Tinggal di Tempat Kumuh
Merdeka.com - Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta Budi Awaluddin mengungkapkan, sebanyak 20 persen pendatang ke Ibu Kota tinggal di RW Kumuh. Angka tersebut, kata Budi, diambil berdasarkan jumlah pendatang selama tiga tahun terakhir.
"Kalau kita lihat tren saat ini, tren pendatang adalah 20 persen mereka berkonsentrasi di RW kumuh," kata Budi kepada wartawan, Jumat (28/4).
Pemprov DKI masih mengumpulkan data terbaru pendatang Jakarta usai Lebaran 2023 berakhir. Budi tak merinci RW yang kerap menjadi pilihan tempat tinggal bagi para pendatang.
-
Bagaimana Pemprov DKI membantu pendatang baru mendapatkan pekerjaan? Pemprov DKI menyediakan 10 pelatihan, misalnya pelatihan tata boga, bahasa Inggris, bahasa Jepang, dan menyetir.
-
Siapa yang menghuni pemukiman? Analisis genetik pada tulang manusia yang digali menunjukkan hubungan erat antara penduduk pemukiman ini dengan kelompok lain di China selatan dan Asia Tenggara.
-
Kenapa Pemprov DKI menetapkan syarat ketat untuk pendatang baru? Syaratnya, pendatang harus punya tempat tinggal layak, pekerjaan tetap. Syarat tambahannya adalah pendatang harus mempunyai keahlian tertentu agar tidak memicu masalah sosial baru seperti kemiskinan dan stunting.
-
Dimana pemukiman padat di Jakarta Barat? Pemukiman di daerah Pesing Koneng, Kedoya Utara, Kebun Jeruk ini misalnya.
-
Siapa yang memprediksi jumlah pemudik? 'Hasil survei dari Kementerian Perhubungan, di mana jumlah potensi pergerakan pengemudi yang akan mudik dan balik mengalami kenaikan hampir 193,6 juta jiwa yang akan bergerak mudik balik lebaran,' kata Slamet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/3).
-
Dimana letak permukiman terbengkalai di Jakarta? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
Kemudian, ia juga menjelaskan bahwa mayoritas pendatang itu berpendidikan maksimal SMA dan berpenghasilan rendah.
"80 persen SLTA ke bawah pendidikannya. 40-50 persen yang datang berpenghasilan rendah. Kebanyakan mereka adalah wanita," ujar Budi.
Maka dari itu, Budi mengaku akan melakukan pembatasan agar Jakarta bisa menjadi global city saat 2024 ketika sudah tak lagi jadi Ibu Kota.
"Tentunya perlu penataan yang lebih baik untuk investor datang, kenyamanan investasi di sini," ucap Budi.
Untuk menata tersebut, Budi menjelaskan bahwa pihaknya sudah berdiskusi dengan Kementerian Dalam Negeri untuk membuat Peraturan Daerah (Perda) guna mengatur syarat bagi pendatang ke Jakarta.
"Nah ini Alhamdulillah, kita tinggal penyusunan peraturannya untuk di 2024 nanti, kita siapkan itu," imbuh Budi.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta mencatat 7.243 warga pendatang baru yang masuk ke Jakarta setelah Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaDPRD DKI Jakarta mempertanyakan warga menengah atas yang tinggal di rusunawa.
Baca Selengkapnya“Nanti kita cek trennya seperti apa. Tapi memang kemarin pas bulan Mei 2023, melonjak jadi 216% dibandingkan bulan April 2023," kata Kadis Dukcapil DKI
Baca SelengkapnyaBudi memprediksi pada 2024 ini jumlah pendatang baru di Jakarta bakal berkurang.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI jamin proses urus pindah domisili bisa selesai dalam waktu sehari
Baca SelengkapnyaBangunan kumuh yang berdiri sepanjang bantaran Kali Ciliwung di Jakarta semakin mencolok.
Baca SelengkapnyaWarga pendatang baru wajib mencatatkan administrasi kependudukan di Dukcapil DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta mencatat 80 persen sudah kembali ke ibu kota.
Baca Selengkapnyatertib administrasi kependudukan perlu diberlakukan demi kepentingan masyarakat secara luas
Baca SelengkapnyaRencana relokasi warga di kolong Jembatan Pakin sudah dibahas bersama Menteri Perumahan, Menteri Sosial, dan Menteri Dalam Negeri.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta memprediksi, jumlah pendatang ke Jakarta usai Lebaran 2024 diperkirakan turun drastis.
Baca Selengkapnya