Pendiri GO-JEK: Kami ingin pengojek tepercaya & pendapatan tinggi
Merdeka.com - Pendiri dan Chief Executive Officer (CEO) GO-JEK, Nadiem Makarim memberikan tanggapan atas kasus perselisihan antara pengojek Go-jek dengan ojek pangkalan. Pihaknya membantah usahnay tersebut ingin mematikan mata pencaharian pengojek konvensional.
Kehadiran GO-JEK justru untuk merangkul sebanyak mungkin pengemudi ojek. Alhasil, para pengojek tersebut bakal naik pendapatannya.
"Malah sebaliknya, ingin merangkul mereka sebagai pengemudi ojek tepercaya dan memiliki penghasilan tinggi," kata Nadim kepada merdeka.com belum lama ini.
-
Apa itu ojek? Mengutip dari Jurnal Ojek dari Masa ke Masa Kajian secara Manajemen Sumber Daya Manusia karya Neneng Fauziah, mengatakan bahwa istilah ‘ojek’ berasal dari kata ‘obyek’.
-
Kenapa ojek muncul? Ide ini muncul dari kondisi jalan desa yang rusak serta tak bisa dilalui oleh mobil sehingga, ditawarkan jasa transportasi lain berupa ojek sepeda.
-
Kapan ojek pertama kali muncul? Ojek sendiri pada mulanya berkembang di pedesaan Jawa Tengah pada tahun 1969.
-
Kenapa Gojek mendapat penghargaan? Penghargaan ini menunjukkan bahwa Gojek diakui sebagai penyedia layanan ride-hailing yang paling dipilih oleh pengguna saat menggunakan angkutan umum di Jakarta.
-
Bagaimana ojek berkembang? Awal mula alat mengojek memang berupa sepeda. Dikutip dari tulisan W.J.S. Poerwadarminta di Kompas, 22 September 1979, ‘Ojek adalah sepeda yang ditaksikan’.
-
Apa penghargaan yang diterima Gojek? Penghargaan dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) yang diterima baru-baru ini menjadi bukti nyata dari pencapaian tersebut.
Hal itu dibuktikan Nadiem dengan merekrut karyawan yang sebelumnya bekerja sebagai tukang ojek pangkalan. Mereka juga dibekali dengan aplikasi berisikan profil penumpang, alamat dan harga yang mesti dibayarkan.
Melalui ini, mereka tak perlu berebut penumpang dan mengambil wilayah di pangkalan ojek lain. Sebab, prinsip mereka mengambil penumpang berdasarkan pesanan.
Kata Nadiem, kasus perselisihan karyawannya dengan pengojek pangkalan terjadi karena kurangnya informasi masyarakat mengenai GO-JEK. Selama ini, banyak kasus serupa namun setelah dijelaskan, akhirnya malah gabung dan jadi driver GO-JEK yang handal dan rajin.
Sebelumnya, Boris Anggoro mengunggah pengalamannya tentang pengemudi GO-JEK yang menerima tindakan kekerasan dari tukang ojek lain di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Pengemudi GO-JEK tersebut tak berhasil mengantarkannya ke tempat tujuan. Kemudian Boris malah mendapat makian dari tukang ojek, karena dituding menutup rezeki mereka.
Jika kasus itu terulang, Nadiem meminta masyarakat memberikan laporan ke situs resmi GO-JEK. Tim khusus akan menindaklanjuti laporan masyarakat untuk mencegah kasus itu terulang kembali.
"Saya menyediakan layanan hotline yang menampung laporan masyarakat. Laporan itu ditindaklanjuti tim khusus yang bertugas memberikan sosialisasi ke pangkalan yang rawan kejahatan," pungkas dia.
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebijakan ini dapat membuat Gojek dan ojek pangkalan (opang) terlihat serupa dan tidak lagi memiliki perbedaan.
Baca SelengkapnyaGrab Indonesia tidak pernah memotong pendapatan Mitra Pengemudi untuk dialokasikan sebagai diskon bagi konsumen
Baca SelengkapnyaOjek online (ojol) dan kurir se-Jabodetabek, hari ini Kamis (29/8) akan melakukan demo
Baca SelengkapnyaBertemu Ganjar, Komunitas Ojol Curhat Minta Kepastian Regulasi dan Kesejahteraan Driver
Baca SelengkapnyaOjek sudah ada sejak tahun 1960-an di pedesaan dan merembet sampai ke perkotaan.
Baca SelengkapnyaGojek mendapatkan penghargaan sebagai aplikasi online favorit masyarakat.
Baca SelengkapnyaGojek memastikan layanan mereka akan tetap berjalan normal
Baca SelengkapnyaDemo tersebut bakal dilaksanakan Istana Negara dan berapa kantor Ojol
Baca SelengkapnyaSeorang legenda hidup Gojek membeberkan cara ia mendapatkan orderan saat belum ada aplikasi Gojek.
Baca SelengkapnyaDalam tuntutannya ojol meminta pihak pemerintah untuk membuat undang-undang perihal hubungan kerja antara pihak ojol dengan perusahaan aplikasi.
Baca SelengkapnyaKemacetan di berbagai titik strategis Pekalongan, seperti kawasan Transmart, Stasiun, dan Monumen, menjadi salah satu keluhan utama
Baca SelengkapnyaPengemudi Ojol banjir sorotan usai bagikan 'oleh-oleh ke penumpang. Simak informasinya.
Baca Selengkapnya