Penembakan Tito Kei, Ratim diduga korban salah sasaran
Merdeka.com - Kepolisian hingga kini masih terus menelusuri kasus tewasnya Fransiskus Refra Kei (Tito Kei), adik kandung John Refra Kei. Dia ditembak saat main domino di warung kelontong dekat rumahnya di Perumahan Titian Indah, Jalan Titian RT 03/11, Kelurahan Kali Baru, Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Selain Tito, pemilik warung bernama Ratim (70) juga turut dihujam timah panas oleh pelaku. Bila sebelumnya kronologi peristiwa itu menyebut korban penembakan pertama adalah Tito kemudian Ratim, kini polisi menduga sebaliknya.
Kasubdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Helmy Santika menjelaskan Ratim justru korban yang pertama kali ditembak pelaku.
-
Siapa yang melakukan aksi penembak misterius? Masyarakat dan Media saat itu menyebut para eksekutor sebagai Petrus atau Penembak Misterius. Mereka yakin ada aparat negara di belakang aksi ini. Namun saat itu pemerintah menyangkal.
-
Kenapa mereka ditembak? Pelaku penembakan terhadap tiga orang pemuda asal Peboko, Kelurahan Kefamenanu Utara, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), ditangkap.
-
Apa yang ditembak? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang ditikam mantan ayah tiri? Seorang remaja putri M (19) tewas setelah ditikam mantan ayah tirinya, SE (53). Sang ibu SR (53) juga terluka parah ditusuk mantan suaminya itu.
"Awalnya pelaku diduga mengincar Gery, orang yang duduk tepat di depan Tito. Namun, saat itu Ratim tiba-tiba keluar dari warungnya diduga hanya untuk melihat-lihat orang yang sedang bermain kartu," terang Helmy di Mapolda Metro Jaya, Selasa (4/6).
Kemudian, lanjut Helmy, setelah mendengar suara tembakan, Tito langsung menoleh ke sebelah kanan yang merupakan sumber suara tembakan. "Itulah kenapa luka tembak korban ada di bawah mata bagian kanan," paparnya.
Setelah Tito tertembak, tutur Helmy, Hans yang duduk di sebelah Tito langsung tiarap, diduga menghindar jika pelaku mengeluarkan tembakan lagi. "Sedangkan Gery yang duduk di depan Tito fokus pada Tito yang sudah terkapar," urai Helmy.
"Untuk Petrus, saksi yang saat itu duduk di samping Gery langsung mencari bantuan ke arah sebuah lapangan futsal. Tetapi ternyata sepi. Biasanya kalau malam warga sana ramai main futsal," terangnya.
Lebih lanjut dijelaskan, Gery, Hans dan Petrus merupakan warga komplek Titian Indah. Mereka memang kerap bermain kartu di warung tersebut. Namun menurut polisi, ketiganya bukanlah bagian dari kelompok Kei.
Seperti diketahui, adik kandung John Kei ditembak orang tak dikenal ketika sedang bermain kartu di warung kelontong, di Perumahan Titian Indah, Jalan Titian RT 04/10, Kelurahan Kali Baru, Medansatria, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (31/05) sekira pukul 19.00 WIB. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menyebutkan pelaku Rio merupakan buronan kasus pencurian dengan pemberatan yakni spesialis membongkar rumah toko (ruko) dan rumah warga.
Baca SelengkapnyaHeru Ariyanto (34) tewas ditusuk dengan senjata tajam oleh temannya sendiri R saat pesta miras bersama di Jalan Majapahit Semarang, Kamis (14/3).
Baca SelengkapnyaPelaku R diduga terlibat dalam perkara perampokan bersenjata api di lima tempat di Sumatera Barat selama beberapa tahun.
Baca SelengkapnyaPolisi itu kini diperiksa Propam Polda Sulawesi Tenggara.
Baca SelengkapnyaAde Ary menjelaskan korban hendak menuju sebuah warung makan di Jalan Bugis Tanjung Priok, Jakarta Utara
Baca SelengkapnyaKorban kini menjalani perawatan di Rumah Sakit Samaritan Palu.
Baca SelengkapnyaHasil autopsi jenazah anggota Densus 88 Antiteror Polri Bripda Ignatius Dwi Frisco (IDF) telah keluar. Bripda IDF Tewas tertembak senjata rekannya sendiri.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui berapa jumlah peluru yang menyasar ke tubuh korban.
Baca SelengkapnyaKorban bernama Jermanto Simanjuntak (35) ditembak di bagian kepala.
Baca SelengkapnyaReaksi Keluarga Bripda IDF Saksikan Gelar Perkara Kasus Polisi Tembak Polisi
Baca Selengkapnya