Penemuan Mayat Satu Keluarga di Kalideres, Pasutri Diduga Tewas Lebih Dulu
Merdeka.com - Jasad satu keluarga ditemukan di dalam rumah kompleks Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat. Dugaan sementara polisi waktu kematian satu keluarga tersebut berbeda-beda.
Kanit Reserse Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat AKP Avrilendy mengatakan, berdasarkan keterangan dokter forensik dua orang meninggal lebih dahulu. Keduanya adalah pasangan suami istri Rudyanto Gunawan dan K. Margaretha Gunawan.
"Itu kan (meninggal tidak bersamaan) keterangan dari dokter waktu kita kirim ke forensik. Jadi antara dua yang pertama sama yang dua terakhir," kata Avrilendy saat dihubungi, Senin (14/11).
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
Avrilendy menjelaskan, kematian Rudyanto Gunawan dan K. Margaretha Gunawan disusul antara Budyanto Gunawan atau Dian.
Penyebab Kematian Masih Diselidiki
Menurut Avrilendy, waktu kematian belum bisa dipastikan karena masih menunggu hasil uji laboratorium forensik tim dokter dari Rumah Sakit Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur.
"(Pertama) yang dua orangtua itu. Rudiyanto dan Margaretha. Baru yang dua. Kan dia (pemeriksaan) agak global aja enggak rinci sampai berapa harinya persis juga enggak terlalu rinci," ujar dia.
Avrilendy mengatakan, penyebab kematian masih belum bisa dibeberkan. Dia menyebut penyelidikan masih berjalan
"(Penyebab) belum bisa karena untuk penyebabnya kan belum bisa kita tunggu dokter forensik. kita belum bisa ambil kesimpulan," ujar dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Kita bisa nanti mencocokkan antara bukti yang ada di dalam tembok dengan yang ada di tulisan nantinya sebagai bukti pendukung."
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan fakta baru dari hasil sementara autopsi ayah dan balita ditemukan tewas membusuk di Koja, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaPenyebab kematian kedua korban masih diselidiki dengan autopsi dan olah TKP.
Baca Selengkapnya"Ini sangat mirip dengan kejadian yang di Kalideres, oleh karenanya pola sama, ditemukan jenazah sudah rusak," kata Kombes Pol Hengki.
Baca SelengkapnyaSetelah dilaksanakan olah TKP dan pengecekan, ditemukan beberapa luka tusuk pada tubuh korban A.A.KNS dan A.A.SA yang berakibat fatal.
Baca SelengkapnyaPenyidik akan melakukan uji forensik seperti histopatologi forensik, dan toksikologi forensik guna memastikan penyebab kematian.
Baca SelengkapnyaKerangka yang ditemukan diidentifikasi sebagai seorang perempuan bernama Iguh Indah Hayati (55) dan anak lelakinya, Elia Imanuel Putra (24).
Baca SelengkapnyaBerdasarkan keterangan dari pihak keluarga, hubungan pasutri itu sudah tidak harmonis sejak beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaPolisi menyimpulkan peristiwa ini merupakan murni kasus kekerasan dalam rumah tangga
Baca SelengkapnyaKepolisian belum dapat memberikan keterangan lebih pasti perihal motif dari kematian suami istri tersebut.
Baca SelengkapnyaKematian keduanya terungkap dari kecurigaan tetangga yang lama tidak melihat penghuni rumah.
Baca SelengkapnyaKetika ditemukan, kedua korban dalam kondisi mengenaskan dengan mengeluarkan bau menyengat
Baca Selengkapnya