Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penerapan ERP, Ahok sebut masih ada perdebatan soal alat perekam

Penerapan ERP, Ahok sebut masih ada perdebatan soal alat perekam ahok bersaksi di sidang kasus reklamasi. ©2016 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menyebut masih ada perdebatan terkait kamera perekam yang akan dipakai untuk penerapan sistem electronic road pricing (ERP). Sebagian setuju menggunakan barang seperti yang dipakai di Singapura karena telah teruji puluhan tahun.

"Namun banyak teknologi baru muncul, kamu tunggu dulu atau jalanin ERP? Jalanin ERP, kita mau subsidi silang untuk bus, bus kita hampir semua gratis, ini akhir tahun mau masuk 152 bus lower deck, bus tingkat 40 enggak bayar itu," kata Ahok, sapaan Basuki, di Balai Kota Jakarta, Senin (8/8).

Setelah nantinya sistem tersebut benar diterapkan, dia menyebut alat perekam akan merekam semua pelat kendaraan yang melintas. Alat itu juga dapat mengetahui pelat asli atau palsu.

"Dia tahu nih ada pelat palsu. Enggak pernah keluar pelat ini, atau dipilih secara acak, lihat oh plat ini harusnya bukan toyota, ini tahun sekian akan tahu," kata dia.

"Begitu dengan STNK mobil, mereka harus balik nama, kalau gitu mobil anda tidak sesuai dengan tempat alamat tinggal. Harus balik nama. Kalau kamu enggak balik nama kita akan tahan anda," sambungnya.

Namun untuk pemasangan on board unit (OBU) yang ada kendaraan, menurutnya, tak perlu dibuatkan peraturan gubernur.

"Enggak perlu aturan Pergub, yang penting diatur itu kalau kamu lewat enggak bayar, OBU kamu enggak bisa ditangkap, kita kejar kamu di STNK, kamu enggak bisa bohong kok. Ditangkap kan kalau kita kejar kamu. Kamu enggak bisa bohong, ujar Ahok.

Andai ada yang coba mengelabui dengan kaca gelap, dia memaksa agar kaca film dibuatkan lubang sehingga mesin perekam bisa merekam mesin OBU di mobil tersebut.

"Sama kayak kamu bawa mobil malam kan gelap, kamu lihat spion enggak bisa, ya kamu bolongin. Ya sama, sekarang kamu mau pasang OBU di mobil kalau enggak tembus, boleh enggak anda potong? Boleh toh," terang Ahok.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bermasalah dan Sering Dikomplain, Sirekap Masih Diandalkan KPU untuk Pilkada Serentak 2024
Bermasalah dan Sering Dikomplain, Sirekap Masih Diandalkan KPU untuk Pilkada Serentak 2024

Afifuddin memastikan bahwa KPU akan tetap menggunakan Sirekap dengan beberapa catatan untuk kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
KPU akan Gunakan Sirekap untuk Pilkada 2024, DPR: Gara-Gara Itu kan jadi Fitnah
KPU akan Gunakan Sirekap untuk Pilkada 2024, DPR: Gara-Gara Itu kan jadi Fitnah

Doli tetap mempersilakan KPU jika hendak melalukan desain Sirekap untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
PSI: Lanjutkan Sirekap, tapi Penyempurnaan Harus Dilakukan
PSI: Lanjutkan Sirekap, tapi Penyempurnaan Harus Dilakukan

Sirekap penting sebagai wujud keterbukaan informasi pada masyarakat.

Baca Selengkapnya
MK Soroti Sirekap Bermasalah Selama Pilpres, Minta KPU Perbaiki Jelang Pilkada 2024
MK Soroti Sirekap Bermasalah Selama Pilpres, Minta KPU Perbaiki Jelang Pilkada 2024

MK menilai sirekap justru menimbulkan permasalahan dalam Pemilu karena difungsikan sebagai alat bantu.

Baca Selengkapnya
Meski Sirekap Sempat Bermasalah, Komisi II DPR Dukung KPU Pakai di Pilkada 2024
Meski Sirekap Sempat Bermasalah, Komisi II DPR Dukung KPU Pakai di Pilkada 2024

Komisi II beralasan Pemilu harus semakin memudahkan dan menyenangkan untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kirim Surat ke KPU, PDIP Tolak Penggunaan Sirekap pada Pemilu 2024
Kirim Surat ke KPU, PDIP Tolak Penggunaan Sirekap pada Pemilu 2024

Permasalahan kegagalan Sirekap sebagai alat bantu harus segera ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya
Benarkah Aplikasi Sirekap KPU Penuh Kejanggalan dan Manipulasi? Begini Analisis Pengamat Siber
Benarkah Aplikasi Sirekap KPU Penuh Kejanggalan dan Manipulasi? Begini Analisis Pengamat Siber

Banyak pihak yang menyebut adanya dugaan manipulasi serta kejanggalan dalam aplikasi Sirekap

Baca Selengkapnya
Rapat Pleno Hasil Pemilu Luar Negeri, Saksi Ganjar-Mahfud Cecar KPU soal Anomali Sirekap
Rapat Pleno Hasil Pemilu Luar Negeri, Saksi Ganjar-Mahfud Cecar KPU soal Anomali Sirekap

Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) Hasyim Asy’ari memimpin rapat pleno hasil rekapitulasi suara Pemilu 2024 di luar negeri hari ini.

Baca Selengkapnya
Kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Kompak Cecar Masalah Sirekap, Begini Penjelasan KPU
Kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Kompak Cecar Masalah Sirekap, Begini Penjelasan KPU

Kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud mempertanyakan sikap KPU terkait penggunaaan Sirekap sebagai alat bantu penghitungan suara Pemilu 2024 yang bermasalah.

Baca Selengkapnya
PDIP Pertimbangkan Nama Anies, Ahok Hingga Pramono Anung Diusung buat Pilkada Jakarta
PDIP Pertimbangkan Nama Anies, Ahok Hingga Pramono Anung Diusung buat Pilkada Jakarta

Namun dari hasil temuan di lapangan dan menyikapi aspirasi warga, Hasto klaim banyak yang kehilangan Ahok.

Baca Selengkapnya
Respons Menko Polhukam Hadi Tjahjanto soal PDIP Tolak Penggunaan Sirekap
Respons Menko Polhukam Hadi Tjahjanto soal PDIP Tolak Penggunaan Sirekap

Hadi Tjahjanto mengungkapkan, ada mekanisme tersendiri untuk menyelesaikan hal itu.

Baca Selengkapnya
Hakim MK Minta KPU Segera Perbaiki Sirekap: Sebentar Lagi Pilkada
Hakim MK Minta KPU Segera Perbaiki Sirekap: Sebentar Lagi Pilkada

Hakim MK meminta kepada salah satu anggota KPU yang hadir, yaitu Idham Holik, untuk segera memperbaiki Sirekap, terlebih akan digelar Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya