Penertiban Kali Apuran dapat perlawanan warga, ini tanggapan Ahok
Merdeka.com - Permukiman semi permanen di bantaran Kali Apuran, Kapuk, Jakarta Barat, pagi tadi ditertibkan oleh aparat gabungan TNI-Polri hingga Satpol PP. Dalam penertiban itu, warga sempat memberikan perlawanan dengan melempari petugas dengan batu.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku tidak heran dengan perlawanan yang dilakukan warga. Penertiban itu dilakukan agar proyek normalisasi sungai yang selama ini tertunda dapat dilanjutkan.
Bila datang ke lokasi, kali tersebut terlihat dangkal dan dipenuhi sampah. "Ya pasti bentrok itu sudah pernah ditertibkan balik lagi," kata Ahok di Balai kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (23/2).
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Dia menyebut penertiban semacam ini sudah pernah dilakukan pada tahun 2015. Namun kembali lagi diisi oleh permukiman liar warga-warga pendatang, sehingga, pembangunan sheetpile atau dinding turap kembali tertunda.
"Itu juga kita pertanyakan siapa mereka. Itu orang baru masuk kan baru ditertibkan tahun lalu. Yang sudah ada sheetpile saja dia bangun rumah kok di atasnya, orang itu mau nuntut apa?" tegasnya.
Bila mereka minta uang kerahiman, Ahok mengaku tidak akan memberikannya. Sebab dari sejumlah kasus, bila diberikan uang kerahiman terkadang uang itu digunakan untuk membuat bangunan liar baru.
"Kita kayak orang tua didik anak. Kalau anak manja disogok uang terus ya tambah rusak. Kita bina mereka," pungkasnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral video kericuhan antara anggota Polresta Padang dengan masyarakat Air Bangis dan Pasaman Barat
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, Ahok memiliki karakter tersendiri, dalam menyampaikan sesuatu ke publik
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaGerak jalan Agustusan di Bangkalan diwarnai ricuh, tim peserta memukul penonton berujung dilaporkan ke polisi.
Baca SelengkapnyaSyafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaAhok menilai jika memang penggusuran paling banyak terjadi di era pemerintahannya, berarti programnya mendirikan banyak rusunawa berhasil.
Baca SelengkapnyaPenembakan peluru karet itu telah sesuai prosedur setelah dilakukan imbauan dan tembakan gas air mata.
Baca SelengkapnyaBeredar di media sosial, warga ramai-ramai mancing di sebuah kubangan. Terlihat lubang tersebut berukuran cukup besar dan berada di tengah jalan.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyebut Ahok gubernur paling banyak melakukan penggusuran, bahkan menyebut paling brutal.
Baca SelengkapnyaRatusan warga Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat, melanjutkan aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sumbar, Jalan Sudirman, Padang, Rabu (2/8).
Baca Selengkapnya