Pengacara korban pembunuhan di Pulomas: Pasti ada sesuatu tak beres
Merdeka.com - Ir Dodi Triono, dua putrinya dan tiga orang lainnya menjadi korban pembunuhan sadis di rumahnya sendiri di Jl Pulomas Utara no. 7A, Kayuputih, Pulogadung, Jakarta Timur. Mereka disekap di kamar mandi ukuran 1,5 m x 1,5 m sejak Senin sore dan baru diketahui Selasa pagi.
Polisi masih menyelidiki kasus ini. Dugaan sementara kasus ini pembunuhan, namun hal apa yang menyebabkan Dodi dan enam orang lainnya dibunuh masih didalami.
Pengacara Dodi, John Siregar sempat mendatangi rumah duka. Dia juga merasa ada yang janggal terkait kematian Dodi, dua putrinya dan tiga orang lainnya. Jika dikatakan peristiwa itu buntut dari perampokan, dia melihat tidak ada barang berharga yang diambil.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
-
Dimana pembunuhan terjadi? Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dari tempat kejadian, termasuk parang yang diduga digunakan dalam pembunuhan, serta baju, sprei, dan bantal yang masih berlumuran darah.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Kenapa mayat diduga korban pembunuhan? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya.
"Barangnya saja enggak ada yang diambil," tegasnya kepada wartawan pada Selasa (27/12) malam.
"Orang seluruh Indonesia juga tahu kalau maling itu ada barang kita yang ilang. Inikan barang enggak ada yang ilang," sambungnya.
Dia yakin ada sesuatu hal di balik pembunuhan ini. Selama mengenal Dodi, dia tak yakin pengusaha properti itu punya musuh.
"Pasti ada sesuatu yang gak beres ini. Enggak mungkin seperti orang Pak Dodi begitu mudahnya dihabisi. Okelah kalau Pak Dodi ya kan tapi kalau anak kecil-kecil kan kasihan, ada teman anaknya itu. Kasihan itu," katanya.
Sepengetahuannya juga, Dodi tidak punya masalah keluarga. Dia berharap kasus ini segera diungkap.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Supriansa menyebut kasus tewasnya Bayu Adhitiyawan sangat janggal.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu dan anak di Kota Palembang meninggal secara mengenaskan.
Baca SelengkapnyaSalah seorang tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ditempatkan di rumah perlindungan.
Baca SelengkapnyaMenurut Susno Duadji, tidak ada pembunuhan dalam kasus Vina
Baca Selengkapnya