Pengacara Sebut David NOAH Belum Terima Surat Panggilan Penyidik Polda Metro Jaya
Merdeka.com - Musisi David tergabung dalam grup band NOAH tidak mendatangi Polda Metro Jaya hari ini. Sedianya, dia dipanggil untuk dimintai keterangan karena diduga terlibat kasus dugaan penggelapan dan penipuan uang Rp1,1 miliar.
Pengacara David NOAH, Hendra Prawira Sanjaya menjelaskan, alasan kliennya mangkir. Dikatakanya, pihak David belum menerima surat panggilan dari penyidik.
"Mohon maaf, sampai saat ini kami belum menerima surat undangan dimaksud," kata Hendra melalui pesan singkat diterima Liputan6.com, Jumat (20/8).
-
Siapa yang dipanggil sebagai saksi dalam kasus penipuan? Artis Baim Wong serius mengusut kasus penipuan yang menyeret namanya. Melalui akun Instagram pribadi, suami dari Paula Verhoeven ini diketahui baru saja memenuhi panggilan polisi. Bertempat di Polres Tanjung Balai, Baim yang dipanggil sebagai saksi ini memberikan keterangan seputar namanya yang dicatut sebagai modus penipuan.
-
Siapa yang tertangkap terkait penipuan ini? Ada tiga WNA diduga melakukan pungutan liar berkedok sumbangan agama.
-
Siapa yang terlibat dalam penipuan ini? Ia dituduh sebagai kaki tangan Barbara, namun tampaknya sangat bersedia untuk bersaksi melawan istrinya itu dengan imbalan hukuman yang lebih ringan.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Siapa yang diduga melakukan korupsi? KPK telah mendapatkan bukti permulaan dari kasus itu. Bahkan sudah ada tersangkanya.
-
Siapa yang melaporkan kejadian penipuan? Baik korban dan calon pembeli sama-sama membuat laporan ke kepolisian.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan pemeriksaan terhadap David NOAH seharusnya dimulai pukul 10.00 WIB. Selain David, ada dua orang lain berinisial YS dan EAS juga dipanggil hari ini.
"Mereka besok kami undang jam 10 di Polda Metro," kata Yusri, Kamis 19 Agustus 2021.
Klarifikasi David 'NOAH'
David 'NOAH' dalam kesempatan terpisah sudah memberikan klarifikasi. David mengaku sudah berusaha mengembalikan setengah dari total pinjaman yang dituntut oleh pelapor bernama Lina. Namun demikian, Lina belum mau menerima pengembalian itu sebab jumlah tersebut belum sesuai dengan total pinjaman.
"(Tanggal) 31 Juli 2021 kayaknya deh (pengembalian Rp 500 juta). Memang mintanya dilunaskan. Cuma jumlahnya besar sekali yang mana untuk saat ini, jumlah itu di luar kemampuan saya," beber David 'NOAH' dalam jumpa pers, Jumat 13 Agustus 2021.
Atas ketidaksepakatan tersebut, Lina pun mengambil langkah hukum atas dugaan penipuan janji pengembalian uang yang sebelumya disepakati maksimal 6 bulan. Menurut Lina, uang pinjaman diberikan untuk membiayai operasional proyek David. Transaksi terjadi pada 2019.
Reporter: M RadityoSumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Caleg DPRD SUmsel MM melapor ke polisi. Dia mengaku sebagai korban penipuan dan penggelapan terkait transaksi suara pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMario meminta Rafael Alun dihadirkan untuk dimintai persetujuannya membayar restitusi Rp 120 miliar.
Baca SelengkapnyaSeorang pria di Banyuasin dilaporkan ke polisi karena penipuan Rp2,1 miliar. Namun dia belum dapat diproses karena berstatus caleg.
Baca SelengkapnyaSeorang polisi berinisial Kompol H di Bali diduga melakukan percobaan pemerasan sebesar Rp1,8 miliar
Baca SelengkapnyaDwi menjelaskan selama proses pengusutan kasus ini juga telah dilakukan tahapan pengawasan.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya menjadwalkan pemanggilan terhadap Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Alexander Marwata pada Jumat (11/10)
Baca SelengkapnyaMenurutnya, apa yang dilakukannya hanyalah sebuah pengingat akan pentingnya netralitas aparat jelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaRestitusi yang telah dibayarkan dari pelaku terhadap korban senilai kurang lebih Rp 706 juta dari jumlah yang harus dibayarkan total Rp25 miliar.
Baca SelengkapnyaPemanggilan tersebut dijadwalkan pada Selasa (5/12) lusa pukul 09.00 WIB di Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, LD ini buronan Kejati Jambi sudah satu tahun lebih menjadi DPO.
Baca SelengkapnyaJonathan pun tak mau ambil pusing bagaimana pihak pelaku dapat memenuhi tuntutan dari korban.
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, pihaknya belum menemukan alat bukti yang cukup untuk melakukan pemeriksaan terhadap Nistra Yohan dan Sadikin.
Baca Selengkapnya