Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengacara yakin Ahok tak nistakan agama di Kepulauan Seribu

Pengacara yakin Ahok tak nistakan agama di Kepulauan Seribu Sidang Ahok. ©2017 Merdeka.com/pool

Merdeka.com - Penasihat hukum terdakwa dugaan penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama, Teguh Samudra menyakini kliennya tidak bersalah dalam kasus ini. Terbukti, dengan tingginya perolehan suara mantan Bupati Belitung Timur itu dalam Pilkada DKI Jakarta 2017, salah satunya di Kepulauan Seribu.

Teguh mengatakan, jika masih banyak masyarakat Kepulauan Seribu yang percaya maka seharusnya dugaan penodaan agama ini tidak ada masalah. Karena dia meyakini Islam merupakan‎ agama yang menjadi rahmat untuk sekalian umat.

"Buktinya pak Ahok menang di Kepulauan Seribu. Ini buktinya bahwa tidak menodai agama Islam. Bahwa ajaran agama itu ajaran mulia. Allah SWT menurunkan Al-Quran kepada umatnya melalui Rasul supaya kita ikuti panuti dan jalankan. Agar jangan ada pertengkaran dan itu akan menjadi pedoman hidup kita‎," kata Teguh di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (21/2).

Untuk itu, dengan dihadirkannya saksi ahli agama dalam persidangan ke-sebelas ini menjadi momen agar dapat mengklarifikasi pernyataan Basuki atau akrab disapa Ahok itu. Harapannya, saksi ahli yang merupakan anggota Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini, Yunahar Ilyas dan ahli hukum pidana MUI, Abdul Chair Ramadhan, tak hanya menilai dari sepenggal pernyataan saja.

"Akan kita tanya ke ahli agama apakah kalimat atau ucapan yang dikemukakan Ahok di Kepulauan Seribu adalah penodaan agama? Karena enggak bisa hanya satu kata itu saja. Tapi ada alinea sebelumnya, alinea sesudahnya, dan makna secara utuh itu apa," tegasnya.

Teguh menduga, ada kepentingan khusus dalam pelaporan kepada Ahok dalam kasus dugaan penodaan agama ini. Sebab kebanyakan saksi pelapor, hany mengetahui sepenggal pernyataan mantan Politisi Gerindra itu di Pulau Pramuka pada 27 September 2016 lalu.

"Jangan hanya sepotong kalimat saja. Saksi pelapor pun gak tahu sepotong itu dari mana diperolehnya dan kalimat sebelumnya gak tau. Ada kepentingan apa. Terbuktilah dengan pilkada ini Ahok di Kepulauan Seribu menang. Saya yakin deh tidak ada kita akan menodai agama," tutupnya.

Untuk dapat diketahui dalam pesta demokrasi yang diselenggarakan pada Rabu (15/2) lalu‎, Ahok mendapatkan perolehan suara tertinggi di Kepulauan Seribu. Pasangan calon nomor urut dua ini berada di posisi puncak dengan perolehan suara 39,3 persen.

Kemudian dua persaingannya‎, Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono berada di urutan selanjutnya. Agus mendapatkan perolehan suara tertinggi kedua dengan 30,9 persen dan disusul Anies dengan perolehan suara 29,8 persen. (mdk/ded)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Survei Litbang Kompas Terhadap Ahok Mengejutkan, PDIP: Potensial Kalahkan Anies
Survei Litbang Kompas Terhadap Ahok Mengejutkan, PDIP: Potensial Kalahkan Anies

Sampai saat ini nama Ahok juga masih menjadi pertimbangan bagi PDIP untuk di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
Ahok Nomor Dua di Survei, Said Abdullah Sebut Ada Kerinduan Publik Jakarta
Ahok Nomor Dua di Survei, Said Abdullah Sebut Ada Kerinduan Publik Jakarta

Ahok di mata Said Abdullah adalah sosok pemimpin yang bekerja dengan sangat baik selama memimpin Jakarta.

Baca Selengkapnya
Jika Anies vs Ahok Terulang di Pilkada Jakarta 2024, Ini Hasilnya
Jika Anies vs Ahok Terulang di Pilkada Jakarta 2024, Ini Hasilnya

Litbang Kompas merilis survei terbaru terkait pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Jakarta 2024, Selasa (16/7).

Baca Selengkapnya
Cak Imin Yakin Tak Ada Politik Identitas di Pilkada Jakarta 2024: Sudah Berubah Semuanya
Cak Imin Yakin Tak Ada Politik Identitas di Pilkada Jakarta 2024: Sudah Berubah Semuanya

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) meyakini tidak akan muncul lagi isu politik identitas di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Elektabilitas Ahok Urutan 2 di Pilgub Jakarta versi Litbang Kompas, PKS: Enggak Ada Masalah
Elektabilitas Ahok Urutan 2 di Pilgub Jakarta versi Litbang Kompas, PKS: Enggak Ada Masalah

Sohibul Iman mengaku tidak masalah dengan survei tersebut

Baca Selengkapnya
Isu Ahok ‘Kuda Putih’ Jokowi, Ganjar: Dia Teman Saya, Sudah Lama Bersama
Isu Ahok ‘Kuda Putih’ Jokowi, Ganjar: Dia Teman Saya, Sudah Lama Bersama

Ganjar menegaskan, Ahok adalah temannya yang sudah lama dikenal secara baik.

Baca Selengkapnya
Nostalgia Pilkada DKI 2017: Kandidat, Daya Tarik, dan Hasil yang Sengit
Nostalgia Pilkada DKI 2017: Kandidat, Daya Tarik, dan Hasil yang Sengit

Pilkada DKI tahun 2017 berlangsung sangat menarik dan penuh dinamika. Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama dan etnis.

Baca Selengkapnya
Koalisi Anak Abah Plus Umumkan Kemenangan Pramono-Rano: Menang Satu Putaran!
Koalisi Anak Abah Plus Umumkan Kemenangan Pramono-Rano: Menang Satu Putaran!

Koalisi Anak Abah Plus mengklaim Pramono Anung-Rano Karno mendapatkan kemenangan di Pilkada Jakarta dengan memperoleh suara lebih dari 50 persen.

Baca Selengkapnya
Ahok Dukung Ganjar, TKN Prabowo-Gibran: Too Little Too Late, Enggak Ngaruh Sama Sekali
Ahok Dukung Ganjar, TKN Prabowo-Gibran: Too Little Too Late, Enggak Ngaruh Sama Sekali

Habiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ahok Sempat Kesal Masih Gubernur Aktif & Teman Presiden Masuk Bui
VIDEO: Ahok Sempat Kesal Masih Gubernur Aktif & Teman Presiden Masuk Bui "Saya Terlalu Sombong"

Mantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.

Baca Selengkapnya
Ahok Umumkan Siap Maju Pilkada Jakarta: Kalau Warga Beri Kesempatan untuk Selesaikan Pekerjaan
Ahok Umumkan Siap Maju Pilkada Jakarta: Kalau Warga Beri Kesempatan untuk Selesaikan Pekerjaan

Ketua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada

Baca Selengkapnya
Pramono Targetkan Suara Jakarta Selatan di Atas 50 Persen
Pramono Targetkan Suara Jakarta Selatan di Atas 50 Persen

Selain dari tokoh alim ulama, warga Jakarta Selatan yang memenuhi lapangan mereka yang sebelumnya pemilih Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya