Pengaduan warga DKI, dari PNS politik sampai mau bunuh diri
Merdeka.com - Sudah dua pekan terakhir Sumarsono menjalani tugas baru sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta. Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri ini ditunjuk Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo untuk mengisi kekosongan kursi Gubernur DKI yang ditinggalkan Basuki Tjahaja Purnama karena cuti untuk menjalani masa kampanye Pilkada DKI.
Selama menggantikan posisi Ahok, Sumarsono dihadapkan pada segudang persoalan. Tidak hanya persoalan yang berhubungan dengan hajat hidup warga ibu kota tapi juga persoalan yang berkaitan dengan panasnya politik ibu kota jelang pilkada. Salah satu cara untuk mengetahui persoalan yang dihadapi masyarakat, Sumarsono masih melanjutkan kebiasaan gubernur DKI menerima pengaduan masyarakat secara langsung di kantornya. Bagi warga yang ingin mengadukan masalahnya, Sony menyiapkan waktu hingga pukul 10.00 WIB setiap harinya.
Tidak hanya itu, dia juga membuka layanan pengaduan melalui pesan singkat (SMS) dan telepon. Dia berjanji bakal langsung merespon pengaduan yang masuk.
-
Apa masalah utama yang dihadapi pendatang baru di Jakarta? Celakanya, Pemprov DKI menemukan sebanyak 17,89 persen atau sebanyak 220 orang dari ribuan pendatang itu tercatat tak punya pekerjaan. Bahkan, PJ Gubernur DKI Heru Budi Hartono menemukan pendatang yang jadi pemulung. "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Siapa aja yang stres berat pasca pemilu? Setidaknya ada 10 orang yang terdiri dari timses dan panitia Pemilu (KPPS/PPS/PPK) di Ponorogo yang terindikasi stres berat.
-
Bagaimana Suswono ingin mengatasi masalah daya beli warga di Jakarta? 'Ini juga ada korelasinya dengan tingkat pengangguran yang masih tinggi. Tentu hal seperti ini lah yang menjadi pemikiran kami bersama Pak RK tentu saja sebagai calon gubernur, untuk bagaimana agar pasar-pasar yang sudah ada ini bisa diramaikan,' ungkapnya.
-
Apa tantangan terberat yang dihadapi petani di Sukomakmur? Salah satu tantangan terberat dalam bertani adalah, mereka menyediakan modal yang tinggi untuk masa tanam, namun saat panen, mereka mendapat hasil yang rendah.
-
Kenapa Pramono Anung prihatin dengan kondisi SLB di Jakarta Utara? Menjawab keluhan itu, Pramono mengatakan segera untuk membangun SLB, ia merasa prihatin dan meminta untuk jadi perhatian kepada anggota DPRD Jakarta dari fraksi PDI-P.'Tentunya yang seperti ini harus diusulkan, tidak mungkin, tidak ada yang menangani. Kalau tidak kasian sekali yang memang masyarakat, rakyat yang membutuhkan tetapi sama sekali tidak mendapatkan,' jelasnya.
-
Apa kesulitan yang dialami Anang Hermansyah? Setelah berpisah dengan Krisdayanti, Anang Hermansyah mengalami masa sulit. Bersama anak-anaknya, ia tinggal di ruko dan memulai hidup dari awal. Keadaan ini terpaksa karena tidak ada tempat tinggal lain dan uang yang tersisa juga sedikit.
"Direct interaction saya terima, lain-lainnya bisa komunikasi lewat handphone, asalkan bukan telepon, tapi kalau SMS apa saja saya open, WA nomor bisa di-share kepada siapa saja. Selama positif. Nanti saya berikan saluran handphone yang bisa di-share ke publik nanti saya jawab sendirian," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (28/10).
Hari pertama berkantor di balai kota, Sumarsono tidak menemukan satu pun warga yang mengadukan permasalahan yang dihadapi. Dia sempat menunggu warga di depan kantornya, namun tak satu pun terlihat. Hari kedua bertugas, pria yang akrab disapa Sony ini sudah tiba di kantor sejak pukul 06.30 WIB. Ada satu warga yang datang dan mengadukan persoalannya. Keduanya duduk di pendopo depan Balai Kota.
Beberapa hari setelah itu, Sony mulai menerima pengaduan yang masuk ke telepon genggamnya. Dia mengaku mendapatkan dua SMS pengaduan tanpa identitas. Isinya tentang pengaduan adanya Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berpolitik.
"Ada SMS saja ada satu sampai dua SMS tapi tanpa bukti tanpa indikasi siapa yang melakukan dan di mana dilakukannya. Jadi kita tidak bisa melakukan tindakan," kata Sumarsono di Balai Kota, Selasa (1/11).
Dia tidak bisa langsung menindak lantaran minimal harus ada dua bukti yang menegaskan adanya keterlibatan PNS dalam politik. "Selama ada bukti, minimum dua bukti konkret nanti kita akan BAP. Kita berikan sanksi," tegasnya.
Persoalan yang menyapa Sony juga datang dari netizen. Ada warga DKI yang menuliskan pengalaman kurang menyenangkan ketika berbelanja di kawasan Tanah Abang. Tukang parkir liar yang beberapa kali ditertibkan Pemprov DKI kembali marak. Sekali parkir warga diminta bayaran Rp 30.000. Persoalan ini membuat Sony geram. DIa langsung memerintahkan Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta melakukan pengecekan terhadap lahan parkir di seluruh ibu kota. Jika tidak sesuai aturan, maka lahan parkir tersebut akan ditertibkan demi ketertiban umum.
"Saya sudah perintahkan Dishub untuk melakukan pengecekan di seluruh lokasi parkir, terutama yang berada di sekitar Tanah Abang. Jika terbukti liar dan di luar aturan akan segera ditertibkan," kata Sony di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (14/11).
Dari sekian banyak persoalan yang dihadapi Sony, ada satu pengaduan warga yang membuatnya kaget. Yaitu saat Sony menerima pengaduan dari warga yang berniat bunuh diri.
"Ada pengaduan yang datang sama saya, bilangnya saya mohon izin pada Bapak Plt Gubernur untuk bunuh diri," cerita Soni di Balai Kota, Senin (13/11).
Meski tidak berhubungan dengan pelayanan dan fasilitas publik, sebagai pemimpin warganya dia berusaha memberikan solusi dan nasihat spiritual kepada warga yang diketahui tinggal di wilayah Kelapa Gading.
"Yang minta izin buat bunuh diri itu saya berikan nasihat spiritual. Kadang kala Plt Gubernur juga harus bisa menjadi penasihat spiritual gitu ya. Akhirnya saya bilang 'bunuh diri itu dibenci oleh Tuhan dan masih ada banyak cara untuk menyelesaikan masalah, banyak jalan menuju Roma begitu'," tuturnya.
Dalam kondisi itu, dia harus beralih tugas menjadi ustaz dadakan dengan memberi solusi yang bisa dipahami warga.
"Ya akhirnya memakan waktu saya dan saya yang bukan ustaz mendadak jadi ustaz toh. Saya berikan nasihat tapi kayaknya sudah ada solusi setelah diberikan gambaran jika sedang terbelit masalah keuangan ya harus kerja cari uang atau bisa meminjam uang yang sifatnya kredit gitu ya," jelasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jarak rumah ke kantor yang jauh membuat seseorang rentan mengalami masalah fisik.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Cerita Titik Terendah dalam Hidupnya
Baca SelengkapnyaDia pun merasa heran kenapa saat Indonesia sudah merdeka justru banyak orang yang lebih stress
Baca SelengkapnyaPersoalan di Jakarta menjadi konten perdana yang diunggah Ahok di 2024.
Baca SelengkapnyaPranomo mengatakan, dirinya lebih baik mencurahkan isi hati (curhat) dan masalahnya kepada diri sendiri.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengkritik langkah Pemerintah Provinsi Jakarta terkait penonaktifan puluhan ribu NIK KTP
Baca SelengkapnyaUsulan gubernur dan wakil gubernur Jakarta ditunjuk oleh Presiden usai tak menjadi ibu kota diatur dalam Rancangan Undang-undang Daerah Kekhususan Jakarta.
Baca SelengkapnyaDampak kesehatan disebabkan dari buruknya kualitas udara Jakarta sebagai suatu hal yang tidak biasa
Baca SelengkapnyaGus Yahya akhirnya paham alasan pemerintah memindahkan ibu kota
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengatakan, mobil curhat dihadirkan untuk mengatasi mental health warga Jakarta.
Baca SelengkapnyaHeru mengakui bahwa ia ingin segera mengisi posisi strategis tersebut.
Baca Selengkapnya