Pengakuan petugas bea cukai terganggu aksi preman berkedok LSM
Merdeka.com - Kepolisian Resort Pelabuhan Tanjung Priok menciduk 5 orang berinisial CM(50), MI(47), D(54), MSN (62), BT(52) atas kasus premanisme dalam kegiatan ekspor dan impor yang ada di bawah kendali Bea Cukai. Mereka mengatasnamakan organisasi massa Laskar Merah Putih.
Juru bicara Bea Cukai Siswo Suharto menuturkan, salah satu tersangka berinisial BT mengancam petugas Bea Cukai tidak ikut-ikutan saat pengambilan sampel konsentrat. Pada 7 Oktober 2015 petugas Bea dan Cukai bersama dengan tim dari PT. Surveyor Indonesia menyambangi PT Perkasa Tangguh Mandiri untuk pengambilan sampel pasir konsentrat terhadap 20 container yang dicurigai melanggar aturan.
"Pada saat pengambilan sample, tim mendapat gangguan keamanan," ujar Humas Bea Cukai Tanjung Priok, Siswo Suharto di Polres Pelabuhan Tj.Priok, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Rabu (21/10).
-
Siapa yang terlibat dalam kasus ini? Terdakwa Fatia Maulidiyanti menjalani pemeriksaan dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Luhut Binsar Pandjaitan pada hari ini, Senin (28/8).
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Kasus apa yang sedang diselidiki? Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap adik dari tersangka Harvey Moeis (HM) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.
-
Siapa yang diduga melakukan korupsi? KPK telah mendapatkan bukti permulaan dari kasus itu. Bahkan sudah ada tersangkanya.
-
Siapa yang dijerat kasus oleh pemerintah? Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh mengungkapkan, keheranannya atas kasus yang menjerat eks timses Anies Baswedan yakni Tom Lembong.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
Pada 14:49 WIB, sekelompok orang berpakaian loreng khas ormas tertentu, datang menggunakan kijang inova bermotif Laskar Merah Putih dan Sedan Corolla dengan motif sama, menyambangi pengambilan sampel. Sore hari, BT yang mengaku sebagai ketua Laskar Merah Putih datang dan menghentikan kegiatan petugas Bea Cukai. Pihaknya langsung menghubungi kepolisian untuk ditindaklanjuti.
"Teman-teman berkoordinasi sama pihak kepolisian dalam hal ini ditindaklunjuti pihak kepolisian." ucap Siswo.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Hengki Haryadi belum bisa mengatakan ada tidaknya permainan pejabat atau pengusaha dalam kasus ini.
"Di balik ini semua akan kami pertajam lagi apakah ada permainan dalam bidang eksport ini yang sifatnya white color crime," ucapnya.
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok, AKP Victor Inkiriwang curiga, pelaku menghalang-halangi petugas Bea Cukai karena barang tidak sesuai ketentuan. "Patut diduga motifnya yaitu agar barang bukti yang diduga tidak sesuai ketentuan untuk bisa dikirim atau di ekspor dimana tidak memenuhi ketentuan yang berlaku," jelasnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pahala saat ini belum bersedia membongkar identitas pihak-pihak yang diperiksa harta kekayaannya itu.
Baca SelengkapnyaAda pihak yang diduga sengaja menyembunyikan sejumlah dokumen terkait kasus yang menjerat Andhi.
Baca SelengkapnyaPerhitungan kerugian keuangan negara masih dalam proses audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Kejaksaan Agung (Kejagung) tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010 sampai dengan 2022.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut perusahaan swasta pemberi uang kepada mantan Kepala Kantor Bea Cukai Makassar Andhi Pramono.
Baca SelengkapnyaTNI menegaskan pihaknya telah banyak menggagalkan banyak penyelundupan Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
Baca SelengkapnyaKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan mantan Kepala Kantor Bea Cukai Makassar Andhi Pramono.
Baca SelengkapnyaDirektur Penyidikan Jampidsus Kejagung Kuntadi menyampaikan, penyidik mendapati adanya dugaan pembiaran tambang ilegal
Baca Selengkapnya