Pengakuan sopir Metromini sering ugal-ugalan buat kejar setoran
Merdeka.com - Kecelakaan angkutan umum Metromini diseruduk kereta Commuterline yang memakan 18 korban jiwa di Muara Angke, Jakarta Barat, Minggu (6/12) kemarin, tengah menjadi sorotan. Kejadian ini bukan sekali menimpa Metromini. Banyak kecelakaan maut kerap menimpanya.
Lantas apa yang menyebabkan metromini 'langganan' kecelakaan? Salah seorang sopir metromini di terminal Blok M, Jakarta Selatan, Simbolon (37) mengakui, memang banyak faktor angkutan umum ini alami kecelakaan.
Menurut dia, faktor paling sering terjadi yakni berebut penumpang. "Bisa jadi dia(supir) kejar setoran, berebut penumpang. Atau memang pengemudi mau gaya-gayaan, itu sih tergantung orangnya (sopir)," kata Simbolon saat ditemui merdeka.com di lokasi, Senin (7/12).
-
Apa yang terjadi pada pemotor tersebut? Dalam video berdurasi kurang dari 1 menit itu, terungkap detik-detik saat seorang pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan tunggal. Pemotor terlihat terjatuh di tengah-tengah kondisi lalu lintas yang cukup padat merayap.
-
Apa saja kendaraan yang terlibat? Kecelakaan tersebut terekam kamera CCTV di lokasi kejadian. Terlihat, truk sudah menabrak dua kendaraan Brio plat B 2780 TYB dan expander hitam E-1505-MR sebelum jarak 300 meter dari TKP. Alhasil setelah di GT Halim Utama MI tidak bisa mengendalikan truknya langsung menabrak menabrak mobil Isuzu pick up Z-8445-AH sampai terpental ke gardu 5.Kemudian menabrak mobil hyundai putih B-1061-SPW selanjut berturut-turut menabrak mobil Box putih D-8633-YR dan truk kuning terbalik.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
-
Bagaimana wahana kereta api mini dibuat? Sebelumnya lahan tempat wahana tersebut merupakan lahan terbengkalai. Pihak desa pun akhirnya mencoba menata ulang lahan dan menyulapnya menjadi tempat wisata yang unik dan menarik.
-
Siapa yang mengelola wahana kereta api mini? Wahana wisata itu dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata Desa Tirtomarto dengan memanfaatkan lahan tidak produktif dan lahan pertanian sawah.
Simbolon sendiri mengaku tidak mau ambil risiko kebut-kebutan saat membawa penumpang. Dia beralasan selalu ingat pesan istri dan anaknya di rumah.
"Saya narik (bawa penumpang) kecepatan standar lah. Ingat pesan istri, anak nunggu di rumah," ucap pria asal Sumatera tersebut.
Soal kejar setoran, Simbolon tidak menampik sering menerapkan cara itu. Sebab, dirinya menyadari persaingan angkutan umum di ibu kota sudah ketat dan sulit.
Bila setoran kurang, tentu jadi masalah bagi Simbolon. Apalagi Metromini dikendarainya sehari-hari bukan miliknya.
"Pikirin setoran seharian, apalagi kalau penumpang sepi. Setoran pake apa ke Bos?," paparnya.
Sopir Metromini lainnya, Marpaung (41), merasa perlu adanya edukasi bagi para pengendara. Selama ini, diakuinya terlalu mudah menjadi sopir Metromini. Tidak sedikit banyak sopir baru bisa nyetir sudah menarik penumpang.
Mengaku telah kendarai Metromini belasan tahun menjadi, Marpaung sebut sopir ugal-ugalan adalah mereka yang baru bisa nyetir.
"Baru bisa dikit sudah jadi sopir. Nah, ini yang biasanya suka ugal-ugalan di jalan. Kemampuan (pengalaman) rute jalan masih minim, main serobot saja di jalan raya. Itu yang bahaya," keluh Marpaung.
Menurutnya, para sopir baru ini memang berusia masih muda. Sehingga mereka masih nekat membawa Metromini. "Jiwa muda kali ya, maunya ngebut kalau lagi bawa penumpang. Ya kalau setoran juga penting, tapi nyawa yang jadi taruhannya bagaimana?" katanya.
Di singgung soal perilaku buruk supir yakni mabuk saat membawa penumpang, dirinya menanggapi dengan santai bahkan dirinya melarang hal tersebut dilakukan oleh semua supir angkutan umum.
"Ya kalau lagi nyupir bawa penumpang dia mabuk kan urusan pribadinya. Sebaiknya jangan lah. Bahaya di jalan," tegasnya.
Baca juga:
Kapolda Metro sebut Metromini vs KRL di Angke karena kelalaian sopir
Kemenhub bakal buat aturan trayek angkutan umum dilarang lintasi rel
Kemenhub minta Ahok tutup 19 pintu perlintasan kereta api
Buntut tabrakan maut, dishub dan polisi razia metromini-kopaja
Puluhan angkutan umum terjaring razia di Jalan Sudirman (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepada sopir Mikrotrans diimbau mematuhi SOP baik pada saat berkendara hingga menurunkan penumpang.
Baca SelengkapnyaAksi pemotor yang mengetok kaca mobil saat di lampu merah ini bikin resah warga Surabaya.
Baca Selengkapnya