Pengakuan Warga: Sumur Resapan Sebabkan Mobil Isyana Jeblos Mengarah ke Jalan Buntu
Merdeka.com - Sumur resapan yang berada di Jalan Bona Indah, Perumahan Bona Indah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan memakan korban. Usut punya usut, mobil yang terperosok ke dalam sumur resapan adalah milik Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Isyana Bagoes Oka.
Peristiwa itu terjadi pada Rabu (8/12) kemarin dan menjadi perbincangan warganet.
Merdeka.com mencoba menyusuri kawasan sekitar sumur resapan tersebut. Nampak, sumur resapan terletak tidak jauh dari pintu depan komplek Perumahan Bona Indah. Jalanan yang ada sumur resapannya ini memang mengarah ke jalan yang buntu.
-
Di mana sumur resapan dibuat? 'Di sini walaupun sudah musim kemarau seperti ini, tapi mata air di sekitar kita masih mengalir meskipun tidak seperti saat musim hujan. Jadi sebenarnya sumur resapan sangat penting untuk kelangsungan mata air yang ada di daerah kita,' kata Joko Waluyo, penggerak sumur resapan Desa Patemon.
-
Di mana letak sumur tua tersebut? Letak sumur diketahui tak jauh dari makam ulama di zaman dulu bernama Syekh Abdul Wafa.
-
Bagaimana kondisi sumur tua di rumah itu? Diameter sumur tua itu mencapai 2 meter.
-
Siapa yang memiliki rumah itu dulu? Rumah yang dulu ditempati oleh almarhumah Nike Ardilla dan kini diubah menjadi museum, berlokasi di Komplek Arya Graha, Jalan Aria Utama No. 5, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung, Jawa Barat.
-
Kenapa warga Patemon membuat sumur resapan? Seiring kemarau datang setiap tahun, warga merasakan begitu besar kekuatan daya magis sumur resapan itu.
-
Dimana sumur kuno ditemukan? Kelima sumur ini ditemukan di luar tembok benteng Tell El Kedwa, salah satu dari beberapa benteng besar yang ditemukan di kawasan tersebut.
Ujung jalan tersebut merupakan pintu gerbang yang sudah tidak terpakai lagi. Bahkan, gerbang sudah ditutup sejak awal Pandemi Covid-19.
Sumur resapan ini juga terpantau sudah diaspal. Bekas puing-puing juga masih terlihat di samping jalanan tersebut, Seperti kayu dan pasir.
Terlihat jelas sumur resapan yang sudah diaspal, terlihat juga masih ada sedikit rongga rongga yang terlihat di bekas sumur resapan tersebut.
Terpantau juga ada plang imbauan hati-hati melintas di jalan. Di samping jalan tersebut terpantau juga ada sekitar 2 rumah besar.
Salah satu satpam mengatakan bahwa memang setelah tidak lama ada kejadian ambles, pemerintah segera melakukan perbaikan.
"Tidak lama kok setelah ambles sumur itu, langsung pihak pemprov datang buat memperbaiki," katanya, Jumat (10/12).
Ia mengatakan harapannya agar tidak lagi terulang kejadian berikutnya.
"Ya semoga biar tidak terulang kembali kejadian seperti ini," tutupnya.
Aep, warga sekitar juga mengatakan bahwa jarang ada orang lewat di jalan tersebut, karena jalan tersebut merupakan jalan buntu.
Antara"Jarang sih yang lewat jalur ini, kan di sini jalan buntu. Kalau dulu sering, karena pintu gerbang ini dibuka, pas Covid tutup," katanya.
Ia menambahkan juga bahwa memang sumur resapan tersebut sudah sejak lama ada.
"Sumur resapan ini memang sudah lama ada, cuma ya udah dibiarin begitu saja, karena cuma yang punya rumah aja di sini yang lewat," tambahnya.
Terakhir, Ia menanggapi tentang sumur resapan yang sudah diaspal tersebut.
"Ini kuat atau tidak juga tidak tahu dah, pengerjaannya semoga juga tidak asal-asal an, takutnya malah membahayakan aja sih," tutupnya.
Reporter Magang: Henry Hairlangga
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Air sumur warga diduga tercemar BBM itu sudah berlangsung selama 7 tahun.
Baca SelengkapnyaDari penelusuran yang dilakukan, permukiman ini ditinggalkan penduduknya karena terlalu sering terkena banjir besar.
Baca SelengkapnyaPolda Jambi akan terus mengawal sudah sejauh mana pemeriksaan yang dilakukan oleh Polres Batanghari.
Baca SelengkapnyaRamai di media sosial, air di pemukiman warga diduga tercemar bensin.
Baca SelengkapnyaInilah pemandangan rumah Isye Sumarni ketika dilihat dari depan. Yang menarik, rumah ini dikelilingi oleh kebun yang hijau dan asri.
Baca SelengkapnyaBeredar di media sosial, warga ramai-ramai mancing di sebuah kubangan. Terlihat lubang tersebut berukuran cukup besar dan berada di tengah jalan.
Baca SelengkapnyaSumur minyak itu sebelumnya ditutup karena terjadi ledakan yang menyebabkan empat orang tewas dan empat lainnya mengalami luka bakar pada 21 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaBangunan sekolah hingga deretan rumah-rumah warga kini terpaksa kosong hingga mulai termakan usia.
Baca Selengkapnya