Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengamat: Jokowi harus waspadai keberadaan Ahok Center

Pengamat: Jokowi harus waspadai keberadaan Ahok Center Ahok Center. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Pengamat perkotaan dari Budgeting Metropolitan Watch (BMW) Amir Hamzah berpendapat, CSR-CSR yang dikelola oleh Ahok Center menyalahi aturan. Menurutnya, dana CSR harusnya terlebih dahulu harus masuk dalam APBD DKI Jakarta.

"Itu menyalahi aturan. Ini sesuai dengan aturan CSR dalam Nomor 40 tahun 2007, yang mana pemerintah tidak boleh intervensi, ini juga dalam aturan PP Nomor 47 tahun 2012," ujar Amir di Balai Kota, Jakarta, Selasa (20/8).

Amir merekomendasikan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan KPK untuk mengaudit serta memeriksa CSR-CSR yang diberikan oleh perusahaan. Dalam Instruksi Gubernur Nomor 67 Tahun 2013 tanggal 18 Juni 2013 tentang penggunaan bantuan program CSR yang ditujukan ke Kepala SKPD, tidak boleh langsung digunakan. Tetapi lebih dahulu harus dilaporkan ke Badan Pengelola Keuangan Daerah.

"Apalagi Ahok Center ini berisi orang-orang Ahok. Saya menduga Ahok menyusun agenda tersendiri, agenda politik. Itu di dalam Ahok Center ada staf ahli Ahok, kaki tangan anak buah Ahok yang dimajukan dalam caleg periode ini, 2014," jelas Amir.

"Hampir semua Ahok Center orangnya Ahok. Ahok lagi menyusun agenda terselubung. Kekuatan kepentingan politik. Itu harus diwaspadai Jokowi. Ahok bisa menjadi penyebab kejatuhan Jokowi," sambungnya.

Dari sejumlah SKPD yang ada, baru 4 SKPD melaporkan penggunaan dana CSR. Amir mendukung langkah Komisi C yang memanggil kepala BPKD untuk menjelaskan dana CSR dan termasuk juga Ahok Center pada Jumat pekan ini.

"Dinas Pertamanan baru kebuka ada 19 perusahaan yang menyumbang CSR, belum dinas SKPD lainnya. Ini harus diaudit dan ditelusuri," tandasnya.

Ahok dalam berbagai kesempatan membantah tudingan jika Ahok Center mengelola dana CSR. Ia menegaskan, jika Ahok Center hanya berinisiatif mengawasi penyaluran CSR.

"Kita enggak pernah ambil dana. Ahok Center enggak ada rekening bank dan tidak pernah terima duit. Semua bantuan kan bentuknya sumbangan teman-teman BUMD dan bentuk barang. Mereka cuma bantu ngawasin barangnya dicuri atau dijual enggak? Itu cuma relawan mau bantu mengawasi mana yang jual," kata Ahok saat ditemui di kantornya, Jakarta, Kamis (15/8) lalu.

Ahok menampik jika Ahok Center melakukan kerja sama dengan Pemprov DKI soal penyaluran bantuan dari CSR. "Mereka sebetulnya bukan mitra. Mereka turun ke lapangan untuk bantu laporin, SMS ke saya. Jadi Ahok Center itu enggak ada organisasinya. Itu relawan-relawan yang buka pos di Juanda. Gak digaji pemprov," jelasnya. (mdk/has)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Ahok Sempat Kesal Masih Gubernur Aktif & Teman Presiden Masuk Bui
VIDEO: Ahok Sempat Kesal Masih Gubernur Aktif & Teman Presiden Masuk Bui "Saya Terlalu Sombong"

Mantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.

Baca Selengkapnya
Menanti Tanding Ahok dan Bobby di Pilgub Sumut
Menanti Tanding Ahok dan Bobby di Pilgub Sumut

Ahok sudah berkomunikasi dengan politisi PDIP Landen Marbun dan Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon.

Baca Selengkapnya
Disinggung Ridwan Kamil Paling Banyak Gusur, Ternyata Ahok Belum Kader PDIP Saat Jadi Gubernur Jakarta
Disinggung Ridwan Kamil Paling Banyak Gusur, Ternyata Ahok Belum Kader PDIP Saat Jadi Gubernur Jakarta

Ridwan Kamil menyinggung mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menata kota.

Baca Selengkapnya
Nasib Ahok di Pilkada Jakarta Ditentukan Megawati
Nasib Ahok di Pilkada Jakarta Ditentukan Megawati

Ahok kini tengah fokus memberikan pendidikan bagi kader-kader PDIP terkait perekonomian.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Analisis Ahok Peluang PDIP Dukung Anies & Anak Buah Prabowo Berat Lawan RK di Jabar
VIDEO: Analisis Ahok Peluang PDIP Dukung Anies & Anak Buah Prabowo Berat Lawan RK di Jabar

Ahok melihat keberadaan Kang Emil akan membuat kader Gerindra sulit untuk menangan di Tanah Pasundan

Baca Selengkapnya
Ahok: Saya Petugas Partai, Karena Kader yang Dilatih
Ahok: Saya Petugas Partai, Karena Kader yang Dilatih

PDIP disebutnya sebagai partai yang konsisten dalam memperjuangkan Ideologi Pancasila.

Baca Selengkapnya
Ahok Bicara Pemimpin Jakarta, Pengamat Nilai Cek Ombak Jelang Pilgub 2024
Ahok Bicara Pemimpin Jakarta, Pengamat Nilai Cek Ombak Jelang Pilgub 2024

Persoalan di Jakarta menjadi konten perdana yang diunggah Ahok di 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ketum GP Ansor
VIDEO: Ketum GP Ansor "Siapa Pun Menyakiti Jokowi & Keluarganya, Sama Saja Sakiti Kami"

Ketua Umum GP Ansor Addin Jauharudin dalam pidatonya menegaskan bahwa Presiden Jokowi adalah keluarga besar Banser dan Ansor

Baca Selengkapnya
Mungkinkah Duet Anies-Ahok Terwujud di Pilgub Jakarta?
Mungkinkah Duet Anies-Ahok Terwujud di Pilgub Jakarta?

Keduanya pernah menjadi gubernur. Akankan berpotensi menang jika keduanya berduet?

Baca Selengkapnya
Ahok Beberkan Kriteria Sosok Ideal Gubernur Jakarta
Ahok Beberkan Kriteria Sosok Ideal Gubernur Jakarta

Sedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta

Baca Selengkapnya
VIDEO: Siap Temui Ridwan Kamil, Ahok Pesan Tanding dengan Program Jangan Buat Pecah Belah Bangsa
VIDEO: Siap Temui Ridwan Kamil, Ahok Pesan Tanding dengan Program Jangan Buat Pecah Belah Bangsa

Ahok mengaku terbuka untuk menerima siapa pun jika ingin bertemu

Baca Selengkapnya
PDIP Pertimbangkan Nama Anies, Ahok Hingga Pramono Anung Diusung buat Pilkada Jakarta
PDIP Pertimbangkan Nama Anies, Ahok Hingga Pramono Anung Diusung buat Pilkada Jakarta

Namun dari hasil temuan di lapangan dan menyikapi aspirasi warga, Hasto klaim banyak yang kehilangan Ahok.

Baca Selengkapnya