Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengamat sebut aturan genap ganjil motor percuma diberlakukan

Pengamat sebut aturan genap ganjil motor percuma diberlakukan Kemacetan. ©2013 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berencana akan menerapkan ganjil genap untuk kendaraan roda dua di Jalan MH Thamrin-Medan Merdeka Barat. Tujuannya untuk memberikan rasa adil kepada seluruh pengguna jalan, terlebih mobil dikenakan aturan tersebut.

Pengamat transportasi dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Djoko Setijowarno mengatakan, aturan ganjil genap motor tidak akan efektif. Pasalnya aturan tersebut sangat sulit untuk ditegakkan.

Dia mengingatkan, pembatasan kendaraan bukan hanya soal keadilan di jalan. Tetapi ada aspek-aspek lain yang menjadi pertimbangan dari aturan tersebut, seperti keselamatan dan kualitas lingkungan.

"Enggak juga akan efektif. Sekarang siapa yang memberhentikan sepeda motor begitu banyak?" katanya kepada merdeka.com, Kamis (11/1).

Djoko mengatakan, motor lebih mudah untuk mengganti plat nomor dibandingkan mobil. Sehingga adanya penerapan ganjil genap malah akan membuat melanggar aturan menjadi membudaya.

"Kalau saya bilang itu akan makin banyak tipu-tipuan. Plat nomornya dibuat-buat. Lihat aja nanti. Walaupun kemungkinan kalau ketahuan hukumannya akan lebih berat," tutupnya.

Sebelumnya, Sandiaga menyambut baik usulan tersebut. Bahkan untuk itu pihaknya akan intens melakukan koordinasi dengan Dirlantas.

"Itu masukan yang bagus. Kita akan koordinasikan dan nanti realisasinya di lapangan seperti apa," katanya di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (11/1).

Politisi Gerindra ini mengatakan usulan ini juga untuk menciptakan keadilan bagi seluruh pengendara. Karena, kata dia, mobil diatur ganjil-genap sehingga motor juga harus mengikuti aturan tersebut.

"Karena kalau mobil ada genap-ganjil mestinya juga ada unsur keadilannya kan motor juga genap ganjil. Nanti tim melihat pemantauan dan bagaimana caranya memonitor itu karena akan lebih kecil kan nomor platnya terus kesadaran dan kepatuhan dari masyarakat nya itu harus kita juga tingkatkan," ungkapnya. (mdk/fik)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Evaluasi Program Mudik Gratis: Kuota Menuju Sumatera Harus Ditambah Karena Ini
Evaluasi Program Mudik Gratis: Kuota Menuju Sumatera Harus Ditambah Karena Ini

Hasil evaluasi pelaksanaan program mudik gratis masih meninggalkan sejumlah catatan yang perlu diperbaiki.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Pastikan Tak Terapkan Ganjil Genap 24 Jam
Pemprov DKI Pastikan Tak Terapkan Ganjil Genap 24 Jam

Pengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah menilai penerapan ganjil-genap 24 jam tidak efektif untuk menekan polusi udara di DKI.

Baca Selengkapnya
Kapolda Metro Jaya Akui Belum Temukan Cara 'Ampuh' Atasi Macet Jakarta
Kapolda Metro Jaya Akui Belum Temukan Cara 'Ampuh' Atasi Macet Jakarta

"Kami dan Pemda belum menemukan formula yang tepat bagaimana mengatasi kemacetan," kata Karyoto

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Penyebab Truk Muatan Lebih Sering Kecelakaan di Jalan
Ternyata Ini Penyebab Truk Muatan Lebih Sering Kecelakaan di Jalan

Kementerian Perhubungan jangan hanya fokus di jalan raya, namun dapat mengoptimalisasi angkutan kereta api.

Baca Selengkapnya
Ganjil-Genap di Jalan yang Dilalui LRT Jabodebek Belum Bisa Diterapkan, Dishub DKI Ungkap Alasannya
Ganjil-Genap di Jalan yang Dilalui LRT Jabodebek Belum Bisa Diterapkan, Dishub DKI Ungkap Alasannya

"Tentu jika kita lakukan analisis traffic tentu kurang ideal sehingga kita menunggu kapan tarif komersial mulai berlaku," kata Syafrin

Baca Selengkapnya
FOTO: Pemprov DKI Jakarta Bakal Kaji Usulan Kapolri soal Motor Kena Ganjil Genap
FOTO: Pemprov DKI Jakarta Bakal Kaji Usulan Kapolri soal Motor Kena Ganjil Genap

Kebijakan tersebut menjadi salah satu upaya untuk mengurangi emisi gas buang.

Baca Selengkapnya
Tilang Manual Uji Emisi Tak Efektif, Pemprov DKI Jakarta Bakal Maksimalkan ETLE
Tilang Manual Uji Emisi Tak Efektif, Pemprov DKI Jakarta Bakal Maksimalkan ETLE

Teknologi ETLE nantinya akan dihubungkan dengan data Pemprov DKI dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Baca Selengkapnya
Pemotor Lawan Arah Tabrak Truk di Lenteng Agung Tak Layak Dapat Santunan, Begini Aturannya
Pemotor Lawan Arah Tabrak Truk di Lenteng Agung Tak Layak Dapat Santunan, Begini Aturannya

Para pemotor tersebut tidak layak mendapat santunan karena tidak taat aturan berkendara.

Baca Selengkapnya
Menhub Minta Warga Tak Mudik Naik Motor: Penyebab 70 Persen Kecelakaan
Menhub Minta Warga Tak Mudik Naik Motor: Penyebab 70 Persen Kecelakaan

Menteri Perhubungan Budi Karya melarang masyarakat mudik menggunakan sepeda motor karena rentan mengalami kecelakaan lalu lintas.

Baca Selengkapnya
Imbas Tak Taat Aturan, Sejumlah Pengendara Motor Terjebak Akibat Tertahan Truk Petugas Kebersihan di Jalur Transjakarta
Imbas Tak Taat Aturan, Sejumlah Pengendara Motor Terjebak Akibat Tertahan Truk Petugas Kebersihan di Jalur Transjakarta

Video ini seakan mengingatkan akan pentingnya menegakkan peraturan di jalanan demi keamanan dan kenyamanan berkendara.

Baca Selengkapnya
Pengguna Motor Listrik Tidak Bisa Ikut Mudik Gratis, Begini Penjelasan Kemenhub
Pengguna Motor Listrik Tidak Bisa Ikut Mudik Gratis, Begini Penjelasan Kemenhub

Program motis ini tidak berlaku bagi pengguna motor listrik.

Baca Selengkapnya
Polusi Udara Jakarta Meningkat, Mengapa Pemprov DKI Tidak Batasi Penambahan Kendaraan?
Polusi Udara Jakarta Meningkat, Mengapa Pemprov DKI Tidak Batasi Penambahan Kendaraan?

Kualitas udara Jakarta berada pada titik terburuk dan mengancam kesehatan.

Baca Selengkapnya