Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengamat Sebut Kebakaran di Jakarta akibat Lemahnya Penataan Permukiman

Pengamat Sebut Kebakaran di Jakarta akibat Lemahnya Penataan Permukiman Kebakaran Pasar Kambing Tanah Abang. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Kebakaran hebat menghanguskan bangunan Pasar Inpres, Pasar Minggu, Senin (12/4) sekitar pukul 21.20 WIB. Api baru berhasil padam pada Selasa (13/4) dini hari.

Sebelum Pasar Inpres, kebakaran juga terjadi di Pasar Kambing, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (8/4). Pada Kamis (25/3), kebakaran terjadi di permukiman padat penduduk di Matraman, Jakarta Timur, yang menyebabkan 10 warga meninggal dunia.Kejadian-kejadian ini menunjukkan si jago merah begitu mudah mengamuk di Jakarta.

Menurut Pengamat Kebijakan Publik dari Universtas Trisakti, Trubus Rahadiansyah, kebakaran yang terjadi dalam kurun waktu cukup dekat disebabkan masih lemahnya kebijakan pemerintah provinsi dalam hal penataan permukiman.

Berkaca pada kebakaran di Matraman, Trubus meyakini tidak ada akses masuk-keluar di suatu area pemukiman padat penduduk. Padahal ini menjadi penting agar masyarakat dapat langsung mengevakuasi diri saat terjadi musibah.

Dia menilai kondisi ini mencerminkan Pemprov DKI lemah dalam menerapkan Undang-Undang Penanggulangan Bencana. "Lemah di dalam menerapkan Undang-Undang Nomor 24 tentang Penanggulangan Bencana di mana di situ ada mengenai kesiapsiagaan," ujar Trubus, Selasa (13/4).

Lemahnya penerapan Undang-Undang Penanggulangan Bencana menyebabkan rendahnya tingkat waspada masyarakat. Hal ini ditandai dengan minimnya pengetahuan masyarakat tentang kewaspadaan keamanan listrik, alat rumah tangga berpotensi menimbulkan kebakaran.

"Masyarakat itu tidak pernah diberikan bimbingan maupun edukasi terhadap kesiapsiagaan ketika dia tinggal di suatu pemukiman yang padat," tandasnya.

Selain itu, Trubus juga menyoroti letak pasar dengan lokasi pemukiman. Sepatutnya, terdapat jarak aman antara pasar dengan pemukiman penduduk untuk meminimalisasi dampak kebakaran.

Mengutip data dari jakartafire.net/statistic sejak awal 2021 sampai 15 Maret terjadi 260 kasus kebakaran, 908 kali upaya penyelamatan, dan kerugian ditaksir mencapai Rp 31.912.650.000.

Berdasarkan data kebakaran 2020, penyebab utama kebakaran adalah korsleting listrik sebanyak 640 kasus, rokok 19 kasus, kompor 132 kasus, dan lain-lain 297 kasus.

Merdeka.com belum berhasil mendapat konfirmasi dari pihak Pemprov DKI mengenai hal ini.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kebakaran Pasar dan Pemukiman di Palmerah, 95 Bangunan Hangus
Kebakaran Pasar dan Pemukiman di Palmerah, 95 Bangunan Hangus

Selama kurang lebih tiga jam berjibaku dengan api, akhirnya operasi dinyatakan selesai sekira pukul 06.23 WIB.

Baca Selengkapnya
FOTO: Jibaku Petugas Damkar Menjinakkan Api yang Membakar Habis Bangunan Semi Permanen dan Lapak Barang Bekas di Bintara Jaya, Bekasi
FOTO: Jibaku Petugas Damkar Menjinakkan Api yang Membakar Habis Bangunan Semi Permanen dan Lapak Barang Bekas di Bintara Jaya, Bekasi

Petugas pemadam masih terus berupaya melakukan penyemprotan air ke titik-titik api yang berkobar.

Baca Selengkapnya
Pasar Raya Padang Kebakaran, personel Berjibaku Padamkan Api Selama Satu Setengah Jam
Pasar Raya Padang Kebakaran, personel Berjibaku Padamkan Api Selama Satu Setengah Jam

Sementara itu, di lokasi juga ramai oleh masyarakat yang menyaksikan proses pemadaman api tersebut.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kondisi Permukiman Padat di Manggarai Ludes Dilalap Kebakaran, Ratusan Warga Terpaksa Mengungsi
FOTO: Kondisi Permukiman Padat di Manggarai Ludes Dilalap Kebakaran, Ratusan Warga Terpaksa Mengungsi

Kebakaran permukiman padat itu telah padam. Beberapa warga kembali ke rumahnya untuk mengais barang-barang yang tersisa dari kebakaran.

Baca Selengkapnya
FOTO: Pantauan Udara Kebakaran Dahsyat Landa Permukiman Padat Dekat RSUD Kebayoran Lama
FOTO: Pantauan Udara Kebakaran Dahsyat Landa Permukiman Padat Dekat RSUD Kebayoran Lama

Kebakaran dahsyat melanda kawasan permukiman padar penduduk di dekat RSUD Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Api berkobar pada Rabu (4/10/2023) sore.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Warga Emosi Usir Tim Pemadam saat Kebakaran Hebat di Gambir, Jakpus
VIDEO: Warga Emosi Usir Tim Pemadam saat Kebakaran Hebat di Gambir, Jakpus

Kebakaran yang melanda permukiman padat penduduk di Jalan Gang Kober, Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (23/8/2023) malam, mulai padam.

Baca Selengkapnya
Permukiman Padat Dekat Pemkot Jakpus Terbakar Hebat, Ini Pemicunya
Permukiman Padat Dekat Pemkot Jakpus Terbakar Hebat, Ini Pemicunya

Ada 12 unit mobil pemadam atau 36 personel dikerahkan untuk memadamkan kebakaran di lokasi tersebut.

Baca Selengkapnya
Malapetaka Kebakaran Manggarai: Cerita Kepanikan Warga saat Api Berkobar 8 Jam Lebih
Malapetaka Kebakaran Manggarai: Cerita Kepanikan Warga saat Api Berkobar 8 Jam Lebih

Warga gotong royong memadamkan api di rumah tersebut dengan peralatan seadanya. Sayangnya, api kepalang membesar.

Baca Selengkapnya
Kebakaran Landa Perkampungan Padat Penduduk Dekat RSUD Kebayoran Lama
Kebakaran Landa Perkampungan Padat Penduduk Dekat RSUD Kebayoran Lama

21 unit mobil pemadam kebakaran dengan 84 personel dikerahkan.

Baca Selengkapnya
Empat Jam Pemukiman Padat di Manggarai Kebakaran, Tujuh Orang Terluka
Empat Jam Pemukiman Padat di Manggarai Kebakaran, Tujuh Orang Terluka

BPBD DKI Jakarta menyatakan tujuh orang terluka akibat kebakaran pemukiman padat penduduk yang terjadi di Kelurahan Manggarai, Jakarta Selatan

Baca Selengkapnya
Api Melahap Permukiman Dekat Pemkot Jakpus Padam, Penyebab Kebakaran Masih Diselidiki
Api Melahap Permukiman Dekat Pemkot Jakpus Padam, Penyebab Kebakaran Masih Diselidiki

28 mobil pemadam kebakaran dikerahkan memadamkan api.

Baca Selengkapnya
7 Fakta Terbaru Kebakaran Manggarai, 19 RT Terdampak dan 7 Orang Terluka
7 Fakta Terbaru Kebakaran Manggarai, 19 RT Terdampak dan 7 Orang Terluka

Sekitar 2.000 jiwa dari 19 RT terdampak kebakaran Manggarai ini.

Baca Selengkapnya