Pengamat Sebut Kebakaran di Jakarta akibat Lemahnya Penataan Permukiman
Merdeka.com - Kebakaran hebat menghanguskan bangunan Pasar Inpres, Pasar Minggu, Senin (12/4) sekitar pukul 21.20 WIB. Api baru berhasil padam pada Selasa (13/4) dini hari.
Sebelum Pasar Inpres, kebakaran juga terjadi di Pasar Kambing, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (8/4). Pada Kamis (25/3), kebakaran terjadi di permukiman padat penduduk di Matraman, Jakarta Timur, yang menyebabkan 10 warga meninggal dunia.Kejadian-kejadian ini menunjukkan si jago merah begitu mudah mengamuk di Jakarta.
Menurut Pengamat Kebijakan Publik dari Universtas Trisakti, Trubus Rahadiansyah, kebakaran yang terjadi dalam kurun waktu cukup dekat disebabkan masih lemahnya kebijakan pemerintah provinsi dalam hal penataan permukiman.
-
Dimana kebakaran pasar terjadi? Pada Selasa (9/1) pukul 14.00, Pasar Ngawen Blora mengalami kebakaran hebat.
-
Kapan kebakaran terjadi? Namun, pada Rabu (30/10/2024), kejadian tragis dialami Supriadi. Pada hari itu, Supardi terjebak dalam kobaran api yang ia nyalakan sendiri.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Di mana kebakaran hebat terjadi di Jakarta pada masa kolonial? Salah satu momen penerapan kredit rumah terjadi pada 1917, setelah terjadi bencana kebakaran hebat di wilayah Kramat Kwintang.
Berkaca pada kebakaran di Matraman, Trubus meyakini tidak ada akses masuk-keluar di suatu area pemukiman padat penduduk. Padahal ini menjadi penting agar masyarakat dapat langsung mengevakuasi diri saat terjadi musibah.
Dia menilai kondisi ini mencerminkan Pemprov DKI lemah dalam menerapkan Undang-Undang Penanggulangan Bencana. "Lemah di dalam menerapkan Undang-Undang Nomor 24 tentang Penanggulangan Bencana di mana di situ ada mengenai kesiapsiagaan," ujar Trubus, Selasa (13/4).
Lemahnya penerapan Undang-Undang Penanggulangan Bencana menyebabkan rendahnya tingkat waspada masyarakat. Hal ini ditandai dengan minimnya pengetahuan masyarakat tentang kewaspadaan keamanan listrik, alat rumah tangga berpotensi menimbulkan kebakaran.
"Masyarakat itu tidak pernah diberikan bimbingan maupun edukasi terhadap kesiapsiagaan ketika dia tinggal di suatu pemukiman yang padat," tandasnya.
Selain itu, Trubus juga menyoroti letak pasar dengan lokasi pemukiman. Sepatutnya, terdapat jarak aman antara pasar dengan pemukiman penduduk untuk meminimalisasi dampak kebakaran.
Mengutip data dari jakartafire.net/statistic sejak awal 2021 sampai 15 Maret terjadi 260 kasus kebakaran, 908 kali upaya penyelamatan, dan kerugian ditaksir mencapai Rp 31.912.650.000.
Berdasarkan data kebakaran 2020, penyebab utama kebakaran adalah korsleting listrik sebanyak 640 kasus, rokok 19 kasus, kompor 132 kasus, dan lain-lain 297 kasus.
Merdeka.com belum berhasil mendapat konfirmasi dari pihak Pemprov DKI mengenai hal ini.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selama kurang lebih tiga jam berjibaku dengan api, akhirnya operasi dinyatakan selesai sekira pukul 06.23 WIB.
Baca SelengkapnyaPetugas pemadam masih terus berupaya melakukan penyemprotan air ke titik-titik api yang berkobar.
Baca SelengkapnyaSementara itu, di lokasi juga ramai oleh masyarakat yang menyaksikan proses pemadaman api tersebut.
Baca SelengkapnyaKebakaran permukiman padat itu telah padam. Beberapa warga kembali ke rumahnya untuk mengais barang-barang yang tersisa dari kebakaran.
Baca SelengkapnyaKebakaran dahsyat melanda kawasan permukiman padar penduduk di dekat RSUD Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Api berkobar pada Rabu (4/10/2023) sore.
Baca SelengkapnyaKebakaran yang melanda permukiman padat penduduk di Jalan Gang Kober, Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (23/8/2023) malam, mulai padam.
Baca SelengkapnyaAda 12 unit mobil pemadam atau 36 personel dikerahkan untuk memadamkan kebakaran di lokasi tersebut.
Baca SelengkapnyaWarga gotong royong memadamkan api di rumah tersebut dengan peralatan seadanya. Sayangnya, api kepalang membesar.
Baca Selengkapnya21 unit mobil pemadam kebakaran dengan 84 personel dikerahkan.
Baca SelengkapnyaBPBD DKI Jakarta menyatakan tujuh orang terluka akibat kebakaran pemukiman padat penduduk yang terjadi di Kelurahan Manggarai, Jakarta Selatan
Baca Selengkapnya28 mobil pemadam kebakaran dikerahkan memadamkan api.
Baca SelengkapnyaSekitar 2.000 jiwa dari 19 RT terdampak kebakaran Manggarai ini.
Baca Selengkapnya