Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengarsipan buruk jadi sebab Pemprov DKI kalah perjuangkan lahan BMW

Pengarsipan buruk jadi sebab Pemprov DKI kalah perjuangkan lahan BMW Stadion BMW. ©2012 Merdeka.com/Handout/Tiyok Prastyoadi

Merdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali kalah ketika memperjuangkan tanah dalam Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Kali ini giliran sertifikat tanah seluas 12 hektar untuk pembangunan Lapangan BMW. DPRD DKI Jakarta menilai, kekalahan ini disebabkan karena arsip aset tidak dilakukan.

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, William Yani mengatakan, kelemahan Pemprov DKI Jakarta adalah administrasi. Hal ini menyebabkan setiap melakukan ada gugatan yang dilayangkan terhadap aset pemerintah daerah, selalu berujung dengan kekalahan.

"Kalau data kurang lengkap Pemda kalah terus. Saya minta kepada BPKD DKI agar semua aset Pemda mulai diinventaris," katanya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (16/1).

Selain itu, dia mengharapkan, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mau menggunakan jasa pengacara yang memiliki spesialisasi. Karena pengacara yang berada di Biro Hukum DKI Jakarta tidak semuanya melakukan pendalaman terhadap jenis hukum tertentu.

"Pak gubernur seharusnya perintahkan biro hukum, terutama di masalah tanah untuk meng-hire pengacara ahli pertanahan. Kan bayak undang-undang yang harus dibaca dan siapkan, kalau kita maju ke pengadilan negeri data tidak terarsip bisa kalah lagi," jelas Yani.

Untuk permasalahan lahan pembangunan Lapangan BMW, Yani tidak memungkiri banyaknya permasalahan. Sebab ada sekitar tiga atau empat pihak yang bersengketa di tanah tersebut. Sehingga peluang Pemprov DKI Jakarta untuk menang dalam perebutan ini kecil.

"Peluang Pemda kecil. Karena data-datanya kurang lengkap," tutupnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak terlalu kaget mendengar pihaknya kalah oleh PT Buana Permata Hijau. Sebab hal serupa sudah pernah terjadi saat Kantor Wali Kota Jakarta Barat kalah di PTUN juga.

"Biasa itu, kami mana pernah menang sih. Wali Kota Barat aja kalah kantornya. Enggak apa-apa. Kami akan banding aja," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (15/1).

Dia menegaskan, walaupun kalah, pihaknya akan tetap melakukan usaha untuk membangun stadion pengganti Lapangan Lebak Bulus itu. (mdk/gib)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemprov DKI Jakarta Raih Opini WTP Atas Laporan Keuangan 2023, Ini Catatan BPK
Pemprov DKI Jakarta Raih Opini WTP Atas Laporan Keuangan 2023, Ini Catatan BPK

Dalam catatan BPK Pemprov DKI Jakarta juga belum menerima pendapatan dari sewa lahan oleh sejumlah BUMD.

Baca Selengkapnya
DPRD DKI Beberkan Penyebab Rusunawa Marunda Terbengkalai hingga Akhirnya Dijarah
DPRD DKI Beberkan Penyebab Rusunawa Marunda Terbengkalai hingga Akhirnya Dijarah

DPRD DKI membeberkan penyebab Rusunawa Marunda terbengkalai hingga akhirnya dijarah

Baca Selengkapnya
211 Kendaraan Dinas Senilai Rp25,5 Miliar di Pemprov Banten Hilang
211 Kendaraan Dinas Senilai Rp25,5 Miliar di Pemprov Banten Hilang

Sebanyak 211 kendaraan dinas Pemerintah Provinsi Banten tidak diketahui keberadaannya.

Baca Selengkapnya
PSI Sebut Dividen BUMD DKI Rendah, Heru Budi: Kita Evaluasi, Jadi Dirut Harus Kreatif
PSI Sebut Dividen BUMD DKI Rendah, Heru Budi: Kita Evaluasi, Jadi Dirut Harus Kreatif

"Semua dievaluasi kan ada Badan Pembinaan BUMD," kata Heru.

Baca Selengkapnya
Heru Budi Jawab Kritikan PSI soal Transparansi Dokumen APBD DKI: Sudah Dikasih Soft Copy
Heru Budi Jawab Kritikan PSI soal Transparansi Dokumen APBD DKI: Sudah Dikasih Soft Copy

Heru mengatakan, seluruh anggota DPRD sudah memiliki salinan rincian dokumen anggaran.

Baca Selengkapnya
Anggota DPRD PDIP Kenneth sebut Banyak Aset Negara di DKI Dicaplok Orang: Pj Gubernur harus Tegas
Anggota DPRD PDIP Kenneth sebut Banyak Aset Negara di DKI Dicaplok Orang: Pj Gubernur harus Tegas

Kent meminta Pemprov DKI Jakarta lewat Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) untuk menjaga aset milik negara.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Coret 771 Penerima KJMU, Ada yang Punya Aset Capai Rp1 Miliar Hingga Mobil
Pemprov DKI Coret 771 Penerima KJMU, Ada yang Punya Aset Capai Rp1 Miliar Hingga Mobil

Temuan tersebut merupakan hasil pemadanan yang dilakukan terhadap penerima KJMU tahap 2 tahun 2023.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kejagung dan BPKP Bongkar Kerugian Negara Akibat Korupsi Timah Capai Rp300 Triliun
FOTO: Kejagung dan BPKP Bongkar Kerugian Negara Akibat Korupsi Timah Capai Rp300 Triliun

Angka ini hasil koreksi dari perkiraan kerugian sebelumnya, yakni Rp271 triliun.

Baca Selengkapnya
SD Pajjaiang Masih Disegel Ahli Waris, Pemkot Makassar Siap Ganti Rugi jka Ada Sertifikat
SD Pajjaiang Masih Disegel Ahli Waris, Pemkot Makassar Siap Ganti Rugi jka Ada Sertifikat

Wali Kota Danny Pomanto mengaku Pemkot Makassar mempunyai novum atau bukti baru yang sudah diajukan melalui peninjauan kembali (PK) ke MA.

Baca Selengkapnya
Sengketa Tanah Warga di IKN, Pemerintah Pilih Mengalah atau Menggusur?
Sengketa Tanah Warga di IKN, Pemerintah Pilih Mengalah atau Menggusur?

Pemerintah masih bersengketa dengan warga yang ingin menetap dan enggan meninggalkan wilayah IKN.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Banyak Investor Kabur dari RI: Percuma Marketing, Pembebasan Lahan Saja Gagal dan Izin Ruwet
Jokowi Ungkap Banyak Investor Kabur dari RI: Percuma Marketing, Pembebasan Lahan Saja Gagal dan Izin Ruwet

Menurut Jokowi, percuma memasarkan sesuatu kepada investor tetapi penyelesaian masalah dalam negeri belum selesai.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Jakarta Akui Pengelolaan TIM Dan JIS Salah Sejak Lahir
Pemprov DKI Jakarta Akui Pengelolaan TIM Dan JIS Salah Sejak Lahir

Ke depannya Pemprov DKI akan mencari solusi agar pengelolaan seperti JIS dan tiga infrastruktur lainnya bisa mendatangkan keuntungan bagi Pemprov.

Baca Selengkapnya