Pengedar pil koplo di Bekasi dengan sasaran pelajar ditangkap polisi
Merdeka.com - Jajaran Reskrim Polsek Sukatani, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, meringkus seorang pengedar pil eximer atau obat untuk penderita gangguan kejiwaan, Sabtu (13/2). Ironisnya, pelaku, Sahroni (25), menyasar kalangan pelajar sebagai penggunanya pil koplo tersebut.
Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, Iptu Makmur mengatakan, penangkapan terhadap pelaku bermula ketika polisi menjaring 11 pelajar di sebuah rental Playstation di Kampung Pulosirih, RT 2 RW 2, Desa Sukajadi, Kecamatan Sukakarya pada Jumat siang.
"Petugas mengamankan 11 pelajar berikut obat dalam bentuk tablet, delapan sepeda motor, satu PS berikut monitornya," kata Makmur di Cikarang, Sabtu (13/2).
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
Hasil penyelidikan terhadap para pelajar yang sedang bolos sekolah tersebut, polisi mendapatkan informasi pil koplo itu didapat dari seorang pengedar di wilayah Sukakarya.
Berbekal informasi tersebut, polisi menangkap Sahroni di Kampung Kobak Rotan RT 03 RW 01, Desa Sukamakmur, Kecamatan Sukakarya pada dini hari tadi. Pelaku pun digelandang tanpa memberikan perlawanan.
"Sempat bersembunyi di kolong tempat tidur, namun ketahuan polisi lalu ditangkap," kata Makmur.
Dari tangan pelaku, polisi menyita uang tunai Rp 618 ribu hasil penjualan pil eximer, satu kantong plastik kertas untuk pengemasan eximer, dua unit telepon selular, dan dua butir pil eximer.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peredaran narkoba begitu marak terjadi di Grobogan. Berbagai kalangan bisa menikmati barang terlarang itu.
Baca SelengkapnyaDari 16 perkara yang diselidiki itu 18 orang telah ditetapkan sebagai tersangka dan diamankan.
Baca SelengkapnyaBarang bukti dari tangan ketiga pelaku yakni pil ekstasi sebanyak 161 butir, dan ekstasi 6 gram.
Baca SelengkapnyaPolda Riau membongkar produsen pil ekstasi palsu berbahan obat flu Procold di Pekanbaru.
Baca SelengkapnyaRonny menuturkan, dari tangan para tersangka tersebut penyidik berhasil mengamankan tujuh kendaraan.
Baca SelengkapnyaKP mengakui tidak pernah bertemu dengan pemilik sabu atau bandar
Baca SelengkapnyaNarkotika yang juga biasa disebut dengan sebutan magic drugs itu, lanjut Dedi, peredarannya banyak ditemukan di tempat hiburan malam.
Baca SelengkapnyaDua dari 140 pelajar terindikasi positif konsumsi narkoba
Baca SelengkapnyaKini, keempat tersangka yang ditetapkan sebagai tersangka dan telah ditahan
Baca SelengkapnyaRencananya, ratusan pil ekstasi tersebut akan dijual kepada para konsumen di sejumlah tempat hiburan malam.
Baca SelengkapnyaEmpat orang tersangka yang ditangkap yakni Fa, Ais, Da, dan IS
Baca SelengkapnyaSebelum ditemukan tewas mengambang, Sabtu (21/9), sekira pukul 03.00 WIB ketujuh korban dan puluhan remaja lainnya berkumpul di sebuah warung.
Baca Selengkapnya